Assalamualaikum, selamat lebaran semuanya, maaf lahir batin ya. Lebaran ini bahagia walau mudik lokal (karena rumah orang tuaku dan mertuaku masih satu kota). Lalu untuk mengisi libur lebaran, daku sibuk baking.
Ada dua yang dibuat di
dapur yakni roti manis dan pizza. Sebelum mudik sudah niat bikin roti, bawa
terigu, selai cokelat, dan ragi instan. Kebetulan sudah ada sosis juga di
kulkas jadi tinggal beli kejunya.
Asin
Tiada Tara
Sebelum baking, daku mau nyetok lauk dulu. Jadi
bikin tempe bacem dan tahu telur (adonan dicetak di cetakan takoyaki biar
imut). Setelah matang dan dingin, bungkus, masukkan ke kulkas.
Tempe bacemnya aman ya
(bumbu hanya bawang putih, ketumbar, gula merah, asam, garam, dan daun salam).
Tapi tahu telurnya keasinan, wkwkw. Pas diicip (mentah) sudah asin, pas matang
keasinan. Padahal daku sudah bertahun-tahun masak tapi masih ada kejadian lucu
seperti ini.
Tragedi
Saos Tomat
Nahh harga tomat lagi
murah kan. Mumpung mau bikin pizza jadi pengen belajar bikin saos tomat
sendiri. Pertama, sekitar 400 gram tomat dicuci, rebus sebentar, kupas
kulitnya, lalu dihaluskan. Saring dan buang bijinya, lalu masak sari tomat
dengan garam, gula, dan cincangan bawang putih.
Ternyata dari tomat
segitu hasilnya Cuma sekitar 6 sendok makan saos! Wkwkkw, alamak! Sudah capek
dan makan biaya buat gas juga. Akhirnya daku ngacir ke warung buat beli saos
tomat botolan.
Aslinya kalau kalian
mau bikin pizza dan enggak punya oregano (sebagai herbs wajib saos pizza), pakai
saja saos spaghetti instan. Di minimarket ada kok dan harganya tidak terlalu
mahal.
Untuk adonan pizza
masih setia pakai metode no knead
alias tanpa diuleni. Air hangat dicampur ragi instan lalu diaduk dan didiamkan
(tutup wadahnya). Baru dicampur dengan sedikit gula, aduk, campur dengan
terigu, garam, biarkan sampai mengembang (tutup dengan serbet basah).
Adonan pizza tinggal
dibagi-bagi, cetak di atas loyang yang sudah dioles minyak goreng (bentuk
pipih), tusuk dengan garpu, oleskan saos tomat, beri topping sosis dan keju
parut. Panggang selama 30 menit (jangan lupa oven dipanaskan dulu).
Roti
Perjuangan
Beda lagi dengan cara
bikin roti meski sama-sama pakai teknik tanpa ulen. Kalau bikin roti pakai susu
yang dihangatkan, campur dengan ragi dan gula, baru dibiarkan selama 10
menit (tutup wadahnya). Kemudian campur dengan minyak atau margarin cair, telur, baru
aduk dengan terigu + garam.
Setelah adonan
mengembang (butuh waktu 20-30 menit) baru diuleni sebentar. Nah hasilnya ini
agak lengket karena dough yang
dihasilkan dengan metode no knead memang
kayak gini. Tinggal siapkan isian (selai coklat dan keju).
Karena susah membentuk
roti maka mengoleskan selai juga agak merepotkan. Kalian yang mau belajar bikin
roti / kue enggak boleh mudah jijik ya, nanti tiap 2 menit cuci tangan. Karena
adonannya banyak (dari 500 gram terigu) maka jadi 2 loyang roti (loyang pizza
yang medium).
Setelah dibentuk dan
menunggu oven panas maka adonan dipanggang. Tapi 30 menit kemudian roti masih
belum matang! Ternyata suhu oven masih kurang panas, jadi kubesarkan lagi
apinya dan panggang lagi selama 15 menit.
Yang
Penting Rasanya
Roti yang kubuat juga
belum sempurna. Saat ada yang tanya apa sudah open PO maka kujawab tidak karena
memang belum layak jual. Jika roti untuk konsumsi sendiri mah yang penting
rasanya.
Tapi jadi happy karena ada yang notice saat daku posting hasil baking di
sosmed. Malah branding yang terbentuk
adalah bunda Saladin si tukang masak, wkwkwk. Padahal pekerjaan utamanya
penulis.
Pantang
Menyerah di Semua Bidang
Apa hikmah di balik
kelucuan dan kehebohan di dapur? Jangan pantang menyerah! Baik saat memasak
atau bikin kue, enggak boleh mutung.
Misalnya saat masakan
keasinan ya lain kali diperbaiki biar
umami. Ketika roti kurang cantik bisa latihan lagi. Oven tangkring (oven
kompor) kurang panas? Beli termometer oven biar tahu suhunya dan sesuaikan
dengan petunjuk di resep.
Sebenarnya selama
beberapa bulan ini merenung, mengapa hidupku seakan stuck padahal usia juga hampir 40? Ternyata yang kubutuhkan adalah
menemukan kembali arah yang sempat ‘hilang’. Jangan cepat menyerah, baik saat
di dapur atau saat bekerja. Semangaaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar