Rabu, 26 Februari 2025

Berteman dengan Blogger Malaysia Sampai Dikira Ratu Jodha, Inilah Perjalanan Ngeblogku

Suara ketukan keyboard mengisi ruang kerja, bagai nada-nada yang indah di telinga. Setelah selesai menulis, kubaca ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan di dalamnya. Beberapa menit kemudian, kata-kata yang disusun jadi artikel, ditambah beberapa foto, telah tayang di blog pribadiku yang bernama Catatan Bunda Saladin.

Tulisan yang Acakadut

Perjalanan ngeblogku di sini dimulai tahun 2012. Namun jujur saat awal menulis di blog pribadi, tulisannya masih mencengangkan dan membuatku tertawa sekaligus miris. Bagaimana bisa daku mengunggah tulisan yang masih acakadut dan salah menempatkan awalan di dan ke?

Blogwalking yang Bermanfaat

Manusia adalah pembelajar seumur hidup. Setelah nulis dengan ‘seadanya’ akhirnya daku mulai paham bagaimana cara memakai EYD, apa itu keyword, bagaimana menerapkan SEO, apa pengertian H1, H2, dll. Semua dipelajari dari blog milik teman-teman yang sudah jago menulis. Bahkan beberapa dari mereka sering menang lomba blog.



Sekarang, daku rutin blogwalking hampir setiap hari, di beberapa grup WA blogger. Memang blogwalking banyak manfaatnya. Selain untuk mempromosikan blog dan menaikkan pageview, blogwalking juga membuka wawasan. Senang rasanya membaca berbagai pengalaman blogger, ada yang traveling ke Korea Utara, ada pula yang memberi tutorial memasak, dll.

Berteman dengan Blogger Malaysia

Sejak blogwalking secara rutin, daku mulai berkunjung secara virtual ke beberapa blog milik warga Malaysia. Mereka sangat ramah dan langsung membalas komentar, lalu berkunjung kembali ke blog Catatan Bunda Saladin. Pertemanan di dunia maya ini seperti teh manis, hangat dan menyenangkan.

Ngeblog Bukan Sekadar Mengejar PV

Dari para blogger Malaysia daku belajar banyak hal: ngeblog bisa untuk networking karena internet mencakup seluruh dunia. Kemudian, mereka juga (secara tidak langsung) membuatku sadar bahwa ngeblog tuh bukan “hanya” sekadar mengejar pageview.



Iya, beberapa tahun setelah rutin ngeblog muncul rasa jenuh dan stuck akibat pageview blog yang segitu-segitu saja. Padahal daku sudah riset keyword dan melakukan berbagai jurus SEO. Lalu di mana salahnya?

Ternyata, ngeblog tuh bukan sekadar mengejar pageview. Kalau yang dipikirkan hanya statistik blog lalu bikin stress, maka secara tidak langsung akan melemahkan motivasi. Sekarang saatnya menulis dengan tulus karena daku percaya tulisan akan menemukan pembacanya.

Dikira Ratu Jodha

Pengalaman paling lucu saat ngeblog 10 tahun ini adalah: daku dikira Ratu Jodha! Teman-teman sudah pernah nonton serial Jodha Akbar yang pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV, kan? Kala itu, daku iseng mengunggah meme Ratu Jodha di blog.

Tak disangka perbuatanku berbuah kepusingan. Inbox dipenuhi dengan pesan-pesan menggelitik dari netizen, “Halo, apa kamu benar-benar Ratu Jodha?”

                                       

Tentu saja daku tertawa malu sekaligus miris. Penulis blog ini bundanya Saladin, bukan Ratu Jodha! Daku tidak menjawab pesan dengan: nehi, nehi, takut malah dibalas dengan bahasa India!

Mungkin sebaiknya daku membuat klarifikasi sambil memakai sari berwarna jingga, tanpa adegan joget tentunya. Menjelaskan kepada netizen bahwa ini Avizena. Seorang blogger yang pernah menulis tentang drama India, tetapi bukan Ratu Jodha.

ASUS yang Mendukung Semangat Ngeblog

Untuk menulis, daku mengandalkan laptop ASUS yang memang terbukti nyaman digunakan saat mengetik dan mendukung produktivitas ngeblog. Laptop ASUS TUF Gaming A14 menjadi andalan karena sudah military grade alias tahan air, debu, dan benturan. Berat laptop hanya 1,46 kilogram dan tebalnya 1,69 cm. Aman dan ringkas buat dibawa traveling jadi sembari jalan-jalan bisa langsung update tulisan di blog.

                                                  

Laptop ASUS TUF Gaming A14 (FA401) punya memori 512 GB, jadi aman banget buat menyimpan berbagai tulisan dan foto-foto yang akan diunggah ke blog. Sementara RAM-nya 16 GB jadi dijamin punya kinerja yang cepat.

Apalagi ASUS TUF Gaming A14 (FA401) punya prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series dengan NPU berperforma hingga 50 TOPs. Dengan prosesor secanggih ini, kita bisa pakai laptop untuk mengetik, mendengarkan musik, main game, editing video, dan sangat multifungsi.



Fitur Next-Level AI  di ASUS TUF Gaming A14 (FA401) juga bisa dimanfaatkan untuk riset tulisan, mencari ide, dll. Artificial intelligence bisa bikin pekerjaan lebih cepat, kan?

Dukungan ASUS untuk Para Blogger

Sejak 2015, ASUS selalu mendukung langkah blogger di Indonesia. ASUS tak hanya menjadi sponsor kegiatan offline, tapi juga mengadakan berbagai acara di komunitas blogger. Saat ada acara yang diselenggarakan oleh ASUS juga bisa diikuti secara online, lho, jadi blogger dari seluruh Indonesia juga bisa hadir.



Daku sudah 2 kali hadir di media roadshow ASUS dan acaranya seru banget. Selain bisa paham laptop dan gadget ASUS terbaru, juga bisa networking dengan sesama blogger. Acara yang diadakan oleh pihak ASUS selalu berkesan, apalagi ada banyak doorprize yang dibagikan.

Begini ceritaku selama beraktivitas di blog Catatan Bunda Saladin. Ngeblog selain membuat banyak teman baru, juga bisa memperkaya wawasan. Teman-teman masih demen ngeblog juga, kan?

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel.

7 komentar:

  1. MashaAllaa~
    Kereen banget perjalanan nge-blognya. Dan ka Avi kayanya lebih dikenal sebagai penulis buku kan yaa..
    Hehehe.. Penulisnya siapa?
    Ratu Jodha.

    Ahaaiii~
    Memang miriipp bangeett ka Avii..
    Andaikan ada kain sari yang hijab-able yaa.. gasss sii.. Next Ratu Jodha.
    Hehhee..

    Semoga terus menulis.
    Semoga terus blogwalking.
    Semoga silaturahm sesama blogger terus terjaga meski blum pernah kopdar, rasanya uda dekkeett gitu yaa..

    Barakallahu fiik~

    BalasHapus
  2. rata2 kebingungan penulis itu terletak pada penempatan di dan ke ya mbak, termasuk aku juga.. wkwk.. tapi hebat mbaknya dalam 10 tahun ngeblog berproses menjadi menulis dengan lebih baik

    BalasHapus
  3. Mbak Avi keren nih, karena sudah dari 2012 ngeblog. Saya malah baru 2014 buat blog dan baru 2018 aktif ngeblog.
    Dan memang dari ngeblog ini, banyak sekali hal-hal yang kita dapatkan ya, Mbak. Termasuk menambah teman juga.
    Itu kalau blogger Malaysia apa ada grup Blog walkingnya juga, Mbak? pengin ikutan juga kalau ada.

    BalasHapus
  4. Perjalanan ngeblog Mbak Avi jempolan dari tahun 2012 hingga sekarang penuh dengan lika-liku yang menarik. Dari tulisan "acakadut" hingga berteman dengan blogger Malaysia, semuanya memberikan pelajaran berharga.

    Pesan bahwa ngeblog bukan sekadar mengejar pageview sangat penting untuk diingat. Pengalaman dikira Ratu Jodha juga kocak dan tak terlupakan!

    BalasHapus
  5. Kaa...beneraaan kayak ratu Jodha itu pake baju India begitu..cantiik.😍

    Masya Allah yaa perjalanan ngeblognya mantaap asik. Seruu buat disimak dan dibaca. Gak bosenin..

    BalasHapus
  6. Lika-liku ngeblog sungguh seru ya mbak, sampai dikira Ratu Jodha segala hehehee.... Tetap semangaf ngeblog ya, tak usah terpaku pada statistik semata. Dinikmati saja semua prosesnya.

    BalasHapus
  7. Kalau Mbak Avi sempat dikira Ratu Jodha, aku sering disangka adeknya Aamir Khan (booong bangeeet hahaha becandaaa). Baru tahu kalau mbak Avi juga udah lumayan lama ngeblog ya, dari 2012. Dan, aku juga sempatlah ada di posisi ngecekin PV tiap bulan, dan mempertanyakan, "kok sepi yang datang/komen?" tapi lama-lama mulai bodo amat sendiri dan untungnya nemu komunitas yang cocok dan bisa saling support :)

    BalasHapus