Suara ketukan keyboard mengisi ruang kerja, bagai nada-nada yang indah di telinga. Setelah selesai menulis, kubaca ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan di dalamnya. Beberapa menit kemudian, kata-kata yang disusun jadi artikel, ditambah beberapa foto, telah tayang di blog pribadiku yang bernama Catatan Bunda Saladin.
Tulisan
yang Acakadut
Perjalanan ngeblogku di
sini dimulai tahun 2012. Namun jujur saat awal menulis di blog pribadi,
tulisannya masih mencengangkan dan membuatku tertawa sekaligus miris. Bagaimana
bisa daku mengunggah tulisan yang masih acakadut dan salah menempatkan awalan
di dan ke?
Blogwalking yang Bermanfaat
Manusia adalah
pembelajar seumur hidup. Setelah nulis dengan ‘seadanya’ akhirnya daku mulai
paham bagaimana cara memakai EYD, apa itu keyword,
bagaimana menerapkan SEO, apa pengertian H1, H2, dll. Semua dipelajari dari
blog milik teman-teman yang sudah jago menulis. Bahkan beberapa dari mereka
sering menang lomba blog.
Sekarang, daku rutin blogwalking hampir setiap hari, di
beberapa grup WA blogger. Memang blogwalking
banyak manfaatnya. Selain untuk mempromosikan blog dan menaikkan pageview, blogwalking juga membuka wawasan. Senang rasanya membaca berbagai
pengalaman blogger, ada yang traveling ke
Korea Utara, ada pula yang memberi tutorial memasak, dll.
Berteman
dengan Blogger Malaysia
Sejak blogwalking secara rutin, daku mulai
berkunjung secara virtual ke beberapa blog milik warga Malaysia. Mereka sangat
ramah dan langsung membalas komentar, lalu berkunjung kembali ke blog Catatan
Bunda Saladin. Pertemanan di dunia maya ini seperti teh manis, hangat dan
menyenangkan.
Ngeblog
Bukan Sekadar Mengejar PV
Dari para blogger
Malaysia daku belajar banyak hal: ngeblog bisa untuk networking karena internet mencakup seluruh dunia. Kemudian, mereka
juga (secara tidak langsung) membuatku sadar bahwa ngeblog tuh bukan “hanya”
sekadar mengejar pageview.
Iya, beberapa tahun
setelah rutin ngeblog muncul rasa jenuh dan stuck
akibat pageview blog yang
segitu-segitu saja. Padahal daku sudah riset keyword dan melakukan berbagai jurus SEO. Lalu di mana salahnya?
Ternyata, ngeblog tuh
bukan sekadar mengejar pageview. Kalau
yang dipikirkan hanya statistik blog lalu bikin stress, maka secara tidak
langsung akan melemahkan motivasi. Sekarang saatnya menulis dengan tulus karena
daku percaya tulisan akan menemukan pembacanya.
Dikira
Ratu Jodha
Pengalaman paling lucu
saat ngeblog 10 tahun ini adalah: daku dikira Ratu Jodha! Teman-teman sudah
pernah nonton serial Jodha Akbar yang pernah ditayangkan di salah satu stasiun
TV, kan? Kala itu, daku iseng mengunggah meme Ratu Jodha di blog.
Tak disangka
perbuatanku berbuah kepusingan. Inbox dipenuhi dengan pesan-pesan menggelitik dari
netizen, “Halo, apa kamu benar-benar Ratu Jodha?”
Tentu saja daku tertawa
malu sekaligus miris. Penulis blog ini bundanya Saladin, bukan Ratu Jodha! Daku
tidak menjawab pesan dengan: nehi, nehi, takut malah dibalas dengan bahasa
India!
Mungkin sebaiknya daku
membuat klarifikasi sambil memakai sari berwarna jingga, tanpa adegan joget
tentunya. Menjelaskan kepada netizen bahwa ini Avizena. Seorang blogger yang
pernah menulis tentang drama India, tetapi bukan Ratu Jodha.
ASUS
yang Mendukung Semangat Ngeblog
Untuk menulis, daku
mengandalkan laptop ASUS yang memang terbukti nyaman digunakan saat mengetik
dan mendukung produktivitas ngeblog. Laptop ASUS TUF Gaming A14 menjadi andalan
karena sudah military grade alias
tahan air, debu, dan benturan. Berat laptop hanya 1,46 kilogram dan tebalnya 1,69
cm. Aman dan ringkas buat dibawa traveling
jadi sembari jalan-jalan bisa langsung update
tulisan di blog.
Laptop ASUS TUF Gaming A14 (FA401) punya memori 512 GB, jadi aman banget buat menyimpan berbagai
tulisan dan foto-foto yang akan diunggah ke blog. Sementara RAM-nya 16 GB jadi
dijamin punya kinerja yang cepat.
Apalagi ASUS TUF Gaming
A14 (FA401) punya prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series dengan NPU berperforma
hingga 50 TOPs. Dengan prosesor secanggih ini, kita bisa pakai laptop untuk
mengetik, mendengarkan musik, main game, editing video, dan sangat multifungsi.
Fitur Next-Level AI di ASUS TUF Gaming A14 (FA401) juga bisa
dimanfaatkan untuk riset tulisan, mencari ide, dll. Artificial intelligence bisa bikin pekerjaan lebih cepat, kan?
Dukungan
ASUS untuk Para Blogger
Sejak 2015, ASUS selalu
mendukung langkah blogger di Indonesia. ASUS tak hanya menjadi sponsor kegiatan
offline, tapi juga mengadakan
berbagai acara di komunitas blogger. Saat ada acara yang diselenggarakan oleh
ASUS juga bisa diikuti secara online,
lho, jadi blogger dari seluruh Indonesia juga bisa hadir.
Daku sudah 2 kali hadir
di media roadshow ASUS dan acaranya
seru banget. Selain bisa paham laptop dan gadget
ASUS terbaru, juga bisa networking
dengan sesama blogger. Acara yang diadakan oleh pihak ASUS selalu berkesan,
apalagi ada banyak doorprize yang
dibagikan.
Begini ceritaku selama
beraktivitas di blog Catatan Bunda Saladin. Ngeblog selain membuat banyak teman
baru, juga bisa memperkaya wawasan. Teman-teman masih demen ngeblog juga, kan?
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel.
MashaAllaa~
BalasHapusKereen banget perjalanan nge-blognya. Dan ka Avi kayanya lebih dikenal sebagai penulis buku kan yaa..
Hehehe.. Penulisnya siapa?
Ratu Jodha.
Ahaaiii~
Memang miriipp bangeett ka Avii..
Andaikan ada kain sari yang hijab-able yaa.. gasss sii.. Next Ratu Jodha.
Hehhee..
Semoga terus menulis.
Semoga terus blogwalking.
Semoga silaturahm sesama blogger terus terjaga meski blum pernah kopdar, rasanya uda dekkeett gitu yaa..
Barakallahu fiik~
rata2 kebingungan penulis itu terletak pada penempatan di dan ke ya mbak, termasuk aku juga.. wkwk.. tapi hebat mbaknya dalam 10 tahun ngeblog berproses menjadi menulis dengan lebih baik
BalasHapusMbak Avi keren nih, karena sudah dari 2012 ngeblog. Saya malah baru 2014 buat blog dan baru 2018 aktif ngeblog.
BalasHapusDan memang dari ngeblog ini, banyak sekali hal-hal yang kita dapatkan ya, Mbak. Termasuk menambah teman juga.
Itu kalau blogger Malaysia apa ada grup Blog walkingnya juga, Mbak? pengin ikutan juga kalau ada.
Perjalanan ngeblog Mbak Avi jempolan dari tahun 2012 hingga sekarang penuh dengan lika-liku yang menarik. Dari tulisan "acakadut" hingga berteman dengan blogger Malaysia, semuanya memberikan pelajaran berharga.
BalasHapusPesan bahwa ngeblog bukan sekadar mengejar pageview sangat penting untuk diingat. Pengalaman dikira Ratu Jodha juga kocak dan tak terlupakan!
Kaa...beneraaan kayak ratu Jodha itu pake baju India begitu..cantiik.😍
BalasHapusMasya Allah yaa perjalanan ngeblognya mantaap asik. Seruu buat disimak dan dibaca. Gak bosenin..
Lika-liku ngeblog sungguh seru ya mbak, sampai dikira Ratu Jodha segala hehehee.... Tetap semangaf ngeblog ya, tak usah terpaku pada statistik semata. Dinikmati saja semua prosesnya.
BalasHapusKalau Mbak Avi sempat dikira Ratu Jodha, aku sering disangka adeknya Aamir Khan (booong bangeeet hahaha becandaaa). Baru tahu kalau mbak Avi juga udah lumayan lama ngeblog ya, dari 2012. Dan, aku juga sempatlah ada di posisi ngecekin PV tiap bulan, dan mempertanyakan, "kok sepi yang datang/komen?" tapi lama-lama mulai bodo amat sendiri dan untungnya nemu komunitas yang cocok dan bisa saling support :)
BalasHapus