Jumat, 28 Februari 2025

Review Novel Hetty Feather, Kisah Anak Panti di Abad Pertengahan

Siapa suka baca buku anak? Nahh salah satu penulis buku anak favoritku adalah Eyang Jacqueline Wilson (beliau sudah seusia nenek ya). Lalu bagaimana dengan buku Hetty Feather yang lagi-lagi ilustrasinya dibuat oleh Nick Sharratt?



Ini diaa data buku Hetty Feather:

Judul               : Hetty Feather

Penulis             : Jacqueline Wilson

Tahun              : 2012

Tebal               : 464 halaman

Penerjemah      : Deci Natalia

Penerbit           : Gramedia

Masa Awal Hidup Hetty

Hetty Feather adalah bayi berambut merah dan bermata biru, dengan tubuh yang mungil sekali. Malang nasibnya, harus ditaruh di Foundling Hospital (panti asuhan) karena sang ibu hamil di luar nikah. Sementara sang ayah tak tau rimbanya.



Setelah dibaptis, Hetty kaget karena dibawa ke desa, bersama Gideon, kembarannya. Meski mereka berbeda orang tua tapi dianggap kembar, dan diasuh oleh keluarga Cotton. Ternyata keluarga itu sudah punya anak kandung bernama Eliza, Rosie, Jem, dll tapi suka merawat bayi dari panti.



Ada 2 kakak asuh Hetty yaitu Martha dan Saul. Hetty sangat shock ketika mereka kembali ke Foundling Hospital. Yaa, perjanjiannya, ketika anak sudah berusia 5 tahun maka harus kembali ke panti untuk disekolahkan, sampai usia 14.

Ke Sirkus Bersama Jem



Jem Cotton sangat dekat dengan Hetty sampai dia ingin menikahi adik asuhnya kelak (mereka berbeda usia 5 tahun). Jem juga berbuat kenakalan demi Hetty. Mereka nekat menyelusup ke dalam tenda sirkus keliling Tanglefield.

Hetty ingin ke sirkus karena dia terpesona dengan Madame Adeline, yang mahir naik kuda dan berambut merah. Gadis polos ini mengira beliau adalah ibunya karena sama-sama berambut merah.

Masuk ke Panti yang Seram

Namun sayang Hetty gagal ikut rombongan sirkus karena mereka sudah pergi keesokan harinya. Dia pun harus menerima nasib, kembali ke panti (Foundling Hospital). Baru masuk saja susternya kejam, membuang bonekanya, menggunting rambutnya dengan kasar, dan menyuruhnya pakai seragam yang jelek.

Hetty merasa tersisihkan karena anak panti menjauhinya. Bahkan Martha yang dulu serumah dengannya pun cuek-bebek. Hanya ada 3 sahabatnya: Polly si anak baru, Harriet sang kakak kelas, dan Ida si pelayan dapur.



Ida sangat baik, bahkan sering memberinya makanan ekstra. Makanan di panti sangat kecil untuk ukuran perut Hetty dan dia sering kelaparan.

Read: Review Cookie, Kisah Gadis Penjual Kukis

Hetty Kabur!

Hetty tidak tahan dengan rutinitas di panti yang membosankan. Dia hanya diajari membaca, menulis, berhitung, bersih-bersih, dan mencuci. Hetty makin nelangsa ketika Harriet lulus sekolah dan Polly keluar, karena dia diadopsi oleh orang kaya.



Akhirnya Hetty nekat kabur saat ada perayaan emas. Ratu Victoria sedang merayakan hari penobatannya dan seluruh anak di Inggris boleh naik mainan gratis di taman ria, plus dapat makanan enak. Ketika Hetty di taman, dia nekat lari, lalu mencari sirkus Tangefield.

Berhasilkah Hetty menemui Madame Adeline? Apakah benar dia ibu Hetty? Baca sendiri aaah.

Ilustrasi yang Indah



Nick Sharratt menyajikan ilustrasi yang indah. Karena Hetty hidup di abad pertengahan maka gambarnya juga disesuaikan.

Belajar Sejarah Melalui Novel Hetty Feather

Nahh selain menikmati cerita, pembaca juga bisa belajar sejarah melalui buku Hetty Feather. Betapa nasib wanita di abad pertengahan agak mengenaskan dan terkekang peraturan. Juga fakta bahwa pada waktu itu, Ratu Victoria juga menjadi penguasa India.

Ciri Khas Jacqueline Wilson

Salah satu ciri khas Jacqueline Wilson adalah kisahnya unik dan tokoh utamanya kuat. Cumaa herannya mengapa beliau sering mengangkat tema single parent? Ya walau kategorinya buku anak tapi kalau di Indonesia lebih cocok dibaca remaja dan dewasa.



Ini trilogi yaa jadi ada lanjutannya. Setelah Hetty Feather ada Sapphire Battersea (kisah Hetty saat jadi pelayan di rumah besar) dan Emerald Star (perjalanan mencari sang ayah). Cerita ini juga sudah dibikin series di TV tapi kisahnya beda dengan di buku. Jadi gimana, teman-teman tertarik juga untuk membaca buku Hetty Feather?

Rabu, 26 Februari 2025

Berteman dengan Blogger Malaysia Sampai Dikira Ratu Jodha, Inilah Perjalanan Ngeblogku

Suara ketukan keyboard mengisi ruang kerja, bagai nada-nada yang indah di telinga. Setelah selesai menulis, kubaca ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan di dalamnya. Beberapa menit kemudian, kata-kata yang disusun jadi artikel, ditambah beberapa foto, telah tayang di blog pribadiku yang bernama Catatan Bunda Saladin.

Tulisan yang Acakadut

Perjalanan ngeblogku di sini dimulai tahun 2012. Namun jujur saat awal menulis di blog pribadi, tulisannya masih mencengangkan dan membuatku tertawa sekaligus miris. Bagaimana bisa daku mengunggah tulisan yang masih acakadut dan salah menempatkan awalan di dan ke?

Blogwalking yang Bermanfaat

Manusia adalah pembelajar seumur hidup. Setelah nulis dengan ‘seadanya’ akhirnya daku mulai paham bagaimana cara memakai EYD, apa itu keyword, bagaimana menerapkan SEO, apa pengertian H1, H2, dll. Semua dipelajari dari blog milik teman-teman yang sudah jago menulis. Bahkan beberapa dari mereka sering menang lomba blog.



Sekarang, daku rutin blogwalking hampir setiap hari, di beberapa grup WA blogger. Memang blogwalking banyak manfaatnya. Selain untuk mempromosikan blog dan menaikkan pageview, blogwalking juga membuka wawasan. Senang rasanya membaca berbagai pengalaman blogger, ada yang traveling ke Korea Utara, ada pula yang memberi tutorial memasak, dll.

Berteman dengan Blogger Malaysia

Sejak blogwalking secara rutin, daku mulai berkunjung secara virtual ke beberapa blog milik warga Malaysia. Mereka sangat ramah dan langsung membalas komentar, lalu berkunjung kembali ke blog Catatan Bunda Saladin. Pertemanan di dunia maya ini seperti teh manis, hangat dan menyenangkan.

Ngeblog Bukan Sekadar Mengejar PV

Dari para blogger Malaysia daku belajar banyak hal: ngeblog bisa untuk networking karena internet mencakup seluruh dunia. Kemudian, mereka juga (secara tidak langsung) membuatku sadar bahwa ngeblog tuh bukan “hanya” sekadar mengejar pageview.



Iya, beberapa tahun setelah rutin ngeblog muncul rasa jenuh dan stuck akibat pageview blog yang segitu-segitu saja. Padahal daku sudah riset keyword dan melakukan berbagai jurus SEO. Lalu di mana salahnya?

Ternyata, ngeblog tuh bukan sekadar mengejar pageview. Kalau yang dipikirkan hanya statistik blog lalu bikin stress, maka secara tidak langsung akan melemahkan motivasi. Sekarang saatnya menulis dengan tulus karena daku percaya tulisan akan menemukan pembacanya.

Dikira Ratu Jodha

Pengalaman paling lucu saat ngeblog 10 tahun ini adalah: daku dikira Ratu Jodha! Teman-teman sudah pernah nonton serial Jodha Akbar yang pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV, kan? Kala itu, daku iseng mengunggah meme Ratu Jodha di blog.

Tak disangka perbuatanku berbuah kepusingan. Inbox dipenuhi dengan pesan-pesan menggelitik dari netizen, “Halo, apa kamu benar-benar Ratu Jodha?”

                                       

Tentu saja daku tertawa malu sekaligus miris. Penulis blog ini bundanya Saladin, bukan Ratu Jodha! Daku tidak menjawab pesan dengan: nehi, nehi, takut malah dibalas dengan bahasa India!

Mungkin sebaiknya daku membuat klarifikasi sambil memakai sari berwarna jingga, tanpa adegan joget tentunya. Menjelaskan kepada netizen bahwa ini Avizena. Seorang blogger yang pernah menulis tentang drama India, tetapi bukan Ratu Jodha.

ASUS yang Mendukung Semangat Ngeblog

Untuk menulis, daku mengandalkan laptop ASUS yang memang terbukti nyaman digunakan saat mengetik dan mendukung produktivitas ngeblog. Laptop ASUS TUF Gaming A14 menjadi andalan karena sudah military grade alias tahan air, debu, dan benturan. Berat laptop hanya 1,46 kilogram dan tebalnya 1,69 cm. Aman dan ringkas buat dibawa traveling jadi sembari jalan-jalan bisa langsung update tulisan di blog.

                                                  

Laptop ASUS TUF Gaming A14 (FA401) punya memori 512 GB, jadi aman banget buat menyimpan berbagai tulisan dan foto-foto yang akan diunggah ke blog. Sementara RAM-nya 16 GB jadi dijamin punya kinerja yang cepat.

Apalagi ASUS TUF Gaming A14 (FA401) punya prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series dengan NPU berperforma hingga 50 TOPs. Dengan prosesor secanggih ini, kita bisa pakai laptop untuk mengetik, mendengarkan musik, main game, editing video, dan sangat multifungsi.



Fitur Next-Level AI  di ASUS TUF Gaming A14 (FA401) juga bisa dimanfaatkan untuk riset tulisan, mencari ide, dll. Artificial intelligence bisa bikin pekerjaan lebih cepat, kan?

Dukungan ASUS untuk Para Blogger

Sejak 2015, ASUS selalu mendukung langkah blogger di Indonesia. ASUS tak hanya menjadi sponsor kegiatan offline, tapi juga mengadakan berbagai acara di komunitas blogger. Saat ada acara yang diselenggarakan oleh ASUS juga bisa diikuti secara online, lho, jadi blogger dari seluruh Indonesia juga bisa hadir.



Daku sudah 2 kali hadir di media roadshow ASUS dan acaranya seru banget. Selain bisa paham laptop dan gadget ASUS terbaru, juga bisa networking dengan sesama blogger. Acara yang diadakan oleh pihak ASUS selalu berkesan, apalagi ada banyak doorprize yang dibagikan.

Begini ceritaku selama beraktivitas di blog Catatan Bunda Saladin. Ngeblog selain membuat banyak teman baru, juga bisa memperkaya wawasan. Teman-teman masih demen ngeblog juga, kan?

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel.

Sabtu, 22 Februari 2025

Saling Memberi

 Tiara mendesah. Dilihatnya tas kresek berisi pisang dan pepaya. Pasti Amanda, adik iparnya, terburu-buru belanja buah sehingga tidak sempat memilih yang bagus.

 

                                                Pexels

Tapi bagaimanapun dia menghargai pemberian Amanda. Dia bukan saudara kandung tapi sering memberinya oleh-oleh. Dikupasnya pepaya, Alhamdulillah walau kulitnya agak benyek tapi bagian dalamnya bagus. Dia segera memotong pepaya lalu membuat jus, dan ditaruh dalam kulkas.

 

Pisang-pisang itu juga dikupas. Walau kulitnya kehitaman tapi isinya utuh. Dilumatkan pisang-pisang itu, dicampur telur, terigu, dan bahan-bahan lain. Dalam 30 menit, berubah menjadi banana cake.

 

                                                 Koleksi pribadi

Jam menunjukkan pukul 3 sore. Tiara berjalan menuju rumah Amanda. Tak lama kemudian ada mobil berwarna hitam. Amanda keluar dari mobil dan langsung memeluk Tiara.

 

Anak kembar Amanda, Dona dan Doni, berhamburan keluar dari mobil dan memeluk Tiara juga. Kemudian Tiara membuka pagar, memasukkan mobil, dan mempersilakan Tiara masuk rumah.

 

“Aku sudah buatkan jus pepaya dan banana cake. Semoga anak-anak suka, ya!” Dona dan Doni menyerbu cake yang sudah dipotong-potong oleh Tiara. Sementara Amanda mengambil gelas dan menuangkan jus pepaya.

                                          Pexels

 

“Mbak, jangan repot-repot! Aku yang ngasih buah malah dikirimin cake dan jus!” ujar Amanda.

 

Tiara menjawab, “Lha, aku kan tinggal sendiri. Mana bisa menghabiskan buah sebanyak itu?” Suami Tiara sudah meninggal saat pandemi. Sementara Amanda LDR karena suaminya bekerja di luar negeri. Kemudian mereka pun bersantai sambil menikmati jus pepaya.

 

Ketika jus Tiara belum habis, Amanda bergegas ke dapur. Diambilnya kantong kresek dan diisi dengan tepung terigu, telur omega, susu, margarin, dan kornet. Dia juga mengambil beberapa butir lemon dari kulkas.

 

Tiara hampir tersedak ketika Amanda memberinya sekantong penuh bahan makanan. “Adikku sayang, terima kasih banyak ya. Memang kakakmu punya toko kue tapi Alhamdulillah stok terigu masih banyak kok.”

 

Amanda berkata, “Tidak apa-apa, kebetulan aku ada kok. Kubagi dengan kakak. Nah, aku juga sudah memesankan taksi online dan dibayar dengan uang elektronik. Jadi nanti kakak tidak capek jalan sejauh 2 kilometer untuk pulang. Sudah hampir maghrib.”

                                              AI pic by Freepik

 

Tiara pun tak bisa berkata-kata. Dipeluknya adik ipar tersayang. Dia lalu berpamitan sambil menenteng tas kresek berisi barang-barang pemberian Amanda. Dona dan Doni ikut mengantar ke halaman depan, sambil menunggu kedatangan taksi online.

 

***

Keesokan harinya, Tiara sudah mengaduk terigu, susu, margarin cair, dan bahan-bahan lain.

Sambil menunggu adonan mengembang dia membumbui kornet, menyiapkan sosis, lalu menyiapkan loyang. Satu jam kemudian, pizza sudah matang. Dia memakan satu slice lalu memasukkan satu loyang medium pizza ke dalam kotak. Juga mengambil botol berisi lemon infused water dari kulkas.

Tiara tidak berjalan kaki tapi naik sepeda menuju rumah Amanda. Dikayuhnya sepeda dengan semangat. Sampai sana, dia masuk lewat pintu samping yang tidak dikunci.

                                                   Pexels

“Siapa mau pizza?”

Dona dan Doni berebut memeluknya. Amanda keluar dari kamar dengan rambut yang masih awut-awutan. Tiara membiarkan Amanda menyisir rambut lalu membuka kotak pizza.

“Pizzanya cukup banyak. Nanti bisa buat bekal anak-anak.”

Dona dan Doni masih sekolah di TK dan mereka kegirangan karena bisa bawa bekal yang enak sekali. Amanda mengambil kotak bekal lalu memasukkan satu slice pizza, juga wafer dan biskuit ke dalamnya.

“Infused water dulu, Sis! Biar sehat!”

Amanda merasa beruntung karena punya kakak ipar yang pintar memasak dan bikin kue. Bahkan memperhatikan kesehatannya.

“Ayo pulangnya kuantar naik mobil,” kata Amanda sambil mengambil kunci. Akan tetapi Tiara menggeleng. Dia cerita kalau bawa sepeda pancal.

Ketika Tiara berpamitan, dia merasa lega. Amanda tidak memberinya apa-apa. Dia bersepeda dengan riang-gembira.

Sampai rumah, Tiara memeriksa ponselnya. Siapa tahu ada customer baru yang akan memesan kue. Akan tetapi matanya melotot. Rupanya Amanda mentransfer uang elektronik! Katanya sebagai ganti atas pizza yang enak sekali. Padahal dia iklhas dalam memberi. Tebak berapa uang yang ditransfer?

Jumat, 21 Februari 2025

Ajakan untuk Tidak Pamer di Media Sosial, Kita yang Oversharing atau Mereka yang Nyinyir?

 Akhir-akhir ini daku sedang aktif di salah satu sosmed (enggak sebut nama aplikasinya, kalau mau tau DM aja). Di sana sudah 2 kali nemu konten yang bernada sama, “Jangan pamer di media sosial karena ekonomi lagi sulit, nanti ada yang iri.”

                                             Unsplash

Daku langsung WHAAAT? Apalagi banyak yang kasih komentar dan mendukung kalau sedang di posisi “bawah” maka melihat foto makanan yang di-upload oleh temannya lalu kelaparan. Jadi mending berempati dan ngalah aja, kagak usah foto lalu mengunggahnya ke medsos apapun.

Ajakan untuk Tidak Pamer

Jadi, sebenarnya apa definisi pamer? Memang benar sih kalau manusia tidak boleh pamer. Salah satu netizen berkomentar dengan bijak. Katanya, pamer adalah over sharing dan flexing. Pakai baju bling-bling, pakai perhiasan mencolok (kayak toko emas berjalan), dll.

Tapi yang kulihat di media sosial masih dalam tahap “normal”. Walau konten selebgram sekalipun juga kagak flexing (mungkin ada yang gitu tapi kagak daku follow). Lantas kalau begitu, pamer di sebelah mananya?

Fungsi Media Sosial

Ketika kita menggunakan media sosial maka ada beragam fungsi. Bisa buat nambah teman baru (networking), ketemu teman lama, sampai jadi portofolio daring. Apalagi kalau daku yang takut data di gadget hilang (dan tidak langganan di penyimpanan berbayar). Mengunggah video atau foto di media sosial adalah cara untuk menyimpan memori.

                                   Burger tempe isi jamur buatanku

Di media sosial orangnya macam-macam, termasuk yang mengajak untuk tidak upload dengan dalih pamer. Yang bikin ke-trigger adalah daku content creator dengan niche food. Lha kalau upload foto dan video makanan dianggap pamer, lalu upload apaan? Foto diri lalu caption-nyaselamat pagi kakak, salam antar galaksi eh salam interaksi, gituu?

Di dunia ini ada banyaaaak sekali yang mengunggah konten tentang makanan dan beragam tujuannya. Selain buat dokumentasi, branding, juga karena endorse. Jangan bilang kalau “kita tuh bukan selebgram” karena kenyataannya tiap orang berpotensi untuk viral, bukan?

Jangan Nyinyir

Tolong deh, kurang-kurangi nyinyirnya! Orang yang mengunggah konten makanan di media sosial tidak berniat pamer, kok! Kalau memang tidak suka, bisa unfollow atau blokir sekalian. Tapi tidak usah menghasut orang lain untuk ikut nyinyir juga.

                                           Unsplash

Bagaimana kabar para pedagang makanan yang memang sering upload foto makanan jualannya? Kau bilang mereka pamer? Lantas gimana cara ngiklannya?

Kita Tidak Bertanggungjawab akan Emosi Orang Lain

Terakhir, daku mau bilang bahwa kita tidak bertanggungjawab akan emosi orang lain. Walau sudah upload konten sesopan dan sehalus mungkin, tetap saja akan ada kata-kata yang kurang enak didengar, jika memang netizen itu nyinyir. Tidak usah ragu untuk mengunggah foto makanan atau foto-foto lain di media sosial, toh tujuannya baik.

 

Rabu, 19 Februari 2025

Perubahan Besar Ketika Anak Sudah Beranjak Remaja

 Siang ini kulihat foto Saladin yang dikirim oleh bunda gurunya. Beliau memang secara berkala mendokumentasikan kegiatan para murid dan mengirim ke orang tuanya. Ada satu yang membuatku kaget karena di sana Saladin terlihat sudah besar sekali.



Iyaa, daku sering lupa kalau Saladin sudah 12 tahun dan berarti dia sudah beranjak remaja. Sudah makin besar dan tahun ini masuk SMP. Deg-degan bangettt lho. Lantas apa saja perubahan ketika anak sudah mau remaja?

Sudah Jarang Mau Difoto

Coba teman-teman lihat di foto di bawah ini. Saladin manyun aja, kayak terpaksa difoto. Hasilnya kurang natural.



Makin besar dia makin jarang mau difoto. Apalagi kalau sedang di sekolah. Walau kadang-kadang kalau kufoto masih mau tapi senyumnya mahal banget.

Semakin Mandiri

Alhamdulillah makin nambah umur, Saladin makin mandiri. Sekarang tiap sore tugasnya adalah menyiram tanaman dan belajar menyapu teras. Pekerjaan rumah tangga dilakukan juga oleh anak laki-laki yaaa!



Mengenai tanaman, nahh ternyata Saladin ‘bertangan dingin’ alias punya bakat menanam. Beberapa minggu lalu, salah satu teman ayahnya Saladin memberi 3 buah coklat (kakao). Entah dapat ide dari mana, Saladin membersihkan biji kakao lalu menanamnya di halaman belakang dan TUMBUH!



Padahal bundanya tuh enggak punya bakat menanam. Tapi Saladin berhasil merawat tanaman kakao (meski kadang harus diingatkan untuk menyiraminya dengan teratur). Mungkin dia juga mau merawat kakao karena memang tiap hari diajari oleh bunda guru di sekolah alam.


Kembali ke topik semula. Walau Saladin anak tunggal tapi dia harus mandiri sejak dini. Dia sudah bisa mengupas kentang (dengan peeler). Bahkan kemarin dia inisiatif membantuku untuk mengupas kulit telur rebus.


Makannya Banyak Sekali

Iniiii yang bikin pusyiiing yaitu selera makan Saladin yang makin meningkat. Apalagi dia jarang mau makan nasi (maunya hanya nasi goreng / nasi kuah tapi yang ada warnanya, seperti nasi soto).



Bayangkan saja, kalau lagi liburan dia bisa makan 4 kali (dengan menu nasi goreng). Belum kue-kuenya. Nah makanya daku lagi rajin bikin kue seperti  pizza, cake tape, brownies, quiche, roti isi bakso, atau pancake. Soalnya Saladin sekali ngemil bisa habis setengah loyang sendiri! Anak yang masih masa pertumbuhan.


Mulai Kenal Cewek

Kalau ini bab yang ‘seram’ karena Saladin sudah mulai kenal cewek. Sahabatnya di sekolah memang anak perempuan. Dia suka main catur atau ngomong bahasa inggris dengan cewek itu.



Namun bunda kepala sekolah meyakinkanku bahwa mereka hanya murni bersahabat. Deg-degan banget enggak sih kalau anak remaja sudah mulai kenal cinta monyet?

Punya anak yang mau remaja memang bikin kaget. Dia yang biasanya dibelai-belai, diciumin, digemesin, sekarang sudah mulai mandiri dan tidak mau mengekor bundanya lagi. Daku harus menerima kenyataan bahwa beginilah dunia remaja. Karena Saladin bukan bayi lagi!

 

Selasa, 18 Februari 2025

Konser Green Day dan Naiknya Perekonomian Indonesia

 Green Day menghentak Jakarta. Seketika area Carnaval Ancol bergetar ketika Billie Joe Armstrong menyanyikan lagu-lagu hits, mulai dari Basket Case sampai Minority. Kedatangan band punk asal USA ini sangat dirindukan karena telah 29 tahun mereka tidak mampir ke Indonesia.

Lantas siapa yang diuntungkan saat konser Green Day? Tentu saja promotornya. Untunglah penonton yang memadati sekitar panggung bisa tertib sehingga tidak ada kericuhan tanggal 15 Februari 2025 lalu.

Keuntungan juga didapat oleh para pedagang di sekitar arena konser. Mereka memanfaatkan para calon penonton yang pasti butuh barang-barang yang dijual.  



Merchandise Green Day juga laris diborong oleh para jastiper. Magnet Green Day begitu kuat, dan selain menggetarkan Jakarta, juga memicu roda perekonomian di sana.

Selain para pedagang, penduduk sekitar Ancol juga mendapatkan kesempatan emas untuk menangguk rupiah. Selesai konser, keadaan begitu padat dan macet. Bahkan salah satu netizen takut bahwa dia akan terjebak di Ancol sampai subuh.

Akan tetapi dari kesulitan akan muncul kemudahan. Beberapa orang inisiatif untuk membuka jasa penyeberangan. Para penonton Green Day bisa menghindari macet di jalan darat dan memilih jalur laut yang lebih cepat.

Perekonomian negara katanya sedang bergejolak tapi anehnya tiket konser Green Day laris-manis. Para penduduk sekitar dan pedagang juga mendapatkan keuntungan ketika band tersebut konser. Terima kasih Billie Joe!

 

Selasa, 11 Februari 2025

Love, Guaranteed, Bisakah Cinta Mendapatkan Jaminan?

 Film komedi romantis di Netflix cukup banyak yaa, salah satunya Love, Guaranteed. Jujur daku nonton ini karena acak aja. Enggak tahunya cukup bagus dan filmnya tergolong ringan.



Ini data filmnya:

Judul               : Love, Guaranteed

Pemain            : Rachael Leigh-Cook (sebagai Susan), Lisa Durupt (sebagai Denise, kakak  perempuan Susan), Damon Wayan Jr (sebagai Nick), Heather Graham (sebagai Tamara Taylor)

Durasi              : 1 jam 31 menit

Tahun              : 2020

Sebagai wanita karir yang sukses, Susan merasa optimis. Dia menjalani biro pengacaranya sendiri, dibantu oleh 2 asisten (yang agak konyol). Tapi suatu hari ada klien yang bikin pusyiing.

                                    Susan

Gimana enggak mumet kalau klien tersebut akan menuntut Love, Guaranteed, website perjodohan yang terkenal banget. Si klien bernama Nick dan dia ingin menuntut karena sudah melakukan 986 kali kencan tapi tidak mendapatkan pasangan hidup. Dia bertanya, apakah cinta bisa mendapatkan garansi di web Love, Guaranteed?

                                        Nick

Tamara Taylor, pemiliki Love, Guaranteed tentu kelimpungan karena baru kali ini mendapatkan tuntutan. Akhirnya dia berusaha berdamai dan mengundang Nick serta Susan ke kantornya. Namun tidak ada kesepakatan.

Susan yang Berkutat dengan Biro Jodoh

Demi menyelesaikan kasus Nick, Susan bela-belain daftar jadi member Love, Guaranteed. Entah kena sial apa gimana, dia selalu dapat cowok yang error. Mulai dari yang wajah dan foto profilnya beda, sampai yang punya penyakit aneh (tiba-tiba tertidur saat sedang beraktivitas di siang hari).

                                    Tamara Taylor

Susan juga menyelidiki para wanita yang pernah menjadi mantan teman kencan Nick. Kemudian dia sangat kaget karena baru tahu kalau mantan pacar Nick adalah Arianna, seorang super model terkenal.

                                   Arianna 

Di tengah kesibukannya sebagai pengacara, Susan berusaha jadi adik yang baik. Apalagi Denise, kakaknya, sedang hamil besar. Dan ketika Denise melahirkan, Susan (dan Nick) jadi babysitter dadakan karena harus menunggui anak sulung Denise (yang ternyata nakal). Tapi ajaibnya Nick bisa membuatnya nurut.

Kesanku Setelah Nonton Love Guaranteed

Pas nonton ngerasa, ceweknya cakep amat? Ternyata baru sadar kalau pemerannya adalah Rachael Leigh Cook! Jadi keingat jaman duluuu banget, nonton film She’s All That di bioskop.



Iyaa si Rachael dulu bintang remaja dan sekarang, di usianya yang cukup matang, dia masih terlihat cantik dan imut-imut! Pemilihan outfit juga pas banget.

Yang bikin lucu tuh adegan saat Susan membawa handle pintu mobil! Iyaa, dia bawa mobil klasik alias mobil tua yang pintunya sudah agak rusak, sampai handlenya bisa dilepas sendiri.

Sisi Gelap Biro Jodoh Online

Film Love Guaranteed menggambarkan orang dewasa masa kini yang mencari cinta lewat biro jodoh online. Ternyata tidak semulus itu.

                              Rekan kerja Susan yang konyol

Ada yang berbohong dengan mengirim foto profil palsu, ada yang memang error sehingga tidak dapat pacar, dll. Jadi film Love, Guaranteed memang menceritakan sisi gelap biro jodoh online. Di mana banyak yang berbohong demi mendapatkan pasangan impiannya.

Apakah Cinta Bisa Mendapatkan Garansi?

Sementara itu, menurutku cinta tidak bisa mendapatkan jaminan alias garansi. Karena cinta itu objek yang absurd, bukan benda mati yang bisa ditaksir berapa harganya.

Jadi, apakah ada kisah cinta yang bisa dijamin 100%? Menurutku tidak sih ya. Meski ada biro jodoh tapi keputusan akhir tetap di kita sendiri. Nah, pernahkah kamu iseng ikut biro jodoh, atau dicomblangin teman?



Daaan di akhir film ada yang lucu, seperti ini.

Beginilah efek cinta. Semoga bukan seperti kata Pat Kay (deritanya tiada akhir). Karena daku yakin bahwa masih banyak kisah cinta yang indah.

Apa kalian masih suka nonton film komedi romantic atau genre lain?

 

Rabu, 05 Februari 2025

Menjalani Kehidupan Ibu Rumah Tangga yang Mudah dan Menyenangkan

 

 Apa yang ada di pikiran teman-teman ketika mendengar kata ‘ibu rumah tangga’? Yang jelas seorang IRT alias ibu rumah tangga identik dengan pekerjaan sehari-hari. Di antaranya bersih-bersih rumah, mencuci baju, dan memasak.

Karena tiap hari berkutat dengan pekerjaan rumah tangga, IRT bisa sangat lelah. Memang seolah-olah tidak ada habisnya. Baru saja selesai menyeterika eh sudah ada tumpukan cucian segunung.



Apalagi kalau semua di-handle sendiri ya. Tidak ada asisten rumah tangga atau sopir pribadi. Rasanya memang ‘sakti’ karena ibu bisa berubah jadi koki, guru les, sekaligus sopir antar-jemput tiap hari. Tapi kalau sudah selesai semua tugasnya ya capek jugaa.

Lantas bagaimana cara jadi IRT yang bahagia tanpa rasa capek fisik dan psikis setiap hari? Sebenarnya ada hack-nya lhoo. Ini daku kasih tahu bocorannya:

Menyetok Lauk di Kulkas

Siapa yang masih telaten masak setiap hari? Sebenarnya memasak itu menyenangkan. Tapi kalau tiap hari masak lelah juga rasanya. Belum kalau seleranya berbeda, si ayah suka sop dan makanan berkuah lainnya. Sementara anak-anak sukanya lauk kering seperti ayam goreng dan dadar.



Solusi agar tidak terlalu lelah di dapur adalah menyetok lauk. Coba luangkan waktu untuk bikin beberapa jenis makanan seperti ayam kecap, soto, tahu telur, dll. Setelah dingin, makanan tersebut disimpan di kotak bertutup rapat lalu dimasukkan dalam kulkas. Saat akan makan baru dipanasi, jadi ibu tidak terlalu lelah di dapur.

Beli Aja

Lantas bagaimana kalau tidak sempat memasak? Ya sudahlah, beli aja! Toh warung banyak yang jual lauk matang. Atau sediakan saja lauk yang awet seperti abon sapi atau telur asin. Kalau masih mager atau saat sakit, bisa delivery order.

Manfaatkan Teknologi untuk Bersih-Bersih Rumah

Sebenarnya kita tuh dimudahkan banget dengan bantuan teknologi. Jadi, beli perangkat elektronik rumah tangga seperti vacuum cleaner, sikat kamar mandi elektrik, dll. Bersih-bersih seisi rumah pun jadi ringan.

Ajak Anak untuk Ikut Bebersih



Sebenarnya tidak ada ART tidak masalah asalkan anak juga bisa diajak untuk kerja sama. Jadi, tiap habis makan mereka sudah bisa cuci piring sendiri. Anak bisa diajari untuk menyapu atau menggunakan vacuum cleaner. Ini kan rumah bersama jadi dibersihkan juga bersama-sama.

Jangan Memaksakan Diri

Apa yang harus dilakukan saat mengurus rumah seorang diri, sementara anak-anak masih kecil? Ya udaah, santai saja. Jangan memaksakan diri rumah harus super-rapi-dan bersih.

Ada tuh tipe orang yang tidak mau sarapan kalau kerjaan rumah belum selesai (bukan daku tentunya). Akhirnya apa? Kena maag karena pola makannya tidak teratur.



Jadi ibu-ibu, yang penting sarapan dulu! Beberes bisa dikerjakan setelah itu, semampunya, sebisanya. Utamakan keselamatan dan kesehatan mental anak dan diri sendiri.

 Lebih baik menemani anak daripada stress karena menyeterika gak selesai-selesai lalu baju diacak-acak bocah. Mending laundry aja dah kalau gitu.

Kalau memilih jadi ibu rumah tangga memang ada resikonya yaitu CAPEK. Akan tetapi bisa diminimalisir kok, dengan hiring asisten rumah tangga atau memanfaatkan teknologi. Ingat yaa, jangan menuntut diri sendiri untuk menjadi ibu yang terlalu sempurna sampai kelelahan dan berujung sakit. Anak-anak lebih butuh ibu yang BAHAGIA.