Siapa yang pengen
liburan ke New Zealand (NZ)? Nahh kita tuh bisa jalan-jalan virtual ke negeri
Kiwi alias NZ dengan baca buku ‘Kana di Negeri Kiwi’. Jujur yaa, daku baca buku
ini setelah mendengar cerita keindahan NZ, dari salah satu sohibku yang tahun
lalu bertandang ke sana.
Ini data buku Kana di
Negeri Kiwi:
Penulis: Rosemary
Kesauli
Tebal: 152 halaman
Tahun: 2005
Bisa dibaca di aplikasi
I-Kalsel (gratis)
Apa salahku? Itu yang Kana rasakan ketika harus pergi dari Jogja
ke New Zealand. Ibunya akan menikah lagi dan dia harus tinggal bersama ayahnya
yang asli sana.
Kana berusaha betah di sekolah barunya. Dia hanya punya satu
sahabat yakni Jyotika, gadis India. Jyo selalu sabar saat ditanya apa Kana
gendut? Karena dia emang agak montok.
Kana semakin insecure karena ada cewek-cewek latin yang datang
ke sekolahnya karena pertukaran pelajar. Mereka cantik dan langsing. Dia makin
sering curhat ke Jyo.
Akan tetapi Jyo menjauh dari Kana. Dia juga marah karena Kana
dianggap mendekat ke Tsunehisa, cowok jepang yang jadi gebetannya. Padahal Kana
hanya minta tolong dibuatkan lagu untuk Rudy, mantan pacarnya.
Ternyataaa Jyo hamil! Siapa yang menghamili gadis remaja itu?
Apa yang harus Kana perbuat?
Kesanku Setelah Baca Kana di Negeri
Kiwi
Novel Kana di negeri kiwi pantes banget jadi juara 1 lomba
menulis teenlit karena temanya unik dan settingnya di NZ. Kana yang sudah
lelah dengan urusan cinta sepihak, ternyata bisa melakukan satu hal yang
menyelamatkan banyak orang. Jadi digambarkan bahwa remaja tuh tidak usah
mengurus drama romantika belaka, tapi bisa kok meraih prestasi non akademik.
Di buku ini diperlihatkan bahwa sebenarnya Kana sangat setia
kawan. Sang ayah juga menyayanginya (dengan cara beliau sendiri). Yaa meski
tidak dijelaskan mengapa ibunya Kana kejam (karena tiba-tiba ingin menikah lagi
dan mengirim Kana ke luar negeri).
Buku Kana di Negeri
Kiwi terasa real karena penulisnya,
Rosemary, pernah tinggal di sana. Penggambaran latar tempat dan waktu sangat
pas dan tidak bertele-tele. Cumaa tebalnya hanya 152 halaman jadi bagiku ini
kurang panjang ceritanya, semoga ada terusannya, deh.
Bagaimana, kalian
pengen jalan-jalan ke NZ atau ke negara lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar