Dikisahkan ada gadis yang bernama Edna, dan dia berusaha keras menyeimbangkan kehidupannya. Dia semangat kuliah S2 sambil menjalankan bakery E&E. Mara juga masih butuh perhatiannya, meski Edna bukan ibu kandungnya.
BTW ini data bukunya:
Judul : Le Mariage: The Game of Love
Penulis: Ika Vihara
Tebal : 286 halaman
Tahun : 2019
Penerbit: Elex Media
Komputindo
Pernikahan
yang Mendadak
Iyaaa, Mara adalah
keponakan alias anak dari kakak Edna, Elma. Kecelakaan merenggut nyawa Elma dan
suaminya, Rafka. Edna dengan senang hati mengasuh Mara yang masih balita.
Sebenarnya Mara punya
tante dari pihak ayahnya tapi dia masih terlalu muda dan sibuk kuliah. Neneknya
Mara juga rela kalau dia diasuh Edna, karena menganggap gadis itu sebagai
putrinya sendiri. Sementara Edna senang karena dia juga butuh kasih-sayang
setelah kedua orang tuanya tiada saat berhaji.
Semua lancar sampai
nenek Mara menyuruh Edna untuk menikah dengan Alwin. Duluuu Edna diam-diam
naksir Alwin dan sekarang harusnya dia happy.
Namun
dia galau karena Alwin adalah kembaran Rafka sekaligus mantan pacar mendiang
kakaknya.
Kisah
Cinta Elma dan Rafka
Elma dulu pacaran
dengan Alwin sampai pria itu merantau demi masa depannya. Namun dia patah hati
karena Elma malah menikah dengan Rafka, saudara kembarnya sendiri. Setelah
menikah, Edna baru menjelaskan bahwa Elma berpaling karena Rafka lebih lembut
dan tidak suka memaksa, beda jauuuh sifatnya dengan Alwin.
Alwin
yang Ternyata Perhatian
Iyaa, si Alwin memang
seorang pembuat game yang sukses tapi sosoknya terlihat cool dan arogan. Akan
tetapi lama-lama terlihat kebaikannya. Dia membelikan mobil yang bagus (dan
mahal) dengan alasan keamanan, dan Edna harus mau disopiri. Dia juga menyiapkan
air hangat untuk Edna mandi.
Edna
yang Emosional
Ketika sudah menikah,
baru ketahuan kalau marahnya Alwin tuh serem banget. Edna jadi tersinggung dan
berpikir akan perpisahan.
Mengapa Edna berpikir
akan perpisahan? Bisa jadi dia masih tauma akan perpisahan mendadak karena
orang tua dan kakak satu-satunya meninggal dunia. Setelah baca The Game of Love,
daku menduga Edna kena post traumatic
disorder.
Kehidupan
yang Nyaris Sempurna
Sebenarnya Edna belum
menyadari bahwa kehidupannya nyaris sempurna. Dia bisa mengasuh Mara dengan
tenang, tinggal di rumah yang besar, punya mobil keren, dll. Akan tetapi
namanya hidup ada aja masalah ya?
Pembaca akan
menebak-nebak mengapa Edna yang awalnya kalem jadi suka ngamuk. Lantas mereka
bersimpati pada Alwin yang setia, bertanggungjawab, dan perhatian. Pembaca juga
paham bahwa bahasa cinta mereka berbeda. Edna minta words of affirmation sementara Alwin tipe act of service.
Ika Vihara
Bagaimana ending
antara Alwin dan Edna, akankah terus berjodoh? Baca sendiri yeeee, daku kagak
mau spoiler.
Kesanku
Setelah Baca The Game of Love
Kisah romance yang
enggak cengeng! Kalau kalian males baca roman yang menye-menye, coba baca The
Game of Love. Kisah cintanya ada, mengalir dengan mulus, tapi tidak ada adegan
lebay bagai sinetron.
Read: Review Novel Melbourne Wedding Marathon
Akan tetapi daku
sebagai pembaca masih berharap ada deskripsi detail tentang fisik Alwi.
Mengingat dia berdarah setengah Finlandia. Apakah rambutnya pirang?
Kecokelatan? Seberapa banyak perbedaan tinggi badan dengan Edna?
Kemudian, Edna
digambarkan sebagai pemilik bakery. Namun adegan-adegan ketika dia mengayak
terigu, menakar margarin, kurang diperlihatkan. Well, tidak merusak inti cerita sih ya, tapi enggak ada salahnya
memberi masukan, bukan?
Bagiku, novel The Game
of Love sangat recommended. Buktinya
daku baca hanya dalam waktu 2 hari. Next mau
cari novel karya Kak Ika Vihara yang lain. Kalian sudah baca juga? Suka novel
romance atau jenis yang lain nih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar