Rabu, 11 Desember 2024

Review Novel The Game of Love, Mampukah Kau Menikah dengan Mantan Pacar Kakakmu?

 Dikisahkan ada gadis yang bernama Edna, dan dia berusaha keras menyeimbangkan kehidupannya. Dia semangat kuliah S2 sambil menjalankan bakery E&E. Mara juga masih butuh perhatiannya, meski Edna bukan ibu kandungnya.

BTW ini data bukunya:

Judul   : Le Mariage: The Game of Love

Penulis: Ika Vihara

Tebal   : 286 halaman

Tahun  : 2019

Penerbit: Elex Media Komputindo

Pernikahan yang Mendadak

Iyaaa, Mara adalah keponakan alias anak dari kakak Edna, Elma. Kecelakaan merenggut nyawa Elma dan suaminya, Rafka. Edna dengan senang hati mengasuh Mara yang masih balita.



Sebenarnya Mara punya tante dari pihak ayahnya tapi dia masih terlalu muda dan sibuk kuliah. Neneknya Mara juga rela kalau dia diasuh Edna, karena menganggap gadis itu sebagai putrinya sendiri. Sementara Edna senang karena dia juga butuh kasih-sayang setelah kedua orang tuanya tiada saat berhaji.

Semua lancar sampai nenek Mara menyuruh Edna untuk menikah dengan Alwin. Duluuu Edna diam-diam naksir Alwin dan sekarang harusnya dia happy. Namun dia galau karena Alwin adalah kembaran Rafka sekaligus mantan pacar mendiang kakaknya.

Kisah Cinta Elma dan Rafka



Elma dulu pacaran dengan Alwin sampai pria itu merantau demi masa depannya. Namun dia patah hati karena Elma malah menikah dengan Rafka, saudara kembarnya sendiri. Setelah menikah, Edna baru menjelaskan bahwa Elma berpaling karena Rafka lebih lembut dan tidak suka memaksa, beda jauuuh sifatnya dengan Alwin.

Alwin yang Ternyata Perhatian

Iyaa, si Alwin memang seorang pembuat game yang sukses tapi sosoknya terlihat cool dan arogan. Akan tetapi lama-lama terlihat kebaikannya. Dia membelikan mobil yang bagus (dan mahal) dengan alasan keamanan, dan Edna harus mau disopiri. Dia juga menyiapkan air hangat untuk Edna mandi.

Edna yang Emosional

Ketika sudah menikah, baru ketahuan kalau marahnya Alwin tuh serem banget. Edna jadi tersinggung dan berpikir akan perpisahan.



Mengapa Edna berpikir akan perpisahan? Bisa jadi dia masih tauma akan perpisahan mendadak karena orang tua dan kakak satu-satunya meninggal dunia. Setelah baca The Game of Love, daku menduga Edna kena post traumatic disorder.

Kehidupan yang Nyaris Sempurna

Sebenarnya Edna belum menyadari bahwa kehidupannya nyaris sempurna. Dia bisa mengasuh Mara dengan tenang, tinggal di rumah yang besar, punya mobil keren, dll. Akan tetapi namanya hidup ada aja masalah ya?

Pembaca akan menebak-nebak mengapa Edna yang awalnya kalem jadi suka ngamuk. Lantas mereka bersimpati pada Alwin yang setia, bertanggungjawab, dan perhatian. Pembaca juga paham bahwa bahasa cinta mereka berbeda. Edna minta words of affirmation sementara Alwin tipe act of service.

                                                     Ika Vihara
 

Bagaimana ending antara Alwin dan Edna, akankah terus berjodoh? Baca sendiri yeeee, daku kagak mau spoiler.

Kesanku Setelah Baca The Game of Love

Kisah romance yang enggak cengeng! Kalau kalian males baca roman yang menye-menye, coba baca The Game of Love. Kisah cintanya ada, mengalir dengan mulus, tapi tidak ada adegan lebay bagai sinetron.

Read: Review Novel Melbourne Wedding Marathon

Akan tetapi daku sebagai pembaca masih berharap ada deskripsi detail tentang fisik Alwi. Mengingat dia berdarah setengah Finlandia. Apakah rambutnya pirang? Kecokelatan? Seberapa banyak perbedaan tinggi badan dengan Edna?

Kemudian, Edna digambarkan sebagai pemilik bakery. Namun adegan-adegan ketika dia mengayak terigu, menakar margarin, kurang diperlihatkan. Well, tidak merusak inti cerita sih ya, tapi enggak ada salahnya memberi masukan, bukan?

Bagiku, novel The Game of Love sangat recommended. Buktinya daku baca hanya dalam waktu 2 hari. Next mau cari novel karya Kak Ika Vihara yang lain. Kalian sudah baca juga? Suka novel romance atau jenis yang lain nih?  

12 komentar:

  1. Dilema sih ya. Pernah naksir. Tapi kok ya mantannya si kakak. Ini tuh kayak ada ketakutan kalau cuma dijadikan pelarian nggak sih?

    BalasHapus
  2. Saya belum baca The Game of Love ini. Sepertinya seru baca dari ulasannya Kak Avi. Apalagi karakternya ga menye-menye, suka dengan pengkarakterannya seperti itu

    BalasHapus
  3. reviewnya menarik dan bikin penasaran untuk baca fullnya novel The Game of Love ini. apalagi kata mba Avi rommance tapi ga cengeng, jadi malah penasaran

    BalasHapus
  4. Karakternya Edna jadi berubah gitu ya. Entah bagaimana itu endingnya yang bikin penasaran. Meski genre romance, tapi nggak selalu cengeng ya. Kalo saya sih cenderung yang komedi

    BalasHapus
  5. Memang rasanya gimana ya, akhirnya bersama mantan kakaknya. Terus itu kan Edwin juga masih terhitung iparnya juga. Jadi ipar sama ipar ketemuan hehehe. Tapi pasti perubahan pada Edna yang dulu kalem, namun sekarang pemarah itu ada sebabnya. Dan begitulah kehidupan, pasti ada lika-likunya. Kayak Edna yang awalnya hidupnya lurus, lalu kemudian ada masalah.

    BalasHapus
  6. Wah 286 halaman dibaca hanya dalam waktu 2 hari, mantap. AKu belum sanggup baca secepat itu Kak
    Saya suka nih novel genre romance tapi ga lebay tralala

    BalasHapus
  7. Baik bener Alwin, huhu.
    Sampe nyiapin air buat mandi.
    Coba kalau itu air buat nyiram tanaman, nah tuh kan, jadi makin bersemai indah deh tanaman cintanya

    BalasHapus
  8. Saya udah lama nggak baca novel. Novel Game of Love ini mulanya saya pikir tentang mempermainkan perasaan, ternyata bukan toh.

    BalasHapus
  9. Aku bukan pembaca novel romance, tapi sering beli novel jenis ini karena yaaa... namanya juga jastiper kan. Hehe.... Jadi tahunya justru dari temen-temen yang suka nitip.

    BalasHapus
  10. Novel percintaan emg ga pernah abis dikupas. Selalu ada hal unik utk dibicarakan. Termasuk Game of Love ini. Unik bgt kisahnya. Jd penasaran deh gmn endingnya, termasuk konflik2 yg bakal muncul krn mereka msh ada hubungan kekerabatan.

    BalasHapus
  11. Ini aman gak kak novelnya? Buat dibaca remaja? Tidak ada scene sensor nya kan? Aman dari awal sampe akhir?

    BalasHapus
  12. Karakter Alwiin ya Allaah..
    Bikin cowo-ciwi maunya ngantri.. tapi kok suka maksa yaa...
    Mikir lagi.. tapi gapapa dipaksa kalo itu mengubah ke arah yang lebih baik.
    Akhirnya, mungkin mereka tetap bersama-sama kali yaa.. hehehe, dengan saling mengobati masa lalu masing-masing.

    BalasHapus