Masak apa hari ini? Menjadi pertanyaan yang paling memusingkan bagi (hampir) semua ibu. Maunya masak ini dan itu tapi apakah anaknya mau makan? Alhamdulillah ya kalau suami tipe manut alias mau makan lauk apa saja, tinggal menyesuaikan selera makan anak.
Jajan teruuuusMemahami selera makan
anak memang sangat menantang. Apalagi kalau anaknya mudah mogok makan, atau pas
ditanya mau makan apa? Eh malah diam saja. Begitu dimasakkan malah enggak
dimakan, padahal masaknya capekkkk.
Mengapa
Anak jadi Picky Eater?
Memang mumet kalau punya anak yang picky eater. Saladin sempat picky eater alias kagak mau makan nasi
putih. Tapi enggak apa-apa karena dia masih mau makan roti, mie, kentang, dan
karbohidrat lain. Akhirnya daku belajar bikin pizza sendiri (dan sempat jualan
juga).
Lantas apa penyebab
anak jadi pemilih? Dari hasil baca di berbagai sumber, anak jadi picky eater salah satunya karena menu MPASI
yang kurang variatif. Jadi bagusnya emang MPASI homemade dan sesuai dengan standar WHO alias 4 sehat 5 sempurna.
Ada juga anak yang
tidak mau mengkonsumsi makanan tertentu karena meniru orang tuanya. Kalau Saladin
nih persis bunda dan ayahnya, tidak mau makan yang pedas. Bahkan lauk berbumbu
lada hitam juga belum mau.
Trauma
Makan pada Anak
Alasan lain anak jadi picky eater adalah trauma. Misalnya ada anak yang ogah minum susu karena dipaksa
minum, padahal lidahnya pahit (sedang sakit). Akhirnya sampai dewasa dia tidak
mau minum susu.
Sedangkan daku tidak
mau makan cabe sama sekali karena trauma pernah dibohongi. Jadii dulu ada yang
iseng dan bilang kalau cabe itu permen dan akhirnya daku kepedesan deh. Nah,
trauma bisa membekas sampai puluhan tahun, jadi jangan sampai anak
mengalaminya. Kalau anak trauma sebaiknya konsultasi ke psikolog agar
mendapatkan solusinya.
Saladin
yang Akhirnya Mau Makan Sayur
Nahh bab memahami
selera makan anak ini muncul karena Saladin lahap sekali makan mie ayam. Padahal
ada sawinya. Tapi kalau ada sayur di piring, dia singkirkan.
Jadiii dia tuh
sebenarnya mau makan sayur asalkan dicampur dengan makanan kesukaannya. Inilah seni
memahami anak. Kudu mengobservasi dengan detail agar tahu seleranya bagaimana.
Kisah
Saladin dan Nasi Putih
Saladin juga mulai mau
makan nasi asalkan dijadikan nasi goreng. Dia juga mau makan nasi soto atau
nasi opor, pokoknya yang tidak kelihatan warna nasinya (putih). Cerita lengkapnya
di bawah ini ya:
Read: Akhirnya Saladin mau makan nasi
Mengajak
Anak untuk Masak Bersama
Bagaimana cara memberi
tahu anak agar masak itu melelahkan? Jika selera makannya sudah dipahami, maka
saatnya mengajari bahwa kelelahan sang bunda juga wajib dipahami. Caranya adalah
dengan masak bersama.
Read: Anak Laki-Laki kok Diajari Masak?
Masaknya tentu yang
mudah-mudah saja. Misalnya roti bakar, mie, nasi goreng, dll. Anak akan paham
bahwa dia harus berusaha sebelum mendapatkan makanan kesukaannya. Akhirnya dia
juga menghargai usaha bunda saat memasak.
Memahami anak memang
butuh kepekaan dan usaha keras. Namun wajib dilakukan agar paham bahwa dia
harus belajar untuk berhenti jadi picky
eater. Apakah anak-anak kalian mau makan apa saja atau masih pilih-pilih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar