Jumat, 06 Desember 2024

Memahami Selera Makan Anak

 Masak apa hari ini? Menjadi pertanyaan yang paling memusingkan bagi (hampir) semua ibu. Maunya masak ini dan itu tapi apakah anaknya mau makan? Alhamdulillah ya kalau suami tipe manut alias mau makan lauk apa saja, tinggal menyesuaikan selera makan anak.

                                          Jajan teruuuus

Memahami selera makan anak memang sangat menantang. Apalagi kalau anaknya mudah mogok makan, atau pas ditanya mau makan apa? Eh malah diam saja. Begitu dimasakkan malah enggak dimakan, padahal masaknya capekkkk.

Mengapa Anak jadi Picky Eater?

Memang mumet kalau punya anak yang picky eater. Saladin sempat picky eater alias kagak mau makan nasi putih. Tapi enggak apa-apa karena dia masih mau makan roti, mie, kentang, dan karbohidrat lain. Akhirnya daku belajar bikin pizza sendiri (dan sempat jualan juga).

                                      Pizza buatanku

Lantas apa penyebab anak jadi pemilih? Dari hasil baca di berbagai sumber, anak jadi picky eater salah satunya karena menu MPASI yang kurang variatif. Jadi bagusnya emang MPASI homemade dan sesuai dengan standar WHO alias 4 sehat 5 sempurna.

Ada juga anak yang tidak mau mengkonsumsi makanan tertentu karena meniru orang tuanya. Kalau Saladin nih persis bunda dan ayahnya, tidak mau makan yang pedas. Bahkan lauk berbumbu lada hitam juga belum mau.

Trauma Makan pada Anak

Alasan lain anak jadi picky eater adalah trauma. Misalnya ada anak yang ogah minum susu karena dipaksa minum, padahal lidahnya pahit (sedang sakit). Akhirnya sampai dewasa dia tidak mau minum susu.



Sedangkan daku tidak mau makan cabe sama sekali karena trauma pernah dibohongi. Jadii dulu ada yang iseng dan bilang kalau cabe itu permen dan akhirnya daku kepedesan deh. Nah, trauma bisa membekas sampai puluhan tahun, jadi jangan sampai anak mengalaminya. Kalau anak trauma sebaiknya konsultasi ke psikolog agar mendapatkan solusinya.

Saladin yang Akhirnya Mau Makan Sayur

Nahh bab memahami selera makan anak ini muncul karena Saladin lahap sekali makan mie ayam. Padahal ada sawinya. Tapi kalau ada sayur di piring, dia singkirkan.

                                   Saladin disuapin uti

Jadiii dia tuh sebenarnya mau makan sayur asalkan dicampur dengan makanan kesukaannya. Inilah seni memahami anak. Kudu mengobservasi dengan detail agar tahu seleranya bagaimana.

Kisah Saladin dan Nasi Putih

Saladin juga mulai mau makan nasi asalkan dijadikan nasi goreng. Dia juga mau makan nasi soto atau nasi opor, pokoknya yang tidak kelihatan warna nasinya (putih). Cerita lengkapnya di bawah ini ya:

Read: Akhirnya Saladin mau makan nasi

Mengajak Anak untuk Masak Bersama

Bagaimana cara memberi tahu anak agar masak itu melelahkan? Jika selera makannya sudah dipahami, maka saatnya mengajari bahwa kelelahan sang bunda juga wajib dipahami. Caranya adalah dengan masak bersama.

Read: Anak Laki-Laki kok Diajari Masak?

Masaknya tentu yang mudah-mudah saja. Misalnya roti bakar, mie, nasi goreng, dll. Anak akan paham bahwa dia harus berusaha sebelum mendapatkan makanan kesukaannya. Akhirnya dia juga menghargai usaha bunda saat memasak.



Memahami anak memang butuh kepekaan dan usaha keras. Namun wajib dilakukan agar paham bahwa dia harus belajar untuk berhenti jadi picky eater. Apakah anak-anak kalian mau makan apa saja atau masih pilih-pilih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar