Happy birthday to me!
But I don’t want to
remember my age. Kalau ada yang tanya berapa usiaku? Maka kujawab 17 kali 2
nambah dikit, wkwkwk. Tebak sendiri lah. Klean yang teliti pasti tahu tahun
kelahiranku.
Ulang tahun yang ke
30-sekian membuatku merasa…biasa-biasa saja. Sudah bukan fase untuk merayakan,
tiup lilin, dinner date, bla bla bla. Rasanya daku sudah hampir puas menikmati
indahnya dunia dan saat ini berusaha untuk memperbaiki diri dari dalam.
Read: Curhatanku di Awal Tahun
Bukannya enggak mau
dirayakan, lho! Hanya saja semakin nambah umur maka semakin sadar, apa sih arti
hidup di dunia? Untuk bekerja keras sampai masa pensiun?
Membesarkan anak sampai
dia punya anak juga, bahkan bercucu alias bertahan hidup sampai jadi mbah
buyut? Seperti kakekku yang sekarang sudah 91 tahun dan punya 4 buyut.
Merenung
Lebih Dalam
Ulang tahun adalah masa
untuk merenung. Untuk evaluasi, akankah daku sudah memenuhi misi hidup di dunia
ini? Menjadi ibu, istri, sekaligus anak dan menantu.
Ketika semua kewajiban
sudah terpenuhi maka seharusnya daku lebih meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Kalau kata Kak Eno (@Menocrea) mengapresiasi diri sendiri adalah sebuah
keharusan. Bukan sekadar self love dengan self care atau melakukan hobi sendirian
tanpa diganggu tangisan anak.
Kerja
Kerjaa Kerjaa
Di usia dewasa, ulang
tahun terasa biasa saja. Pagi hari masih sama, dengan kesibukan ini dan itu.
Hanya usia yang bertambah, eh berkurang.
Saladin sudah kuajarkan
arti ulang tahun tanpa harus memberikan kado atau membeli kue. Dia kusuruh
menghafal ulang tahunnya sendiri, dan ayah serta bundanya. Udah, itu saja.
Selanjutnya, ya bekerja
lagi. Nulis lagi, affiliate lagi. Ketika kau sadar akan penambahan usia maka
kerja harus lebih keras agar bisa menikmati masa pensiun dengan bahagia.
Sekian ocehanku tentang ulang tahun di masa dewasa. Hidup harus tetap berjalan tanpa tuntutan akan ritual seperti potong kuenya atau tiup lilinnya. My wishlist: lebih banyak traveling tahun depan dan selanjutnya.
Selamat ulang tahun ya, semoga banyak rejeki, dikaruniakan kesehatan dan dalam lindungan-Nya selalu, amin
BalasHapusaamiin
HapusSelamat ulang tahun yang ke.... ya Mbak.
BalasHapusSemoga panjang usia, sehat selalu dan berkah di sepanjang perjalanan usianya.
Salam,
Anggap aja masih 25 Pak..hehehehe
HapusYeaayyyy, selamat berkontemplasi di umur yg makin berkurang ya mba.
BalasHapusDoa² baik terlangitkan. semoga selalu sehat, bahagia, dan bisa melakulan hal² baik dalam.hidup.
Aamiin
HapusSetuju banget, semakin dewasa ulang tahun terasa lebih sebagai momen introspeksi daripada perayaan. Makasih udah sharing pemikiran yang thoughtful seperti ini! Semoga wishlist traveling tahun depan terwujud ya mbak Avi. Cheers untuk kebahagiaan di usia baru!
BalasHapusLupa tepatnya kapan, notifikasi tanggal lahirku di Facebook udah aku matiin :D, udah lama banget.
BalasHapusNggak kayak zaman masih muda dulu, ulang tahun berharap jadi pribadi lebih baik lagi
mengapresiasi diri sendiri kata mbak Eno bener juga, kadang pas momen ultah, aku sengaja ambil cuti dan liburan ke Lombok waktu itu. Jadi pas di tanggal itu, biar nggak ada temen yang ngucapin hahahha
Semoga wishlist di tahun 2025 ini terwujud ya mbak, Aminn
Selamat ulang tahun mba avi...semoga selalu diberikan kesehatan kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup...
BalasHapusBener kata mb avi semakin bertambah umur kita tadk lagi butuh surprise2 ataupun kado2, cukup doa terbaik saja sudah cukup..sepertinya klise tapi memang itu yg saya sendiri harapkan :)
Itu laptop Asus TUF hadiah ultah bun? Mantap kalii.... :))
BalasHapusBarakallah fii umrik bunda Saladin. Semoga sehat selalu & berkah usianya. Ah belum 40 thn mah masih mudaa. Yg di atas 40 aja menolak tua nih kek sya. Haha. Semangat selalu 💪
Aku jujurnya ga suka merayakan ultah mba. Inget aja agak males 🤣. Krn itu berarti usia nambah, kesempatan hidup makin berkurang. JD bukan sesuatu yg perlu dirayain.
BalasHapusTp Krn suami dan anak2 penganut merayakan ultah, mau ga mau aku jadi ikut utk merayakan ultah mereka . Tp kalo ultahku sendiri, sebisa mungkin ga mau. Raka juga udh tahu aku ga suka diingetin 😅
Memang cukup merayakan dalam hati, berdoa semoga masih dibagi kesempatan hidup lebih lama
Ulang tahun bagi saya adalah berkurangnya usia, jarang saya rayakan sih. Sebagai pengingat ternyata waktu saya berkurang terus tiap tahunnya. Lebih ke evaluasi diri sih. Semoga whistlistnya buat bisa traveling ke berbagai tempat di tahun 2025 ini tercapainya, Mba.
BalasHapusNah, semenjak memasuki angka 3 awal aku pun mulai enggan merayakan atau mengspesialkan hari ulang tahun. Lebih ke mikir gimana langkah berikutnya setelah berkurang usia.
BalasHapusMungkin jadi makin realisti dan ya bener mesti mempersiapkan masa pensiun yang senyaman mungkin baik dari sisi keuangan, kesehatan hingga hal apa yang nantinya bisa dilakukan.
Semangat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan teruslah mencintai diri sendiri secara utuh. Kemudian tebarkan manfaat bagi sekitar 😇🥰.
Selamat ulang tahun mba. Jujur akupun tipe yang gak merayakan ulang tahun sedari kecil, paling di hari kelahiran tuh beli kue aja buat makan sekeluarga. Dan selalu punya keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, terlebih di depan Allah. Meski kadang terdengar muluk-muluk tapi Insha Allah kita diberikan terbaik kalau sudah bersungguh-sungguh. Umur adalah angka, yang membuat kita dewasa ya pengalaman.
BalasHapusYa ampun kita deketan loh Ulang Tahun.
BalasHapusSelamat Ulang tahun mba, tetap hebat dengan semua hal yang diberikan Hidup.
Merayakan ulang tahun di umur yang kononnya semakin banyak, sehat dan penuh berkah sisa usianya.
Umur makin tambah memang punya tanggung jawab yang lebih, cara merayakannya pun berbeda, apapun itu yang terpenting betapa kita bersyukur karena sudah sampai dititik ini.
Sekali lagi selamat ulang tahun ya mba, semoga diberi waktu bisa bertemu.
bertambah usia itu privilage banget ya Mba, berkah dan aamiin allahuma aamiin semoga masa pensiun kita atau di hari tua kita nanti berkecukupan, bahagia, sehat walafiat, dan berkah ya Mba
BalasHapusBertambah usia mengingatkan Kita supaya lebih bersyukur masih bisa sehat dan beraktivitas dengan baik, reminder Kita masih bisa hidup dengan baik dan bermanfaat ya
BalasHapusDulu pernah ada masanya mbak, kalo ulang tahun gak ada yang ngucapin tuh.. sediiiiih, gitu. Tapi seiring bertambahnya usia, aku malah makin kehilangan arti ulang tahun. Bahkan, sekarang aku yang minta sendiri gausah ada kado dan perayaan apapun.
BalasHapusKayaknya udah masuk tahun keempat, menganggap hari ulang tahun seperti hari-hari biasanya. Even di tempat kerja aja, ga ada yang tau aku ulang tahun. Jadi yaa.. kuanggap hari lalu aja, hehehe
Yah, gitulah.. makin menua, hidup makin biasa-biasa saja.
Selamat ulang tahun, semoga panjang umur, sehat dan banyak rezki ya mama Saladin! Aku juga merasa hari ultahku biasa saja, tapi biasanya beli sesuatu yang kusuka untuk menyenangkan diriku hihi
BalasHapusAduh Mbak Avi masih muda. Ulang tahun memang bikin kepengen kita lupa ya usia kita berapa. Aku dong udah 45+, kepengen banget lupa umur. Wkwkwk... gapapa deh usia nambah, yang penting hati, fisik, dan semangat selalu muda. Gak kalah dari yang usia 25-an. Hihihi. Barakallah Mbak. :)
BalasHapusDari pertama kali berumahtangga, kami juga sepakat untuk ga merayakan ultah. Tapi boleh banget kalo ada acara makan-makan, misalnyaa.. di bulan yang sama. Dalam rangka bersyukur dan menikmati waktu bersama keluarga.
BalasHapusSelamat Ulang Tahun, ka Avii..
May Allah bless youuu~
Allahumma baarriikk...