Kamis, 26 Desember 2024

Bolehkah Memberi Hadiah saat Anak Meraih Prestasi?

  

Hai hai gimana rapotannya? Di akhir tahun, saatnya ambil rapot anak. Setelah menerima jadi lega ya, dan tahu mana pelajaran favorit anak dan mana yang harus ditingkatkan lagi belajarnya.

 

Syukurlah sekarang sudah tidak ada sistem ranking (kalau di sekolah swasta). Tapi kalau di negeri apa juga? Anak juga lebih enjoy karena bisa sekolah tanpa terbebani kudu ranking satu.

 

Jika rapot anak bagus dan nilainya selalu di atas KKM (75 ke atas) apa perlu diberi hadiah? Bagiku, tidak ada salahnya memberi hadiah sebagai apresiasi atas usahanya. Bagi teman-teman yang masih bingung, ini beberapa rekomendasi hadiah untuk anak yang berprestasi:

 

Mainan

 

Namanya anak-anak, masih suka mainan, misalnya boneka atau robot-robotan. Jadi tidak ada salahnya membelikan mainan untuk mereka sebagai hadiah. Mereka pasti suka bangeet karena bundanya perhatian dan paham mainan favoritnya.



 

Mainan jenis apa yang bagus? Kalau bisa sih teman-teman belikan mainan yang bisa mencerdaskan otak. Misalnya Lego (melatih berpikir kreatif), catur (melatih logika dan strategi), dll.

 

 

Buku dan Majalah

 

Jika anak sudah suka belajar maka belikan buku baru untuk mereka. Misalnya buku dongeng, kisah para nabi, dll. Kalau ada dana lebih, coba belikan satu set ensiklopedia biar wawasannya bertambah.

 

Anak-anak juga bisa belajar sambil membaca cerita bergambar di majalah anak-anak. Isinya bagus untuk menambah pengetahuan mereka, jadi lebih pinter deh! Teman-teman juga bisa membacakan dongeng di majalah itu sebagai pengantar tidur.

 

Makanan Kesukaan

 

Sekarang sedang musim hujan dan ketika ada angin dingin maka anak-anak jadi sering lapar! Jadi, setelah rapotan, ajak anak untuk makan bersama di restoran favoritnya. Makan bersama bisa menjadi momen yang tepat untuk melakukan bonding bersama keluarga.



 

Pastikan juga kulkas sudah diisi dengan buah-buahan, frozen food homemade, dll. Kalau ada waktu, anak-anak juga bisa diajak untuk memasak makanan atau kue kesukaannya. Jadi mereka juga belajar bahwa segala sesuatu butuh proses.

 

 

Gadget

 

Zaman sekarang, anak makin cepat belajar teknologi. Tidak ada salahnya membelikan mereka HP atau laptop. Tapi lihat umurnya ya, pastikan minimal anak berusia 9 tahun karena sudah lebih tenang emosinya.





 

Dengan punya gadget sendiri maka anak bisa diajarkan untuk mengetik, membuat slide PPT (power point), menggambar digital, dll. Mereka bisa lebih cepat belajar dan paham teknologi.

 

Tiket Pesawat 

 

Siapa yang suka liburan sekeluarga? Setelah lelah belajar dan selesai ujian lalu rapotan, saatnya relaksasi dengan traveling.  Anak akan senang kalau diberi hadiah berupa tiket pesawat ke Bali atau Jogjakarta.

 

Beli Tiket Pesawat via BRImo

Di mana  ya kita bisa beli tiket pesawat? Tenang saja, kan sudah punya rekening BRI dan aplikasi BRImo. Aplikasi ini selain untuk transfer uang, juga bisa untuk memesan tiket pesawat.

Cara memesan tiket pesawat juga gampang.


Teman-teman klik aplikasi BRImo di handphone. Pilih tulisan lifestyle lalu pilih travel, lalu klik  tiket pesawat.



Lanjut milih berangkat ke kota mana? Kemudian pilih tanggal, berapa penumpang? Juga kelas bisnis atau ekonomi.



Selanjutnya kita isi data penumpang dan pemesan. Lantas tinggal masukkan nomor PIN untuk konfirmasi. Kalau transaksi berhasil maka tiket elektronik akan dikirim ke email.

Brimo FSTVL 2024

Ternyata mudah banget kalau mau pesan tiket pesawat pakai aplikasi #BRImo 

Jadi nasabah BRI emang punya banyak benefit. Kita juga bisa memanfaatkan #BRImoFSTVL yang merupakan program loyalitas dari Bank BRI, khusus pemakai app BRImo.



Tanggal 1 Oktober 2024 sampai 31 Maret 2025 ada BRImo FSTVL. Saat ada program ini maka semangat terus untuk nambah isi tabungan dan bertransaksi pakai BRImo, kartu debet dan kartu kredit BRI.

Hadiah BRImo FSTVL 2024 keren banget. Mau menang Vespa Primavera, mobil Hyundai Creta Alpha, dan BMW 520i Sport? Ada lagi hadiah mingguan di Friday Deals! Sangat #BerlimpahHadiah

Kalau mau liburan bareng keluarga, beli tiket pesawat pakai aplikasi BRImo aja. Dengan BRImo maka hidup jadi lebih mudah karena #BRImoMudahSerbaBisa . Yuk download aplikasi BRImo!

 

 

 

Sabtu, 21 Desember 2024

Bolehkah Anak Punya Akun Media Sosial Sendiri?

Anak sekarang lebih terpapar internet yaa apalagi harga ponsel makin terjangkau. Akan tetapi, dengan penggunaan HP, ada segi minusnya. Mereka tak hanya jadi berjam-jam nonton video tapi juga jadi punya akan media sosial.



Walau tidak diajari tapi anak-anak bisa lho bikin akun medsos sendiri. Toh tutorialnya banyak di Youtube. Namun sadar enggak sih kalau anak di bawah umur yang sudah aktif medsosan itu malah berbahaya?

Saat Anak Punya Akun Media Sosial Sendiri

Seingatku, syarat untuk punya email adalah berusia minimal 16 (atau 17) tahun? Otomatis kalau mau bikin akun medsos harus punya email.



Mereka jadi belajar berbohong dong? Usia saja dituakan, hanya demi FOMO (fear of missing out) punya akun medsos. Bahayaaa, bahayaa, jangan jadikan anak pinokio berhidung panjang.

Punya Akun Medsos = Keren?

Mengapa sih pengguna medsos makin meningkat, terutama di kalangan anak-anak? Selain FOMO, ada anggapan bahwa punya akun medsos = keren. Apalagi kalau banyak followernya lalu ngarep endorse.

Belum Tahu Bahaya

Jika anak punya akun media sosial maka daku tidak setuju karena salah satu alasannya adalah anak belum tahu bahaya di media sosial. Anak-anak yang terlalu polos bisa saja membocorkan data pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, dll. Kalau diteror bagaimana? Ada ancaman penculikan, dll.



Bahaya juga bisa datang saat anak bikin konten sedang sendirian di rumah. Daku kok jadi membayangkan kayak di film Home Alone. Di mana keadaan ini dimanfaatkan oleh para penjahat. Amit-amit jangan sampai kejadian, horoooor!

Upload Sembarangan

Bahaya lain dari anak yang sudah kenal medsos sejak dini adalah mereka bisa ambil foto dan video lalu diupload sembarangan. Masalahnya, bisa jadi itu melanggar privasi orang lain.



Misalnya nih anak memotret ibunya padahal sedang di dalam rumah dan tidak memakai kerudung. Kalau foto kesebar di medsos ya bahaya banget. Makanya daku tim kontra kalau anak punya akun medsos sendiri.

Cerita si Adik Bungsu

Kita kembali ke tahun 2012. Kala itu adik bungsuku sudah kelas 5 SD. Daku pernah menulis status di medsos dan membanggakan dirinya, yang sudah bisa efbean sendiri.

Kalau diingat-ingat ya malu juga. Memang anak kelas 5 SD yang sudah mahir mengoperasikan laptop itu bagus. Akan tetapi daku kok belum sadar bahaya medsosan bagi anak di bawah umur. Nyesel buanget deh! Untung sekarang dia tidak kenapa-napa.

Pelarangan Media Sosial bagi Anak di Bawah 16 Tahun

Intermezzo sudah selesai, saatnya kembali ke topik awal. Di Australia (seingatku) ada aturan baru, di mana anak berusia 16 tahun dilarang punya akun media sosial.



Aturan ini bagus sih (IMHO) soalnya pasti akan dipatuhi oleh anak-anak (maupun orang tua). Apakah perlu ada aturan serupa di Indonesia? Entahlaaaaaah…….

Kesimpulannya Adalah

Jadi, apakah kalian masih memperbolehkan anak punya akun media sosial sendiri? Dengan alasan nanti bisa terkenal, dapat endorse, jadi selebgram, dll. Coba pikir-pikir dulu deh karena ada banyak bahaya yang mengintai. Kalaupun anak mau dijadikan selebgram mending akun dipegang oleh ortu, bukan dia sendiri.

Kamis, 19 Desember 2024

Mengapa Mereka Lebih Suka Anak Anteng?

 Saladin nakal!

Sungguh sakit hatiku ketika Saladin dicap nakal. Padahal yang dilakukannya hanya memanjat pohon mangga lalu turun dengan cara meloncat. Apanya yang nakal? Dia tidak misuh, tidak mencubit, tapi dicap jelek gara-gara tidak bisa anteng.



Sedihnya ketika ada pihak yang terang-terangan suka anak pendiam (baik pergerakan maupun bicara) daripada anak yang cerewet dan aktif. Sampai gemas sendiri yaa. Bahkan dulu ada yang bikin meme, tulisannya kurang lebih begini: kalau ada bayi/anak yang diam saja maka periksa bagian bawahnya, jangan-jangan boneka.

Saat banyak yang suka anak anteng, diam, pasif, maka daku berpikir. Mengapa ada orang yang lebih suka anak pendiam daripada yang aktif? Heran banget, padahal sudah jelang 2025 tapi pemikirannya masih di era sebelum tahun 2000, di mana anak pendiam menjadi idola.

Anteng  dan Penurut = Pintar?

Suatu ketika ada sohibku yang cerita. Kerabatnya memuji-muji seorang anak karena dia anteng dan penurut. Memuji tidak masalah tapi yang bikin keki adalah dia jadi membandingkan anak anteng dengan anaknya sohibku yang susah diam.



Apa pula sebutan anak anteng sama dengan pintar? Kita sudah ada di dunia digital yang maju, tapi pemikiran masih feodal. Atau jangan-jangan anggapan seperti ini sudah ada di masa sebelum tahun 1945?

Tidak Lelah saat Mengasuh

Bisa jadi orang yang lebih suka anak anteng karena dia tidak kelelahan saat mengasuh. Iyaa, kalau anaknya pendiam tinggal disuapin, dimandikan, manut.



Beda ketka anaknya aktif banget. Mau mandi saja lari-lari. Habis mandi kejar-kejaran lagi, takut dia lewat jalan becek. Pinggang encok, bo!

Anak Aktif yang Dibully

Jika pengasuh punya anak anteng maka dia akan memandang sinis anak yang super aktif seperti Saladin. Bocil yang masih di bawah umur sudah kena bully verbal. Bahkan Saladin pernah disangka bisu, sedih euy!

Anteng-Antengan di Kelas

Gara-gara bikin tulisan ini, daku tuh jadi ingat duluu waktu SD (tahun 90an) ada yang namanya anteng-antengan. Jadi para murid yang paling diam (gerakannya) boleh pulang duluan.



Aneh sekali jika tahun 2025 dan selanjutnya hal seperti ini masih dilanjutkan. Haloo, para murid adalah manusia yang punya berbagai karakter. Mereka bukan robot yang bisa diatur dengan saklek.

Menjadi Anak yang Aktif, Kreatif, dan Inisiatif

Apa yang terjadi jika anak dipaksa anteng dan pendiam? Maka mereka akan bisa dengan mudah disetir oleh orang lain. Anak yang bersuara sedikit saja akan dimarahi habis-habisan, padahal mereka sedang belajar untuk berpikir kritis.



Mari kita normalisasi punya anak aktif. Sepulang sekolah tidak mager tapi suka bantu bundanya siram tanaman, atau merintis bisnis bersama sang kakak. Atau, dia ikut ekstra kulikuler dan berbagai kegiatan yang sesuai dengan minatnya.

Anak wajib distimulasi agar terus kreatif dan memanfaatkan barang-barang di sekitarnya. Anak juga harus jadi inisiatif. Jangan terlalu mengatur dan melarang-larang, atau membuat mereka ketergantungan pada bantuan PRT. Akibatnya mereka jadi kehilangan inisiatif, mengsedih….

Jadiii jangan takut kalau punya anak yang aktif. Sudah bukan zamannya lagi menganggap anak yang super anteng dan pendiam adalah anak teladan. Seharusnya anak didorong untuk terus aktif, kreatif, inovatif, dan punya inisiatif, agar dia bisa sukses di masa depan.

I Don’t Want to Remember My Age

Happy birthday to me!

But I don’t want to remember my age. Kalau ada yang tanya berapa usiaku? Maka kujawab 17 kali 2 nambah dikit, wkwkwk. Tebak sendiri lah. Klean yang teliti pasti tahu tahun kelahiranku.



Ulang tahun yang ke 30-sekian membuatku merasa…biasa-biasa saja. Sudah bukan fase untuk merayakan, tiup lilin, dinner date, bla bla bla. Rasanya daku sudah hampir puas menikmati indahnya dunia dan saat ini berusaha untuk memperbaiki diri dari dalam.

Read: Curhatanku di Awal Tahun

Bukannya enggak mau dirayakan, lho! Hanya saja semakin nambah umur maka semakin sadar, apa sih arti hidup di dunia? Untuk bekerja keras sampai masa pensiun?



Membesarkan anak sampai dia punya anak juga, bahkan bercucu alias bertahan hidup sampai jadi mbah buyut? Seperti kakekku yang sekarang sudah 91 tahun dan punya 4 buyut.

Merenung Lebih Dalam

Ulang tahun adalah masa untuk merenung. Untuk evaluasi, akankah daku sudah memenuhi misi hidup di dunia ini? Menjadi ibu, istri, sekaligus anak dan menantu.



Ketika semua kewajiban sudah terpenuhi maka seharusnya daku lebih meluangkan waktu untuk diri sendiri. Kalau kata Kak Eno (@Menocrea) mengapresiasi diri sendiri adalah sebuah keharusan. Bukan sekadar self love dengan self care atau melakukan hobi sendirian tanpa diganggu tangisan anak.

Kerja Kerjaa Kerjaa

Di usia dewasa, ulang tahun terasa biasa saja. Pagi hari masih sama, dengan kesibukan ini dan itu. Hanya usia yang bertambah,  eh berkurang.



Saladin sudah kuajarkan arti ulang tahun tanpa harus memberikan kado atau membeli kue. Dia kusuruh menghafal ulang tahunnya sendiri, dan ayah serta bundanya. Udah, itu saja.

Selanjutnya, ya bekerja lagi. Nulis lagi, affiliate lagi. Ketika kau sadar akan penambahan usia maka kerja harus lebih keras agar bisa menikmati masa pensiun dengan bahagia.

Sekian ocehanku tentang ulang tahun di masa dewasa. Hidup harus tetap berjalan tanpa tuntutan akan ritual seperti potong kuenya atau tiup lilinnya. My wishlist: lebih banyak traveling tahun depan dan selanjutnya. 

Selasa, 17 Desember 2024

Tips Traveling Aman dan Nyaman dengan Kereta Whoosh

Siapa yang pengen liburan ke Bandung kayak Saladin? Kota kembang memang sangat mempesona dan kami sekeluarga pengen ke sana untuk refreshing. Apalagi ada penyanyi favoritku di sana yang manggung di salah satu kafe, tiap malam minggu.

Kalau mau ke Bandung, biar cepat sampai, naik kereta Whoosh aja dari Jakarta. Benar-benar menghemat waktu karena butuh 45 menit saja.



Namun sebelum naik kereta Whoosh dan liburan ke Bandung, sudah persiapan apa belum? Nih daku saranin tips-tips sebelum berangkat holiday naik kereta cepat ini:

Pakai Baju yang Nyaman

Sebelum berangkat ke stasiun, pastikan teman-teman mengenakan pakaian yang nyaman di perjalanan. Misalnya baju dari bahan katun atau kaos dan celana denim. Karena lebih menyerap keringat dan membuat tampilan casual sekaligus fashionable.



Jangan pakai legging untuk bawahan ya karena bahannya terlalu tipis. Lagipula legging kan dipakai buat dalaman, bukan di luar. Lalu, lebih baik pakai sepatu keds atau yang sepatu tanpa hak, agar lebih nyaman dipakai di perjalanan. Jangan pakai sandal jepit karena kurang bisa melindungi kaki.

Jangan Bawa Terlalu Banyak Barang



Kalau traveling jangan sampai bawaan segambreng, karena bakal kesusahan sendiri saat geret koper. Bawa baju dan barang-barang lain seperlunya saja. Toh di Bandung kita juga bisa beli baju lagi kalau misalnya kehabisan.

Makan Sebelum Berangkat



Jangan sampai berangkat dengan perut kosong, jadi harus makan dulu sebelum naik kereta Whoosh. Minimal makan pisang atau roti dan ketika perut kenyang, perjalanan pasti aman.

Minum Obat Anti Mual

Untuk jaga-jaga, teman-teman bisa minum obat anti mual sebelum naik kereta. Jangan sampai traveling jadi bencana gara-gara mabuk darat dan pusing.

Briefing Seluruh Anggota Keluarga

Aturan paling penting sebelum berangkat liburan adalah seluruh anggota keluarga dibriefing. Apalagi kalau ada yang masih kecil (balita atau batita). Mereka tuh wajib dibilangin untuk menjaga kelakuan di kereta alias jangan sampai tantrum dan mengganggu penumpang lain.

Biar anak-anak paham maka briefing jangan sekali tapi kudu berkali-kali. Nah, untuk mengantisipasi maka bawa mainan atau snack kesukaan anak. Tujuannya agar tidak tantrum saat berada di dalam kereta Whoosh.

Perhatikan Jadwal Keberangkatan



Ketika sudah dapat tiket maka harus diperhatikan jam keberangkatan, dan pasang alarm di HP, kalau bisa berkali-kali. Jangan sampai terlambat datang ke stasiun karena tiket akan hangus, nangis deh. Untuk lebih amannya, teman-teman bisa tiba di stasiun minimal satu jam sebelum kereta Whoosh berangkat.

Pesan Tiket Jangan Mendadak

Kalau jelang musim liburan, jangan beli tiket H-1 karena takut bakal kehabisan, karena banyak orang yang traveling juga. Akan tetapi pesan tiket Whoosh H-7. Kalau tiket sudah didapat, liburan bakal lancar jaya.

Beli Tiket Whoosh di Mana?

Enaknya beli tiket Whoosh di mana? Tidak usah bingung, teman-teman bisa pesan tiket Woosh via aplikasi BRImo. SuperApp #BRImo pasti sudah dimiliki oleh seluruh nasabah Bank BRI.

Begini cara pesan tiket kereta Whoosh:

Pertama, teman-teman buka dulu aplikasi BRImo.  



Kemudian pilih fitur travel dan klik Tiket Whoosh. Lantas tinggal isi berangkat dari stasiun mana? Lalu isi stasiun akhir, dan tanggal saat berangkat.

Langkah selanjutnya, teman-teman tinggal pilih jadwal kereta Whoosh dan ketik data-data penumpang, lalu pilih kursi. Klik tulisan “bayar” kemudian konfirmasi transaki dan ketik nomor PIN. Kalau transaksi sukses maka tinggal nungguin eticket dikirimkan ke email yang terdaftar di akun KCIC.

BRImo FSTVL 2024

Makin asyik nih pakai aplikasi BRImo apalagi ada program #BRImoFSTVL sejak awal Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025.



Jadi, teman-teman bisa pakai terus aplikasi BRImo untuk pesan tiket kereta Whoosh, tiket pesawat, transfer uang, karena #BRImoMudahSerbaBisa  Tabungan BRI juga ditambah terus ya, lalu pakai juga debit dan credit card BRI. Tujuannya untuk nambah poin.

Makin banyak poin maka kita dapat peluang makin besar untuk menerima hadiah undian. Teman-teman mau menang Vespa Primavera, mobil Hyundai Creta Alpha, atau mobil mewah BMW 520i Sport? Ada yang istimewa karena ditambah dengan hadiah mingguan di Friday Deals! Bahagia karena  #BerlimpahHadiah

Ayo kita download aplikasi BRImo karena sangat menguntungkan dan ditunggu grand prize kerennya lho!

 

 

 

 

Minggu, 15 Desember 2024

Ketika Anak Sakit Jangan Salahkan Dirimu Sendiri

 Wajahnya memerah, ingusnya naik-turun, ketika diperiksa dengan termometer, suhunya 39 derajat celcius. Siapa yang tidak sedih saat anaknya sakit? Saat dia ‘hanya’ demam saja sudah ingin mewek, apalagi kalau sakitnya parah.

Akan tetapi ketika anak sakit, yang ikut sakit adalah hati sang ibu. Merasa tidak becus merawat sehingga anak bisa lemah tak berdaya. Ibu jadi sedih berkepanjangan tapi malu menulis status galau di media sosial.



Merawat anak sakit memang sangat melelahkan. Tak heran ada yang sampai menyalahkan diri sendiri, karena capek secara fisik dan mental. Tapi blaming yourself itu tidak ada gunanya dan malah menambah energi negatifmu sendiri.

Menyalahkan Ibu Ketika Anak Sakit

Sakit hati ibu makin bertambah ketika orang di sekitar malah menyalahkannya. Anak sakit, ibu yang salah. Anak opname atau operasi, ibu lagi yang dirundung habis-habisan.

Kalian jangan bermulut jahat begitu, dong! Memangnya ada ibu yang tidak sedih ketika anaknya sakit? Jangan menambah beban mental ibu dan selalu menyalahkannya.



Sudah enggak menjenguk atau kasih dukungan, malah marahin sang ibu. Bahkan dengan kata-kata kasar atau kosakata kebun binatang. Maksudnya apaa?

Korban Patriarki

Mengapa ada yang tega menyalahkan ibu saat anaknya sakit? Bukannya mendoakan, malah ngata-ngatain, bahkan nyukurin. Mau nampol tapi tidak ada tenaga lagi karena sudah lelah karena harus siaga menjaga anak sakit.

Salah satu penyebab ibu yang selalu disalahkan, bahkan saat anak sakit adalah PATRIARKI. Beneran, perlu ditulis besar-besar agar tidak ada korban patriarki yang selanjutnya. Daku bukan pure feminis tapi anti patriarki.



Patriarki menyalahkan ibu, menyalahkan wanita, dianggap makhluk lemah dan tambah dilemahkan dengan penyerangan secara verbal.

Jadi kalau rumah berantakan, yang disalahkan adalah ibu, bukan ayah. Ketika anak sakit, yang salah adalah ibu. Padahal rumah dihuni sekeluarga dan anak punya 2 orang tua. Ayah juga tanggung jawab dong, minimal tidak menyalahkan sang ibu!

Read: Ibu yang Selalu Disalahkan

Sakit Adalah Hal yang Wajar



Dear ibu, jangan salahkan dirimu sendiri. Anak sakit adalah hal yang wajar, apalagi di musim pancaroba. Namanya manusia, ada waktu sehat dan ada waktunya sakit, karena kita adalah makhluk hidup, bukan robot.

Read: Saat Saladin Tangan Sakit Karena Kena Kaca

Jangan sampai larut dalam kesedihan karena anak sakit berkepanjangan. Kesedihan yang tidak segera diatasi bisa menjadi stress bahkan depresi. Anak butuh ibu yang bahagia, yang waras, yang tulus mencintainya.

Read: Kaki Saladin Kena Kawat

Fokus pada Upaya Penyembuhan

Daripada menyesali mengapa anak sampai sakit lebih baik fokus pada upaya penyembuhan. Cari dokter anak terbaik dan rumah sakit yang kids friendly. Upayakan rumah higienis dan memberikan suasana yang nyaman.

Abaikan Mereka yang Nyinyir

Kemudian, biarkan saja mereka yang ngata-ngatain dan menyalahkan saat anakmu sakit. Blokir saja semua media sosialnya bahkan nomor HP-nya. Menghindari orang toxic adalah salah satu cara untuk bahagia.



Sedih sekali ketika anak sakit tapi makin sedih jika kamu menyalahkan diri sendiri. Padahal jika seperti ini, tidak aka nada perubahan yang positif. Lebih baik fokus ke penyembuhan anak daripada larut dalam kesedihan.

Jumat, 13 Desember 2024

Review Film The Holiday, Liburan Membawa Cinta

Desember saatnya apaaa? Saatnya nonton film bertema Christmas. Meski daku tidak merayakan Christmas tapi suka nonton film (bertema apa saja) dan kebetulan The Holiday setting waktunya di liburan akhir tahun.



Postingan ini terinspirasi dari postingan di IG kak Eno (@Menocrea) di mana tiap desember, beliau nonton film Home Alone. Lantas daku keingat film The Holiday yang sama-sama bertema Christmas.



Sebenarnya daku sudah beberapa kali nonton film The Holiday tapi baru tergerak untuk nulis reviewnya. Film ini seseru itu sampai tak bosan ditonton lebih dari sekali. Nahh berikut iniiii data-data filmnya:

Judul: The Holiday

Tahun: 2006

Pemain: Kate Winslet sebagai Iris

Jack Black sebagai Miles

            Jude Law sebagai Ethan

            Cameron Diaz sebagai Amanda

Sutradara: Nancy Meyers

Iris adalah wartawati yang brilian  dan tinggal di Surrey, Inggris. 

                                      Iris

Akan tetapi dia tidak beruntung dalam masalah cinta. Mantan pacarnya (Jasper Bloom) yang merupakan rekan kerjanya, tiba-tiba mengumumkan pertunangan dengan wanita lain. Di depan umum pula!

                                       Jasper

Iris langsung patah hati lalu dia berpikir bahwa liburan akan mengobati kekecewaannya. Dia membuka suatu situs yang menawarkan tukar rumah saat liburan. Iris ingin holiday sejauh mungkin dan menghindar dari sang mantan.

Cerita Amanda

Sementara itu, di Amerika, Amanda Woods juga patah hati. Sang pacar berkhianat dan langsung diusir dari rumah. Namun sesedih apapun, dia tidak bisa menangis.

                                                       Amanda

Amanda juga ingin berlibur dan langsung diketawakan oleh 2 pegawainya. Yaa, dia sangat jarang holiday, dan selama ini sibuk menjalankan perusahaan yang membuat trailer film. Amanda ingin rehat sejenak biar waras.


Kemudian Amanda membuka situs yang sama seperti Iris. Mereka sepakat untuk bertukar rumah selama liburan Christmas.

Petualangan Iris di Amerika

Iris sangat kaget saat datang di rumah Amanda karena tidak menyangka ukurannya sangat besar. Bahkan ada kolam renang dan ruang nonton pribadi, lengkap dengan banyak keping DVD.



Sambil menyesuaikan diri dengan culture Amerika, Iris jalan-jalan lalu tidak sengaja bertemu, Arthur Abbott, kakek yang tinggal sekompleks dengan Amanda. Ternyata kakek itu adalah seorang penulis naskah film terkenal.

                                                    Arthur Abbot

Iris lalu bersahabat dengannya dan membantu agar dia bisa berjalan tanpa tongkat. Penyebabnya karena dia diundang ke suatu award dan ingin tampil dengan bugar.

Kebosanan Amanda di Inggris

Sementara itu, Amanda merasa bosan di Surrey. Dia memutuskan untuk kembali ke Amerika. 



Akan tetapi niatnya batal karena pertemuannya dengan Ethan, kakak Iris yang tampan.

                                                Ethan      

Amanda langsung jatuh cinta dengan Ethan. Dan dia tak menyangka bahwa Ethan adalah duda dua anak.

Cinta yang Tak Terduga

Iris juga tiba-tiba jatuh cinta, sama seperti Amanda. Dia awalnya hanya bersahabat dengan Miles, rekanan mantan pacar Amanda. Lama-lama mereka saling jatuh cinta.



Miles membantu Iris yang masih patah hati. Sementara Iris menghibur Miles yang dikhianati oleh pacarnya.

Long Distance Relationship, yes or no?

Memang seru ya jatuh cinta dengan orang baru di tempat baru. Akan tetapi akankah hubungan jarak jauh berhasil? Ini antara Amerika dan Inggris lho, beda benua. Kalian tim LDR atau tidak?

Kesanku Setelah Nonton The Holiday

Kok bisa orang dengan mudahnya meminjamkan rumah pribadi pada orang lain yang tidak dikenal? Ngeri euy, enggak takut ada barangnya yang hilang? Atau ada asuransinya?

                                    Rumahnya Iris

Memang cinta bisa datang di tempat yang tak terduga jadi kalau kalian belum menemukan jodoh, coba traveling deh. Eksplor alam Indonesia, mumpung masih single dan bebas. Siapa tahu ketemu cowok cakep dan potensial.



Kemudian, traveling memang bikin pikiran dan hati rileks. Emang penting ya punya tabungan khusus traveling. Jadi kalau suntuk ya udah cuss aja tanpa ba-bi-bu.

Read: Review Film Eat, Pray, Love

Salah satu istilah yang daku sukai adalah meet cute. Kakek Arthur yang menjelaskan ke Iris bahwa meet cute adalah keadaan di mana laki-laki dan perempuan bertemu lalu ‘klik’.



Sekian review The Holiday. Meski sudah cukup lama tapi masih asyik ditonton lagi dan lagi. Ada Jude Law juga yang nambah umur nambah mempesona. Kalian suka nonton film komedi romantis?