Well, it's never too late to watch a
movie. Walau filmnya rilis 2002 lalu. Iyaa, Maid in Manhattan adalah film tahun
2002 dan waktu itu daku udah SMA tapi belum hobi ke bioskop wkwkw. Berhubung
udah nonton maka langsung bikin review Film Maid in Manhattan biar gak lupa
ceritanya.
Kembali ke Maid in Manhattan.
Alhamdulillah film ini ada di aplikasi Prime Video. Langsung nonton dong karena
ada Jennifer Lopez. Seneng karena ingat actingnya di film Monster in Law (dan
keingat belum bikin reviewnya, tunggu ya, maybe di sini atau di Kompasiana).
Berikut ini data filmnya:
Genre: romantic comedy
Tahun: 2002
Sutradara: Wayne Wang
Pemain: Jennifer Lopez (sebagai
Marisa Ventura), Ralph Fiennes (sebagai Chris Marshall), Tyler Posey (sebagai
Ty Ventura),
Dikisahkan ada pegawai hotel bernama
Marisa Ventura. Dia single mother yang cantik dan bersemangat kerja. Marisa
juga supel dan dekat dengan semua rekan kerjanya.
Selain bersih-bersih kamar, Marisa
juga mau mengerjakan request tamu hotel. Seperti mengambilkan baju di butik
terkenal, mengembalikannya, dll. Marissa kerja keras demi Ty, anak semata
wayangnya.
Pertemuan Marisa dan
Christopher
Ty ke hotel untuk menemui mamanya.
Di lift dia tidak sengaja ketemu dengan Christopher, seorang calon senator, dan
dia dengan berani bertanya tentang politik. Rupanya Ty habis ikut lomba pidato
bertema mantan presiden Amerika, dan kebetulan Chris ada di partai yang sama.
Ty
Ketika Marisa membersihkan kamar
hotel, dia diberi pesan untuk mengembalikan baju ke butik. Tapi temannya malah
ngotot menyuruhnya untuk memakai baju itu. Pas sekali!
Ty dan Chris akhirnya berkawan akrab
dan mereka bertemu dengan Marisa. Chris salah mengira bahwa Marisa adalah salah
satu tamu hotel seperti dirinya. Sementara Marisa memakai nama samaran agar
tidak ketahuan. Masih mau lanjut baca review film Maid in Manhattan?
Chris jelas jatuh cinta pada
pandangan pertama dan mengajak Marisa serta Ty untuk jalan-jalan. Sejak itu
mereka dekat. Marisa tak melupakan keinginannya untuk melamar jadi pegawai di
manajemen hotel, walau sedang kasmaran.
Akankah Marisa naik status dari
hanya maid menjadi manajer? Atau dia malah ketahuan bohong dan membuat Chris
kecewa? Nonton sendiri ahh....
Kesanku Setelah Nonton Maid in
Manhattan
Dunia melihat orang dari
penampilannya. Saat Marisa memakai baju seragam maid, dia dicuekin oleh pegawai
butik. Tapi ketika dia pakai gaun mewah, dia dipuji oleh banyak orang. BTW
konon cerita film ini terinspirasi dari kisah nyata.
Chris ganteng amat dan saat melihat
nama pemerannya daku baru sadar. Ooh Ralph Fiennes! Pantesan kayak pernah lihat
dia di manaa. Ternyata Ralph adalah pemeran Lord Voldemort! Potterhead mana
suaranya?
Read: Review Harry Potter: Return toHogwarts
Akting sebagai Ty juga bagus. Akting
pemeran pendukung lain, bahkan figuran, juga bagus. Menunjukkan bahwa walau
hanya maid, mereka tetap semangat kerja. Bahkan mengetahui berbagai rahasia
tamu hotel.
Quote dari Film Maid in
Manhattan
Ada satu quote dari film Maid in
Manhattan yang bagus banget. Kurang lebihnya gini: although we serve them, we are not servant. Pegawai hotel kadang
diremehkan, dicuekin, tapi mereka tetap bekerja dengan semangat. Jangan lupa
kasih uang tips ya!
Sekian review film Maid in
Manhattan. Ceritanya simple, bahkan ada yg bilang mirip Cinderella versi
modern. Tapi daku sukaaa karena Jennifer Lopez cantik banget dan actingnya
bagus. Kamu juga suka nonton film komedi romantis?
Ralph Fiennes memang ganteng abis dan aktingnya juga keren. Kalau boleh aku rekomendasikan film lawasnya: The English Patient. Utk yg film Maid in Manhattan ini, aku sempat nonton tapi gak sampai abis. Tp mendengar ini inspired from true story, wah... kok jd pinisirin...
BalasHapusWahh makasih rekomendasinya Kak Riaaa
Hapuspas baca judulnya, ternyata bener deh ini film zaman masih sekolah dulu. Kayaknya aku pernah nonton, kalau film dulu, aku termasuk update, kenapa sekarang aku agak males kecuali baca review dulu :D
BalasHapusceritanya simple, kisah cinta romantis yang sederhana, uhuk, apalagi yang main mbak J-Lo. Apa aku nonton lagi aja kali ya, kan lupa lupa inget aku sama endingnya hahaha
aku sukaa banget film ini mbaaaa...j lo sepertinya memang gak pernah salah deh klo main film selalu cakep2 ceritanyaaa
BalasHapusmeskipun berawal dr kesalahapaham tapi akhirnya berakhir bahagia,,suka aku liat jlo pas pake gaun putih itu kelihatan anggun gt hehe
film ini menjadi salah satu favoriteku, drama sederhana dan mengangkat keberuntungan, apalagi yang main JLO. aah jadi kebayang itu film. sukaa
BalasHapusMaid in Manhattan" adalah pengingat manis bahwa cinta bisa hadir di mana saja, bahkan di antara dua orang dari latar belakang yang sangat berbeda. Kisah Marisa yang penuh semangat membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan. Tapi, film ini juga memunculkan pertanyaan menarik: Apakah cinta saja cukup untuk mengatasi perbedaan sosial?
BalasHapusFilm bergenre Romcom itu memang jauh lebih menarik buat ditonton 🤩. Ternyata ini film lumayan lawas yaaa, aku baru pertama kali nonton pas tahun 2019 an kayaknya.
BalasHapusAlur dan ceritanya bagus. Memang iya sih berasa kayak Cinderlella versi modern nya. Pemeran utama actingnya oke pula. Worth it sih nonton film Maid in Manhattan. Menyelipkan beberapa prdan moral.
Jadi keinget, aku mau beli hp mungkin karena seharian udah wara wiri, tampilan kucel mba Avi dan sukses di cuekin sama staf tempat aku mau beli hp. Terus kan ada dua orang mereka pake kode-kodean pulak yowes aku ga jadi beli. Beli lah ku di marketplace. Beneran ya orang itu suka nilai orang lain dari tampilan 😆 meski ga semua juaga sih.
Aku udh nonton, tp lupa saking lamanya 😅😅. Tapi jenis film yg memang ringan sih yaa. Buat ditonton kala senggang. JD pengen nonton lagi sih.
BalasHapusAku tuh tipe ga mudah inget nama aktor dan mukanya mba. Ralph Fiennes tau, tp kalo ditanya yg mana, langsung blank. Apalagi pas JD Voldemort pakai topeng gitu 😂. Makin ga bakal kebayang hahahaha
Film drama romantis lawas begini asyik ditonton walaupun berulangkali yaa nggak bosan..jadi pengen nonton lagi deh...iya ya Ralph Fiennes tuh Voldemort yaa...
BalasHapusJ.Lo always kereeen sii..
BalasHapusTapi dengan polesan mekap, dia sekaligus juga pantes jadi orang biasa.
Bener yaah, di kehidupan nyata, kita pun sering terpesona dengan apa yang mereka kenakan. Bukan dari apa yang mereka miliki ((attitude, pemikiran, ide, kreativitas)).
Jadi yakin kalau stereotype begini adalah cara paling mudah memperoleh kesan pertama bagi seseorang.
Pas tadi judulnya langsung mengingat-ngingat ceritanya kayaknya pernah saya tonton, ternyata iya sudah pernah tonton film lama ya, bagus ceritanya
BalasHapusFilm lawas Jeniffer Lopez ini memang memiliki cerita yang menarik ya
BalasHapusPremis orang biasa menikah dengan orang kaya tetap disukai meski ini adalah hal yang klasik ya