Minggu, 13 Oktober 2024

Review Film Maid in Manhattan, Bisakah Orang Biasa Menikah dengan Pria Kaya?

 

 

Well, it's never too late to watch a movie. Walau filmnya rilis 2002 lalu. Iyaa, Maid in Manhattan adalah film tahun 2002 dan waktu itu daku udah SMA tapi belum hobi ke bioskop wkwkw. Berhubung udah nonton maka langsung bikin review Film Maid in Manhattan biar gak lupa ceritanya.

 

Kembali ke Maid in Manhattan. Alhamdulillah film ini ada di aplikasi Prime Video. Langsung nonton dong karena ada Jennifer Lopez. Seneng karena ingat actingnya di film Monster in Law (dan keingat belum bikin reviewnya, tunggu ya, maybe di sini atau di Kompasiana).

 

Berikut ini data filmnya:

 

Genre: romantic comedy

Tahun: 2002

Sutradara: Wayne Wang

Pemain: Jennifer Lopez (sebagai Marisa Ventura), Ralph Fiennes (sebagai Chris Marshall), Tyler Posey (sebagai Ty Ventura), 

 


Dikisahkan ada pegawai hotel bernama Marisa Ventura. Dia single mother yang cantik dan bersemangat kerja. Marisa juga supel dan dekat dengan semua rekan kerjanya.

 

Selain bersih-bersih kamar, Marisa juga mau mengerjakan request tamu hotel. Seperti mengambilkan baju di butik terkenal, mengembalikannya, dll. Marissa kerja keras demi Ty, anak semata wayangnya.

 

Pertemuan Marisa dan Christopher 

 

Ty ke hotel untuk menemui mamanya. Di lift dia tidak sengaja ketemu dengan Christopher, seorang calon senator, dan dia dengan berani bertanya tentang politik. Rupanya Ty habis ikut lomba pidato bertema mantan presiden Amerika, dan kebetulan Chris ada di partai yang sama.

 

                                             Ty

Ketika Marisa membersihkan kamar hotel, dia diberi pesan untuk mengembalikan baju ke butik. Tapi temannya malah ngotot menyuruhnya untuk memakai baju itu. Pas sekali! 

 

Ty dan Chris akhirnya berkawan akrab dan mereka bertemu dengan Marisa. Chris salah mengira bahwa Marisa adalah salah satu tamu hotel seperti dirinya. Sementara Marisa memakai nama samaran agar tidak ketahuan. Masih mau lanjut baca review film Maid in Manhattan?

 

Chris jelas jatuh cinta pada pandangan pertama dan mengajak Marisa serta Ty untuk jalan-jalan. Sejak itu mereka dekat. Marisa tak melupakan keinginannya untuk melamar jadi pegawai di manajemen hotel, walau sedang kasmaran.

 


Akankah Marisa naik status dari hanya maid menjadi manajer? Atau dia malah ketahuan bohong dan membuat Chris kecewa? Nonton sendiri ahh....

 

Kesanku Setelah Nonton Maid in Manhattan

 

Dunia melihat orang dari penampilannya. Saat Marisa memakai baju seragam maid, dia dicuekin oleh pegawai butik. Tapi ketika dia pakai gaun mewah, dia dipuji oleh banyak orang. BTW konon cerita film ini terinspirasi dari kisah nyata.

 


Chris ganteng amat dan saat melihat nama pemerannya daku baru sadar. Ooh Ralph Fiennes! Pantesan kayak pernah lihat dia di manaa. Ternyata Ralph adalah pemeran Lord Voldemort! Potterhead mana suaranya?

 

Read: Review Harry Potter: Return toHogwarts 

 

Akting sebagai Ty juga bagus. Akting pemeran pendukung lain, bahkan figuran, juga bagus. Menunjukkan bahwa walau hanya maid, mereka tetap semangat kerja. Bahkan mengetahui berbagai rahasia tamu hotel.

 

Quote dari Film Maid in Manhattan 

 

Ada satu quote dari film Maid in Manhattan yang bagus banget. Kurang lebihnya gini: although we serve them, we are not servant. Pegawai hotel kadang diremehkan, dicuekin, tapi mereka tetap bekerja dengan semangat. Jangan lupa kasih uang tips ya!

 

Sekian review film Maid in Manhattan. Ceritanya simple, bahkan ada yg bilang mirip Cinderella versi modern. Tapi daku sukaaa karena Jennifer Lopez cantik banget dan actingnya bagus. Kamu juga suka nonton film komedi romantis?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar