Siapa yang masih jerawatan? Punya acne emang ngeselin banget. Berasa gemes pengen mencet tapi takut nanti malah membekas. Nah, sebagai orang yang punya tipe wajah oily skin daku juga pernah jerawatan. Untuk mengatasi si acne maka daku cari cara tradisional yakni dengan pakai bedak Saripohatji. Pernah dengar? Yuk baca terus review bedak Saripohatji sampai selesai.
Daku nemu ehh beli
bedak Saripohatji di marketplace kesayangan
– LAZADA – dan murah banget, 18.000 rupiah dapat 5 bungkus @20 gram. Dulu
pernah baca di sebuah majalah wanita kalau bedak tradisional ini cukup legend dan menjadi skincare andalan ibu-ibu dan remaja putri.
Pengalaman
Memakai Bedak Saripohatji
Begitu paket bedak datang, langsung unboxing dong. Setelah cuci tangan, cuci muka, maka daku langsung makai bedak Saripohatji sesuai dengan instruksi di kemasan. Kasih airnya yang matang ya, jangan air keran, dan cukup beberapa tetes biar tidak keenceran.
Ketika Saripohatji
dipakai sebagai masker, rasanya sejuk banget di kulit. Enaknya pakai masker ini
pas soang atau sore hari karena punya efek mendinginkan wajah. Walau di
instruksinya bedak Saripohatji dipakai semalaman.
Apakah
Bisa Menghilangkan Jerawat?
Nah, daku tuh jarang
jerawatan (Sejak usia 30an) dan paling hanya ada 1-2 acne saat PMS. Ketika pakai bedak Saripohatji sampai 3 kali baru
deh hilang jerawatnya. Namun kudu dibarengi dengan pola makan sehat alias clean eating.
Karena baru pertama
pakai bedak Saripohatji pas siang maka daku pulaskan ke wajah dan dibiarkan
semalaman. Biar sesuai dengan isntruksi di bungkusnya. Waktu pagi, maskernya
hampir hilang dan seperti terserap oleh kulit, tinggal digosok pelan-pelan lalu
cuci muka. Hasilnya, wajah lebih halus dan kadar minyak jadi berkurang.
Bedak
Legendaris Sejak Tahun 1927
Mengapa daku bikin
review bedak Saripohatji? Karena bedak ini legendaris, sejak tahun 1927. Wah,
sebelum Indonesia merdeka! Lalu banyak review positif juga dari pemakainya dan
memang beneran bagus.
Kandungan
Bedak Saripohatji
Bedak Saripohatji ampuh dalam mencerahkan wajah dan mengatasi jerawat karena mengandung bahan-bahan alami seperti curcuma domestica (kunyit), pandanus amaryllifolius (daun pandan wangi), dan curcuma xanthoriza (temulawak).
Photo by Redicul Pict on UnsplashEnggak usah repot bikin masker
kunyit, cukup pakai bedak Saripohatji.
Mengapa
Namanya Bedak?
Dinamakan bedak karena
Saripohatji juga bisa dipakai sebagai bedak tabur. Tapi emang kudu dihaluskan
dan dipulaskan dengan kuas bedak, baru bisa merata.
Keingat daku pernah
baca di sebuah buku, dulu ketika Bu
Inggit Ganarsih (mantan istri Bung Karno) dalam masa perjuangan (sebelum
Indonesia merdeka), beliau mencari uang dengan membuat bedak tradisional.
Mungkin mirip dengan bedak Saripohatji? Ada yang tahu faktanya?
Read: Review Film Soekarno
Jadii so far daku cocok-cocok saja pakai bedak
Saripohatji. Digunakan sebagai masker dan memang terbukti menghilangkan jerawat
dan menghaluskan wajah. Namun untuk dibuat bedak tabur belum pernah coba ya.
Tapi IMHO, bedak ini
lebih cocok dipakai buat klean yang tipe kulitnya normal atau oily. Bagi yang usianya 30+ juga
sebaiknya memulaskan masker bedak ini seminggu 1-2 kali saja, karena kadar
minyak sudah berkurang di umur segitu. Kecuali jika klean ingin bebas jerawat
ya, baru dipakai setiap hari, sesuai dengan anjuran di kemasan.
Nah, segini aja review
bedak Saripohatji. Jangan remehkan skincare
tradisional ya karena justru lebih aman, relatif cocok bagi yang berkulit
sensitif, dan tidak mengandung bahan pengawet atau bahan berbahaya lainnya.
Saya baru tahu bedak Saripohatji. Tapi sejak lihat kemasan dengan fotonya, saya langsung feeling kalau ini bedak legendaris, kayak produk Nyonya Meneer. Dan kalau dilihat dari bentuk dan cara pemakaiannya, ini kayak bedak dingin ya, Mbak. Dan memang cocok dipakai siang-siang hehehe.
BalasHapusIni tuh semacam bedak dingin kalau kataku ya, Kak. Aku pernah kerja di perkebunan kelapa sawit kan. Waktu itu, anggotaku kalau kerja nggak pernah lepas dari bedak dingin. Nah, aku lupa tuh apakah mereka pakai bedak Saripohatji apa bukan.
BalasHapuswuah termasuk bedak alami ya kak, karena bahan-bahannya alami. Gak sangka ada kandungan daun pandannya pula, yang ternyata bagus ya untuk merawat kecantikan kulit wajah
BalasHapusWah, menarik banget nih, sekalian salut juga karena masih setia menggunakan produk tradisional! Aku udah lama penasaran sama produk kecantikan tradisional kayak gini. Kayaknya worth it buat dicoba, apalagi kalau beneran bisa bikin kulit lebih sehat dan cerah alami.
BalasHapusSeumur-umur baru tau ada bedak Saripohatji ini. Berarti bedaknya bagus nih, karena masih bertahan hingga sekarang. Selain itu bahannya juga alami, jadi lebih aman ya untuk kulit wajah?!
BalasHapusSudah cukup lama saya enggak pernah lihat lagi bedak-bedak tradisional seperti ini. Padahal dulu waktu masih gadis sukanya pake bedak beginian. Baca review ini, jadi pengin nyari lagi deh...
BalasHapusWhoah. Legend banget nih bedak Saripohatji. Skincare yg aku sendiri baru tau, wkwk..
BalasHapusBedak ini semacam bedak dingin ya? Dulu jaman masih gadis sering nih pakai bedak dingin, di wajah pun lebih halus dan bersih tapi sekarang da ga pernah sama sekali pakai, secara sudah ga telaten. Ingin coba lagi ah karena emang enak pakai bedak dingin itu. Skincare alami asli Indonesia
BalasHapus