Siapa yang anaknya susah makan alias picky eater? Kalau jalan-jalan jadi pusing sendiri. Kudu bawa bekal atau cari restoran yang menyediakan menu favoritnya. Lantas mikir apa saja penyebab picky eater pada anak?
Picky eater ada
macam-macam ya. Ada anak yang hanya mau mengkonsumsi makanan tertentu (padahal
tidak alergi). Ada yang visual banget dan makanan harus di-platting atau dibentuk imut, baru mau makan. Ada juga yang lihat
nasi putih saja sudah jejeritan!
Saladin makannya banyak
tapi termasuk picky eater karena dia ogah makan nasi putih! Sayur juga emoh. Dia
lebih doyan makan spaghetti, makaroni, pizza, roti, dan kue-kue. Bundanya bagai
master chef karena tiap hari mikir, bikin kreasi apa ya? Misalnya pancake ubi
ungu, omelet isi wortel, banana brownies, quiche, dll.
Read: Nasi Putih yang Disulap jadi Nasi Kuning
Tapi Alhamdulillah Saladin masih doyan nasi goreng dengan lauk omelet, ayam goreng, atau ikan tongkol. Baru beberapa tahun ini dia mau makan nasi yang diberi kuah seperti soto kudus, nasi rawon, nasi opor ayam, dll.
Nah tahun depan dia udah SMP dan pulangnya
sore jadi bundanya kudu siapin rencana set menu bekal mulai dari sekarang.
Read: Akhirnya Saladin Mau Makan Nasi
Kalau anak picky eater
memang memusingkan karena jadi mikir harus masak apa lagi? Bagaimana cara
merayunya agar mau makan? Sebenarnya sebagai orang tua, kita tuh wajib memahami
apa saja penyebab picky eater pada anak:
Apa
Sedang Sakit Gigi?
Anak lagi sakit gigi
atau sariawan ya wajar kalau emoh makan. Mau minum aja terasa sakit. Ada juga
anak yang sedang tumbuh gigi dan malas-malasan makan. Solusinya adalah
memberikan susu, milkshake pisang, atau sup krim.
Cek
ke Psikolog
Jika anak masih picky
eater bahkan merasa jijik dengan makanan tertentu, coba bawa ke psikolog. Siapa
tahu dia trauma karena pernah dibohongi atau mengingat kejadian yang buruk di
masa lalu. Nah daku tuh enggak doyan cabe karena dibohongi ama pengasuhku dulu,
kalau cabe itu permen, habis itu kapoook.
Ada juga teman yang tidak doyan susu karena trauma. Pas sakit dipaksa minum susu padahal mulutnya sedang pahit. Akhirnya sampai besar tidak suka susu.
Daku juga mau tanya ke Mbak Esti nih, apa anak-anaknya yang usianya lebih besar daripada Saladin picky eater atau tidak?
Namun ada juga anak
yang sensory-nya bermasalah. Dia jadi gampang jijik dengan tekstur tertentu dan
jadinya tak mau makan nasi putih. Jika memang sensory-nya bermasalah maka butuh
terapi di pusat tumbuh kembang anak.
Apa
Harus Terapi?
Kalau anak trauma dengan makanan tertentu apa harus
terapi? Kalau bisa minta advis dari psikolog ya. Daku sih belum pernah
daftarkan Saladin hypnotherapy biar dia mau makan nasi putih.
Jurus
Tega
Tapi ada juga orang tua
yang pakai jurus tega. Biasanya diberlakukan untuk anak yang picky eater-nya
masih level ringan. Mereka harus mau makan lauk yang ada di meja makan. Kalau tidak
mau ya silakan kelaparan.
Ya
Sudahlah
Namun ada juga orang
tua yang pasrah. Kalau anak picky eater bagaimana lagi? Ada temanku yang kasih
nasehat: jika Saladin lebih doyan roti dan pasta maka tidak apa-apa, toh
karbohidrat juga. Malah lebih gampang karena pas nanti dia lanjut sekolah/
kuliah di luar negeeri tidak bingung mencari nasi. Benar juga ya?
Ada banyak penyebab
picky eater pada anak dan macam-macam juga penyebabnya. Saat mengasuh dan
mendidik anak memang kudu sabaar, jika
dia sedang fase picky eater ya sudahlah. Yang penting disadarkan dan diajari
bahwa tidak boleh pilih-pilih makanan karena akan merepotkan orang lain.
Anak ku yang umur setahun juga, menunjukan picky eater. Tapi entah kenapa kalau masakan orang lain dia doyan, tapi masakan mamak pilih-pilih banget. Sampai akhirnya kadang menunya di selang seling dengan beli dari luar atau ya kadang di kombinasi sama rerotian ataupun roti mirip Saladin gitu. Dan aku tetap explore menu-menu lain, yang bisa dia coba dan tau rasanya. Meskipun nanti dia yang mutusin mau makan lahap atau gak.
BalasHapusKetika aku dan adikku masih tinggal sama mama. Adikku tuh agak picky. Mungkin dipikirnya bahwa mama bisa memasak apapun yang enak.
BalasHapusEh pas mamaku merantau, adikku cuma berdua sama aku. Dia jadi makan apapun yang kuhidangkan.
Dia cuma muntah kalau habis makan mie instan. Untung sih. Kami jadi jarang banget makan mie instan. Hehehe
Di sekitarku banyak nie anak2 yg picky eaternya gak mau makan sayur...dia cuma maunya makan pake ayam goreng, ikan pokoknya yg kering2 aja mbaa...mau soto itu pun cuma kuahnya aja isiannya gak mau,,,sepertinya orang tua butuh effort ya mba kalo menghadapi anak yg picky eater...
BalasHapusAku tipe tega. Selagi aku tahu anakku ga suka sesuatu hanya Krn ga doyan, bukan Krn alergi, biasanya aku paksa mba. Tapiiiii, kalo mereka ga suka dengan makanan yg aku juga ga suka, aku diemin aja 🤣🤣🤣🤣. Contohnya susu atau kuning telur. 😅
BalasHapusAku ga doyan soalnya, JD anak2' ga suka juga. Cuma, aku cari gantinya.
Susu bisa pake yoghurt, dan mereka doyan. Kalo kuning telur, ya sudahlah yaa. Kan masih ada putihnya 🤣🤣
Thina lumayan tega sih mbak kalo ke anaknya. Aku kadang masih bilang, "takut anak ga doyan", eeh tapi kalo thina mah dihajar aja kasih hahahaha
BalasHapusTapi ya salah satu faktornya adalah pembiasaan juga sih. Kalo sejak kecil apa-apanya diturutin terus, sampe gede juga jadinya kebawa terus lah bakal jadi picky eater.
Saladin kalau dibilang doyannya makanan barat ga juga ya, karena suka juga soto hihi, jadi orang tua memang luar biasa, urusan makanan butuh kreatifitas supaya anaknya bisa mendapatkan asupan yang dibutuhkan.
BalasHapusSaya pernah mengalami hal yang sama. Anak saya dulu hanya mau makan nasi putih dan ayam goreng. Setelah mencoba berbagai cara, akhirnya dia mau mencoba makanan lain dengan sedikit demi sedikit. Caranya dengan mengajak makan bersama keluarga, kalau rame rame jadi seneng coba ini itu dan akhirnya jadi mau deh cobain
BalasHapuskayaknya aku termasuk picky eater, tapi bukan karena trauma sama makanan. Entahlah, apa karena aku yang ga terlalu suka ini itu, jadi kayak pemilih.
BalasHapusAda baiknya dari kecil, anak-anak udah dibiasakan untuk mencoba beragam jenis makanan ya, biar ga jadi picky eater juga, apalagi kalau suatu saat mereka pergi rame-rame sama temennya, takutnya malah menyusahkan temennya karena diajak makan ini itu gamau
Nah, aku jadi inget keponakan ku nih. Dia itu termasuk Picky eater. Hanya makan makanan yang menurut dia sudah familiar, kalau ngeliat makanan baru kayak langsung tutup mulut dan ga mau makan.
BalasHapusTriknya, aku suka infokan kalau makanan yang baru dia lihat itu rasanya enak. Kadang dia mau coba, kadang gak mau sama sekali. Aku di sini mesti sabar sabar sih jangan sampe bikin dia trauma.
Kalau dia berani coba dan enak, dia akan minta di belikan atau dibuatkan. Jadi emang mesti penuh kesabaran ya menghadapi anak Picky eater. Apalagi keponakan ku juga suka susah makan sayur, sayur mesti di modifikasi.
Wah, Saladin sebentar lagi jadi anak DMP ya 🤩 mba Avi bentar lagi punya anak menjelang ABG nih. Semoga semakin banyak aktivitas Saladin, ia bisa lebih mudah makan dan sehat selalu 😇🙏
Iya memang memusingkan ya kalau anak picky Eater bingung mau masak apa lagi semuanya nggak doyan..tinggal kreatif mamaknya aja ya kalau ngga doyan sayur gimana menyelipkannya ke masakan
BalasHapusMemang harus dipahami dulu supaya bisa menyelesaikan masalahnya dan mencari solusi yang tepat supaya anak tidak memiliki makanan
BalasHapusAKhirnya ada yang bahas ini bunda, soalnya saya juga sesama picky eaters dan memang itulah penyebabnya, suka happy lihat orang yang bisa makan apa saja, sementara saya harus milih, jadi pembelajaran banget buat ngajarin suka sama semua makanan ke anak-anak
BalasHapus