Minggu, 18 Agustus 2024

Review Film Padmavati, Kisah Ratu India yang Dramatis

 

Sebenarnya daku lagi bingung mau nonton apa di Prime Video lalu lihat poster film Padmavati, kok menarik ya? Apalagi yang main Deepika Padukone. Nonton trailer-nya dulu, bagus. 


 

Akhirnya nonton deh, dan ini data-data film ini:

 

Sutradara: Sanjay Bhansali

Durasi: 163 menit

Tahun: 2018

Genre: Romance (plus sedikit sentuhan action)

Pemain:

Deepika Padukone (sebagai Padmavati)

Shahid Kapoor (sebagai Raja Ratan Singh)

Ranveer Singh (sebagai Sultan Alauddin)

Aditi Rao (sebagai Ratu Mehrunnisa)

 

Tahun 1300-an ada putri cantik di Kerajaan Sinhala (sekarang Srilanka) bernama Padmavati. Adegan awal film sudah bagus banget karena sang putri sedang berburu di hutan (jadi ingat film Brave). Namun sayang panahnya nyasar ke seorang pria.

 


Sang putri segera menyelamatkan pria itu dan mengobatinya. Ternyata sang pria adalah Raja di Mewar Kingdom, orang Rajput. Aduh! Dia datang ke Sinhala mencari mutiara dan Padmavati memberinya banyak sekali.


 

Pas nonton ini jadi ingat Jodha Akbar karena Jodha juga orang Rajput, bedanya Padmavati hidup di tahun 1300-an sementara Jodha tahun 1600-an.

Read: Review Serial India Jodha Akbar

 

Akhirnya Raja kembali ke istananya dengan membawa mutiara sekaligus istri baru. Iyaa dia mau kembali dengan syarat harus menikah dengan Padmavati. 


 

Spontan Ratu Nagmati (istri pertamanya) shock berat.

Kisah Alauddin dan Mehrunnisa

Sementara itu, di Delhi ada Sultan Jalaluddin yang memiliki putri cantik bernama Mehrunnisa. Gadis itu dilamar oleh Alauddin yang masih sepupunya sendiri. 


 

Namun sayang setelah menikah, Mehrunnisa menyesal karena Alauddin playboy, bahkan nekat membunuh Sultan demi kekuasaan.

 


Kembali ke Kerajaan Mewar. Padmavati berhasil menjadi kesayangan semua orang. Namun kecantikannya benar-benar ‘menyihir’, sampai sang guru bernama Ragav Chetan juga tergoda untuk mengintip kala dia dan Raja sedang berduaan. Sang guru dihukum dengan cara dideportasi ke kerajaan lain.

Pembalasan Dendam

Guru Ragav Chetan benar-benar setan karena dia ingin balas dendam. Dia datang ke Delhi dan memprovokasi Alauddin untuk bertemu Padmavati, karena wanita ini benar-benar cantik. Meski Alauddin sudah diingatkan Mehrunnisa untuk tidak merebut istri orang, tapi dia tidak peduli.

                                    Alauddin
 

Akhirnya Alauddin dan pasukannya menyerbu kerajaan dan gagal total. Namun dia merubah taktik: berpura-pura jadi tamu, dan diterima dengan syarat pasukannya pulang ke Delhi. Dia juga dilarang keras membawa senjata.

                                      Ratan Singh,  King of Mewar
 

Omong-omong tentang senjata, pedangnya Alauddin bagus euy. Daku suka ngamatin senjata karena ayahnya Saladin adalah pande besi, hehehe. Intermezzo dikit.

Alauddin diajak main catur dan akhirnya dia pulang, dengan syarat ingin melihat Ratu Padmavati. Boleh sih tapi hanya bayangannya.

 


 Alauddin yang terpesona akhirnya punya niat buruk dengan menculik Raja (tapi dibebaskan oleh Padmavati dengan bantuan Mehrunnisa).

 


Alauddin ngamuk lalu menyerang Benteng Chittorgarh dan ingin merebut Padmavati dengan ambisius. Ending-nya bagiku menyedihkan tapi ada yang bilang wajar karena itu adalah tradisi mereka. Emangnya apaan? Nonton sendiri yaa, enggak mau spoiler.

Kesanku Setelah Nonton Film Padmavati

Penonton harap sabar karena film Padmavati durasinya panjaaaang sekali, 2 jam lebih! Film India emang biasanya gitu ya? Lalu ada adegan nyanyian dan tarian yang jadi ciri khasnya. Baju-baju dan perhiasannya juga bagus.


 

Akting para pemain juga bagus, terutama Aditi Rao yang memerankan Mehrunnisa. Meski dia bukan pemeran utama tapi banyak yang memuji aktingnya. Kalau dilihat dari cara hormatnya sepertinya Mehrunnisa dan Alauddin orang Mughal.


 

Lalu ada efek (mungkin CGI atau green screen, tolong koreksi kalau ada yang lebih paham ) yang dipakai di film ini sehingga membuat adegannya seperti benar-benar terjadi (padahal palsu).

Kekuasaan yang Mengerikan

Di film Padmavati digambarkan peperangan dan pengambilan kekuasaan terjadi karena ambisi seseorang. Sultan mengambil kekuasaan dari sultan yang sebelumnya, melebarkan wilayah, dan mencaplok kerajaan lain sesuka hati. Ambisi yang berlebihan sangat mengerikan, sampai saudara sendiri dibunuh.

Karma Dibayar Tuntas

Akan tetapi karma Alauddin langsung terjadi. Meski tidak digambarkan di filmnya, tapi daku baca dari beberapa sumber. Alauddin tewas diracun oleh orang kepercayaannya. Sayang sekali daku belum dapat sumber lagi, bagaimana nasib Mehrunnisa setelah dipenjara?

Perang yang Digambarkan dengan Meminimalisir Kekerasan

Meski ada adegan-adegan perang di Padmavati tapi kalian tidak usah takut karena minim kekerasan dan darah. Sutradaranya keren, bisa memberi tahu bahwa ada perang dan disamarkan dengan debu-debu.


 

Sekian review film Padmavati dan belajar sejarah melalui film benar-benar menyenangkan. Yaa meski kalau di film pasti ada adegan dramatisasinya. Kalian lagi suka nonton apa nih?

 

16 komentar:

  1. Seruuu nonton film india tuh ya mbak, banyak intrik cerita dan plotnya juga seru untuk diikutin. Pantesan mamakku kalo udah depan tv ada film india, kadang sampe lupa anak lupa waktu hahaha

    BalasHapus
  2. Padmavati ini menarik ya. Durasinya memang rada lumayan lama 😆 namun terselamatkan kalau peperangannya minim sama darah-darahan. Kadang suka mager nonton film perang karena ituuu darah dan adegan kasar terpampang nyata.

    Rupanya ada ya cowok macam Alauddin, istri raja aja maaih dikejar. Mengerikan sekali beneran playboy kelas kakap. Penasaranbsama nasib ratu Padmavati nya. Itu artinya aku harus nontin filmnya. Makasih ya sudah mengulas film India yang lumaan jarang ditonton efek sering nonton drakor sama webseries.

    BalasHapus
  3. Ngomongin ambisi memang tiada habisnya. Apalagi soal lelaki playboy. Kayak mau melakukan apa saja demi memiliki wanita yang diincar. Ini sih di tingkat kerajaan ya. DI tingkat masyarakat biasa mungkin perebutan wanita ini jadi lebih brutal kali ya.

    BalasHapus
  4. Memang yaa india tdk bisa lepas dari nyanyi dan nari makanya durasinya bisa 2 jam lebih hehe...dan baju2nya cewek2nya itu juga cantik2 gt mbaa jadi betah liatnya...
    Aku penasaran mbaaa sama endingnyaaa spill donkkkk..mo liat tapi kok lama haha masak langsung ke endingnya nanti liatnya hehe

    BalasHapus
  5. dulu waktu masih SMP hampir tiap hari nonton film India di TV, karena hiburan siang hari bagi orang rumah terutama nenekku waktu itu ya film india ini. Bahkan ditonton berkali-kali tetep ga bosen.
    Bener banget mbak, cerita Padmavati ini mirip Jodha Akbar. Konfliknya selalu perebutan kekuasaan dan ingin nyaplok istri orang lain, aku heran berarti zaman dulu hal kayak gini udah biasa ya

    penasaran sama endingnya, ehmm kira kira padmavati diculik ga ya

    BalasHapus
  6. Kalau filnya mirp Jodha Akbar berarti ini film bagussss karena itu film satu terbaik buatku, senang nonton film India itu karena kisahnya menarik apalagi berlatar kerajaan. Suka.

    BalasHapus
  7. Endingnya bunuh diri ya mba? Biasa tradisi mereka begitu soalnya. Aku bukannya ga suka India. Tp Krn terlalu panjang makanya agak males nonton, apalagi kalo ending ga happy ya 🤣🤣. Udh pasti skip dan lebih suka baca spoiler.

    Tapi memang asyik sih kalo nonton film sejarah. Lebih mudah masuk alurnya. Cuma ya itu, terkadang didramatisasi juga, jadi hrs pinter Milah mana yg fakta, mana yg karangan.

    BalasHapus
  8. Padmavati benar-benar sebuah pesta visual! Kostum, set, dan koreografi tariannya luar biasa. Musiknya juga sangat memukau dan berhasil membawa saya masuk ke dalam dunia film ini.

    BalasHapus
  9. Sudah lama aku nggak nonton film India mbak
    Baca review film Padmavati ini kok tertarik pengen nonton
    Kayaknya seru, visualnya juga menarik
    Ada di aplikasi streaming langganaku pula

    BalasHapus
  10. Ternyata bunda Saladin suka nonton film Padmavati juga, saya juga suka mba, satu-satunya film India yang sampai saya tonton berkali-kali karena ceritanya bagus terlepas ini kisah nyata atau bukan, tapi suka dengan cerita Padmavati dan perempuan-perempuan di sana yang untuk menjaga kesuciannya rela membakar dirinya di api suci

    BalasHapus
  11. Lama juga ya durasi filmnya mana lengkap lagi banyak intrik, perang dan adegan berantem, seru caramu bercerita serasa nonton langsung hihi

    BalasHapus
  12. Nah menarik nih kisahnya soal ratu Padmavati drngan segala intrik dalam kehidupan berkerajaan . Zaman dulu gitu kali ya, demi memperebutkan kekuasaan sampai perang. Eh sekarang juga sama sih

    BalasHapus
  13. Endingnya bitter banget sii..
    Tapi kalau Padmavati sendiri berdasarkan kisah asli sejarah kah?
    Suka kagum sama INdia karena produktif produksi sinema juga.. Dan kecintaan masyarakat akan hasil karya anak bangsanya juga diakui, juara.

    BalasHapus
  14. Aaa film India 3 jam itu standar sih yaaa, tapi aku nggak bayangin deh sekarang nonton selama itu apa gak pegel, apa gak keteteran kerjaan rumah.. ahahaha.

    Ternyata drama apa pun kalau ceritain soal kerajaan ya gak jauh-jauh dari ambisi, kekuasaan, dan wanita sih yaaa.

    BalasHapus
  15. Ciri khas film India memang durasinya ya mamang panjang tapi kalau kisah-kisah klasik kerajaan seperti ini mereka suka niat banget, dari setting, wardrobe, dan yang pasti akting para pemainnya yang juara dunia, pastinya membuat film ini jadi semakin kolosal dan takkan bisa dilupakan

    BalasHapus