Siapa yang bingung nih di pertengahan tahun? Anak-anak libur tapi mereka kalau di rumah tuh kerjaannya cuma makan, ngemil, nonton, main game, sepedaan, dll. Kasihan banget dan bosan karena mulek di rumah aja.
Akan tetapi, kalau
anak-anak dibawa liburan ke Bali, Lombok, atau tempat yang jauh, uangnya belum
cukup. Maklum ye lagi banyak
pengeluaran buat beli buku dan peralatan sekolah, bayar daftar ulang, dll. Lantas bagaimana jalan tengahnya? Pasti ada
solusinya dengan liburan versi murah seperti ini:
Piknik
di Taman
Di tempat kalian ada
taman kan? Daripada suntuk di rumah, mending bawa anak-anak untuk main ke sana.
Biasanya di taman ada fasilitas seperti air mancur, jogging track, atau alat-alat olahraga (seperti yang ada di fitness center). Jadi mereka bisa
sekalian menyalurkan energi dengan lari-lari sementara bundanya duduk-duduk
sambil santai.
Enaknya liburan di
taman itu pertama jelas gratis, paling cuma bayar parkir. Kedua, bisa bawa
makanan dan cemilan sendiri sehingga hemat pengeluaran. Biasanya ada sih
pedagang asongan yang jualan tapi kurang tahu harganya (takut dinaikin
drastis), jadi kalau kehabisan minuman mending beli di minimarket aja.
Liburan
ke Tempat Wisata yang Tiketnya Murah
Sebenarnya banyak lho
tempat wisata yang tiketnya murah (di bawah 50.000). Misalnya di Blitar ada
Kampung Coklat dan tiketnya 35.000 saja. Kalau di Kabupaten Malang ada Sumber Sira
(tiketnya 5.000 saja), ada Sumber Maron, dll. Search aja di Google lalu teman-teman bisa tahu di mana saja yang
tiketnya terjangkau.
Cari
Kafe / Resto yang Punya Playground
Bagaimana kalau
anak-anak suka makan? Ya sudah, bawa aja mereka ke kafe atau restoran yang
punya fasilitas kolam renang / playground.
Orang tua bisa makan dengan tenang dan anak-anak bebas bermain. Lanjut foto-foto
biar ada kenang-kenangan dan makan lagi sampai kenyang.
Ada cara sekali
mendayung dua pulau terlampaui yaitu sebelum makan, bikin konten dulu. Eits,
kudu izin ke manager / waiter ya soalnya kan yang disorot di
video ada banyak orang. Kontennya bisa di-upload
ke IG atau Youtube, kalau viral lumayan nih bisa buat mancing endorse.
Belajar
Keterampilan Baru
Bagaimana jika uang
benar-benar ngepres dan anak-anak mager keluar rumah? Don’t worry, be happy. Coba ajari anak-anak hal baru, misalnya cara
mencuci baju memakai tangan, mengepel sebersih mungkin, atau bikin kue bareng. Bisa
juga dengan belajar keterampilan dengan meniru konten di internet, misalnya
bikin origami.
Mengajari
Anak Cara Mencari Uang
Teman-teman pernah
dengar istilah ‘generasi strawberry’
yaitu anak sekarang yang lembek dan mudah galau? Sebenarnya generasi ini bisa ‘dibentuk’
ulang, caranya dengan mengajarkan mereka untuk survive walau hanya megang sedikit uang.
Anak-anak bisa diajari
cara mencari uang, misalnya dengan menjual koran dan barang-barang bekas lain
di gudang. Mereka juga diajari cara mendapatkan uang saku, misalnya dengan membuka
jasa pencucian sepeda motor, berjualan kue dan minuman di depan rumah, bikin kreasi
daur ulang lalu dijual di akun sosial media milik ortu, dll. Dengan cara ini
maka mereka akan lebih menghargai uang.
Bagaimana, liburan
tetap menyenangkan kan walau dengan dana terbatas? Anak-anak wajib diberi tahu
kenyataan hidup yang sebenarnya. Namun mereka juga harus diajari cara untuk survive dan belajar kerja sejak kecil. Sesekali
mereka juga bisa diajak liburan ke tempat wisata yang biayanya terjangkau, dan
ajari juga menabung untuk dana liburan di semester berikutnya.
aku suka banget sama ide mengajari anak untuk mencari uang :D
BalasHapusWah ide liburannya menarik nih mbak. Emang kasian ya kalau anak di rumah terus, mending jalan-jalan ke taman dekat rumah atau tempat wisata yang murah. Liburan jadi seru nggak membosankan dan tetep hemat pastinya bisa buat bayar daftar ulang dan perlengkapan sekolah.
BalasHapusKapan itu ada yang ide liburannya naik kendaraan umum keliling kota. Aku malah pengen nyobain naik kereta lokal aja, Bandung-Padalarang, Bandung-Rancaekek. Murah meriah, 5K aja tiketnya...
BalasHapusBagus juga nih ngajarin ketrampilan baru...Masak, bikin kue kalik ya...Atau pizza...
Belajar keterampilan baru dan mengajari anak mencari uang adalah aktivitas yang juga bermanfaat untuk mereka kedepannya. Menarik nih. Liburannya jadi keren banget.
BalasHapusIde liburan di taman ini setuju banget aku, klo bisa memininalisir budget. Kita cukup beli snack-snack kecil dan air minum secukupnya. Apalagi klo liburannya sama semua keluarga jadi tambah seru.
BalasHapusBeberapa waktu belakangan jarang ke tempat rekreasi, kebanyakan ke Taman Kota aja, karena anak-anak suka ke sana. Banyak permainan yang bisa dimainkan, plus berburu kuliner di sana. Jadi hemat namun anak-anak tetap bahagia
BalasHapusPaling suka ke playground bisa sekalian coba main juga bareng anak mainan disana
BalasHapusWah liburan minim budget tpanak tetephappy ya, bisa sambil belajarpula, mantapdeh
BalasHapusMomen liburan ini anakku seneng banget karena akhirnya bisa main sama temen kompleknya siang-siang hehe.. sesederhana itu aja sih
BalasHapusAnak2 emg hrs diajari berhemat tp ttp dpt ilmu dan bermanfaat. Yg pntg kebersamaan dgn keluarga dan bs senang2 bersama. Ya ga kak?
BalasHapusSepakat mba mungkin bisa jadi pelajaran buat anak ya kalau liburan itu nggak harus keluar kota yang tentunya menghabiskan banyak uang.
BalasHapusBanyak gagasan menarik untuk liburan dengan harga terjangkau, bahkan ada yang gratisan pula tetapi bagus dan berkualitas buat quality time ya kak
BalasHapusAh iyaa... bener juga yaa.. terkadang kita sebagai ortu tuh orientasinya gimana caranya bikin anak senang terus. Lupa bahwa ada hal2 lain terkait life skill yang harus dikenalkan juga kepada mereka.
BalasHapusLiburan dengan cara2 seperti di atas oke oke aja kok mbak. Anak2 senang, plus bonding dengan ortunya pun makin bagus.
ide liburannya keren banget ih. meski emak dan bapaknya liburannya terbatas, tapi ide gini mah bisa dong ya dicoba di rumah
BalasHapusSebenarnya kalau anak-anak mah, asal sama ortunya, diajak ke lokasi yang dekat pasti happy banget. Apalagi kalau selama liburan, antar anggota keluarga saling cerita sambil makan bareng
BalasHapusBanyak jalan menuju Roma. Begitu juga, banyak jalan untuk tetap bisa menyenangkan akan meski dengan biaya murah meriah. Yang penting mau putar otak, pasti ada aja jalannya.
BalasHapusIh keren nih, walo gak kemana² tapi tetep bisa berkreasi bareng, lho. Kan jadi bonding banget.
BalasHapusBener, di tiap kota pasti ada aja tempat buat liburan murah. Btw, terkait bikin konten, tidak semua orang senang wajahnya (atau wajah anaknya yang masih di bawah umur) ada di konten orang lain.
BalasHapusAda manajemen kafe di Sumatra Barat yang setahuku selalu kasih info ke pengunjung lain ketika ada orang yang mau take video buat konten. Kalau ada pengunjung yang keberatan, maka si content creator dilarang membuat konten di sana.
wah boleh juga nih, liburan nyambi cari duit dan setelah itu anak-anak bisa liburan sendiri pake hasil jualan...ide baguuss bunda, terimakasih
BalasHapusMenarik idenya nih, apalagi tentang kreativitas membuat sesuatu dan survive dengan sedikit uang
BalasHapusSetuju, piknik tidak harus jauh dan mahal. Di dekat rumah kami ada lapangan sepakbola yang luas dan hijau. Anak saya suka banget bermain di situ. Jadi sekali-sekali pikniknya di lapangan dekat rumah. Trus kalau lagi pengin bermain ala playground, pikniknya di Olive Chicken yang gak jauh dari rumah juga, di dalam ada area playgroundnya. Di sana bisa sekalian makan.
BalasHapusWah, ini penting banget
BalasHapusBagaimana anak bisa liburan tapi dompet ortu tetap aman
Makasih tipsnya mbak