Senin, 17 Juni 2024

6 Cara Memasak Daging Kurban agar Cepat Empuk dan Enak

 Idul adha tiba, Alhamdulillah! Kalau hari raya pasti happy banget dong. Ada yang mudik ke kampung halaman tercinta? Atau di rumah saja menikmati liburan? Sambil kumpul-kumpul sambil masak dong, kan dapat daging dari panitia. Tapi bagaimana cara memasak daging kurban agar cepat empuk?

Mengolah daging kurban, terutama kambing, memang agak tricky. Untuk kambing harus dimasak dengan bumbu dan rempah yang banyak, sehingga mengurangi aromanya yang aduhai. Kemudian, daging kurban juga harus diperlakukan dengan baik agar masakannya tidak jadi alot. Begini cara-caranya:

1. Rebus dengan Api Kecil

Pernahkah keki karena daging tuh kok keras banget ya? Maklum, namanya juga daging kurban, dikasih juga Alhamdulillah dan enggak bisa milih mau sirloin, tenderloin, atau bagian sapi yang lain. Emangnya restoran steak apa?

                                     pexels

Oleh karena itu, saat merebus daging kurban sebaiknya memakai api kecil, agar benar-benar empuk dan bumbunya menyerap. Kira-kira butuh durasi sampai hampir 1 jam. Biasanya daku gini: bersihkan daging dari sisa darah, lemak, dan kotoran, baru direbus sebentar dan buang airnya (airnya pasti terlihat kotor). Baru dipotong-potong dan masak sesuai selera.

2. Gunakan Panci Presto

Lalu gimana biar daging empuk sekaligus hemat gas? Pakai saja panci presto. Masak lebih cepat dan hasilnya dijamin tidak alot. Terutama kalau di rumah ada anak kecil atau orang yang sudah sepuh (tua) ya. Pasti mereka bakal suka makan masakan daging karena tidak susah untuk dikunyah.

Read:

Resep olahan daging kurban

3. Pakai Air Cola

Kalian pengen bikin steak atau sate? Setelah daging dipotong-potong, coba direndam dengan air cola sekitar 5 menit. Air soda juga bisa mengempukkan daging lho!

                                        Pexels

Untuk bumbu steak biasanya daku pakai bumbu BBQ instan, Kalau sate: bawang merah, bawang putih, ketumbar, air asam jawa, gula merah, dan garam, plus kecap manis.

4. Kesaktian Daun Pepaya

Cara memasak daging kurban agar cepat empuk juga bisa ditempuh dengan memetik daun pepaya. Daunnya tidak direbus tetapi digunakan untuk membungkus daging. Daun pepaya mengandung zat papain yang bisa mengempukkan daging kambing maupun sapi.

5. Rebus di Dalam Magic Com

Ini solusi kalau tidak punya presto: rebus saja di dalam magic com. Beneran bisa empuk lho karena panasnya lebih merata daripada kalau memasak di dalam panci biasa. Nanti kalau sudah matang, daging dan kaldu tinggal dituang ke panci, lalu magic com dibersihkan dan bisa digunakan lagi untuk memasak nasi.

6. Haluskan Sajaaaa

Kalau masih susah memasak daging bagaimana? Gunakan chopper atau food processor lalu daging digiling di sana. Saat digiling, beri es batu atau air es secukupnya. Lalu bisa dijadikan bakso, beef patty, tahu bakso, isian kebab, atau makanan lain. Untuk resepnya ada di Google wkwkwk. Maaf ya, selama ini daku kalau masak hanya pakai ilmu kira-kira.

                                      Koleksi pribadi

Bagaimana, sudah masak apa saja untuk idul adha? Memasak daging memang butuh kesabaran dan ketelatenan. Namun bisa laah kalau kita rajin belajar dan senang berkreasi di dapur. Hari ini daku sudah bikin beef patty nih, besok tinggal nunggu mood mau masak apa lagi, hehehehehe.

15 komentar:

  1. Panci presto emang paling the best, hahaha. Tapi bisa juga dengan metode 5 30 7 say.
    Rebus daging selama 5 menit, abis itu padamkan api dan biarkan 30 menit dalam panci, dan kemudian masak lagi 7 menit.
    Saya belom pernah coba di daging sih, biasanya coba di kacang ijo ngaruh banget hehehe

    BalasHapus
  2. Alhamdulillaahhh qurban tahun ini adaaaa aja yg kirim daging
    dan Hamdalah ada life hacks dari mba Avi.
    siap praktekiinnn

    BalasHapus
  3. wahh dapet beberapa ide buat bikin daging lebih empuk ini...selama ini seringny apake presto sama dimasak yang lama dengan api kecil aja sie..sama dibikin bakso itupun gak bikin sendiri tapi minta dibikinkan tukang bakso hehe

    BalasHapus
  4. atau pake nenas mba.. jadi dagingnya dibalurin parutan nenas. 5-10 menit aja cukup... aku pernah dong krn ga yakin cuma 5 menit, jd aku balurin 30 menit, hasilnya daging ancur saking lembutnya hahahahahahaha.

    jadi memang sebaiknya bentar aja.. setelah dibalur baru cuci bersih dan masak.

    BalasHapus
  5. hehehe bener banget paling gampang dijadiin bakso aja, tinggal pergi ke tukang giling daging, beresss, tambahi bumbu bumbu, ehh jadi deh bakso, segampil itu kan mbak
    dirumahku semingguan ini yaampuunn masakan full daging mbak, aku sama sekali belum ambil, cuman ambil bumbu rendangnya aja, apalagi kemarin ini pas ga enak badan, jadi mau makan daging kayak udah mual duluan hahaha
    tapi kalau makan fried chicken di luar atau steak atau rawon di luar, malah gapapa hahaha, aneh diriku ini

    BalasHapus
  6. Nah iya, daging dihaluskan bisa lebih mudah saat diolah. Aku kemarin masak : sop kambing, gulai sapi dan bikin gepuk. Gepuk bisa di simpan di lemari es dan setuju buat empukin daging bisa pake presto atau daun pepaya, aku pake kedua metode tersebut supaya daging cepat empuk. Intinya kudu paham daging yang diterima bagian apa nya yah..

    BalasHapus
  7. Paling enak kalau punya panci presto sih menurutku karena kalau daging saaja bisa cepat empuknya, masakan lain pun cepat masaknya :)

    BalasHapus
  8. Ternyata benar ya Cola dan daun pepaya itu bisa membantu pengolahan daging menjadi empuk.

    BalasHapus
  9. Kemarin aku lihat mamakku merebus daging dan mencemplungkan garpu ke dalam pancinya, empuk juga sih kwkwkww

    BalasHapus
  10. Yang paing penting, jangan pake obat puyer ya mbak. Soalnya aku pernah baca, ada beberapa buibu yang nge-empukin daging dengan cara dicampur obat puyer. Asli, ini bahaya banget si.

    opsi lain kalau ke tukang daging, itu bisa minta diiris tipis-tipis mbak dagingnya. Ini bisa bikin daging jadi lebih mudha diolah, dan lebih empuuk.

    BalasHapus
  11. Baru tahu air cola bisa mengempukkan daging. Harusnya kemarin aku coba pakai cara ini ya kak. Daripada bolak balik pakai api tapi ujung-ujungnya masih alot.

    BalasHapus