Kamis, 27 Juni 2024

Rujak Sulfat Mbak Win, Sensasi Makan Rujak Cingur yang Menggelora

 Siapa suka makan rujak? Siang-siang emang sedep ye makan rujak. Eits, yang diulas kali ini bukan rujak buah tapi rujak cingur. Tahu cingur? Cek di Google wkwkwk. Walau bentuknya semlohai tetapi di tangan yang lihai ia akan membuat lidahmu jadi terbelai kegirangan. Lebay deh!

Lokasi: Malang

Tapi serius, rujak cingur yang satu ini the best! Apalagi kalau lagi pengen makanan sehat yang enak (eh tapi ada gorengannya juga sih di dalamnya). Sekali-sekali boleh ya! Ini dia penampakannya. Aku beli via aplikasi pemesanan makanan.

Apa sih Isinya?

Sebungkus rujak cingur ala Mbak Win berisi kangkung rebus, potongan mentimun, lontong, tahu dan tempe goreng, menjes goreng, dan tentu saja aktor utamanya: cingur! Menjes adalah lauk nabati yang terbuat dari ampas tahu, dan biasanya dijadikan gorengan, anget-anget maknyus! Makan rujak cingur kalau gak ada menjesnya jadi gimanaa gitu.



Kamu juga bisa milih, mau ditambah buah atau tidak. Setahuku, biasanya sih ditambah bengkuang, gak tahu kalau ditambah juga dengan buah lain (belum pernah order). Tapi saya pilih rujak cingur original level 0 alias tanpa cabe wkkwkw. Cemen nih, emang gak kuat pedes, tapi ama ibu penjualnya dibuatkan juga.

Pas rujaknya datang, omo.... Porsinya gede juga, porsi bapak-bapak. Kalau buat mbak-mbak yang diet, sebungkus bisa buat 2 orang. Potongan tempe, tahu, lontong, dan menjesnya gede. Bumbu yang diberi dalam plastik terpisah juga banyak, ketika dituang langsung menutupi seluruh isinya. Mantap banget!

Berapa Harganya?

Mari kita coba! Eits, berdoa dulu sebelum makan, lalu cuci tangan dan ambil sendok. Saat pertama kali menyuap, wow! Gak heran kalau harganya segini (18.000 harga promo, normalnya 22.000 Cuma kalau di warung langsung gak tahu ya, biasanya ada selisih). Beda dengan rujak kampung yang harganya Cuma 12.000.



Tempe dan tahunya digoreng sampai kematangan yang pas dan menjesnya gurih. Kangkungnya direbus tidak sampai lembek, masih segar kries-kries. Ditambah dengan potongan mentimun yang menambah kesegarannya. Rasanya juga gak pedas sama sekali, persis seperti yang di-request.

Cingurnya? Jangan ditanya. Potongannya cukup besar dan langsung lumer di mulut. Biasanya cingur kan memberikan sedikit perlawanan saat digigit, tapi yang ini enggak. Empuk banget! Entah dipresto dan dibumbuin apa, yang jelas jadinya gak smelly sama sekali.

Dengan kualitas rujak seperti ini, sangat worth it dengan harganya. Eits, kalau merasa kurang karbo bisa nambah lontong juga, Cuma 4.000-an. Bisalah dicoba lagi

Bumbu Rujak

Seperti apa sih cara membuat bumbu rujak? Pertama siapkan cobek (karena diulek beb, bukan diblender seperti bumbu kacang pada gado-gado). Ambil pisang batu lalu parut. Iya! Pisang yang masih mengkal dijadikan bumbu, ditambah kacang goreng, garam, cabe, dan petis.


Aku dapat resep bumbu karena dulu mama mertua jualan rujak juga, waktu beliau bermukim di Jombang. Dulu harga Cuma 5.000 (sekitar tahun 2010), sekarang gak tahu deh. Hitung saja inflasinya. Yang jelas di Jombang harga makanan lebih murah daripada di Malang @-@.

Lokasi

Sebenarnya warung rujak Mbak Win deket ama rumah Mama, sekitar 1,5 KM lah. Tepatnya di Jl. Simpang Sulfat selatan, dekat perempatan, Kota Malang  Ada ruko dan ada plang besar bertuliskan RUJAK MBAK WIN. Pagi sudah buka kok, sekitar jam 8-9. Jadi bisa untuk sarapan.

Tapi kalau gak mau ribet ya pesan via aplikasi saja wkwk. Ongkirnya juga murah, gak sampai 10.000 (mumpung ada promo).

Dulu waktu hamil Saladin suka ke warungnya, beli gado-gado. Yang ini malah Cuma 14.000 (harga di aplikasi ya, kalau di sana biasanya lebih murah). Enak juga sih dan porsinya pas, ngenyangin tapi gak bikin begah di perut. Menu lain kurang tahu ya, sepertinya kudu langsung ke sana buat ngecek.



Yang jelas siang ini happy karena bisa makan rujak cingur lagi. Kamu suka makanan jawa timuran juga kah?

5 komentar:

  1. wah kayaknya enak rujaknya kak. Baru tahu juga ada makanan yang namanya menjes

    BalasHapus
  2. Makanan tradisional seperti ini menarik ya. Saya baru tahu ada makanan namanya "menjes", saya sering dengar rujak cingur tapi belum pernah coba...

    BalasHapus
  3. Wah makanan traditional selain enak-enak juga murah ya, menggugah selera. Jadi pengen nyoba.

    BalasHapus
  4. Aku sering denger makanan ini, rujak cingur tapi belum pernah nyobain. Karena di daerah aku gak ada. Jadi penasaran sama rasanya.

    BalasHapus
  5. Rujak cingur kalau di area Gombong Kebumen dan sekitarnya penyajiannya mirip seperti lotek yaa Bun. Salfok sama kerupuknya itu kesukaan banget. Pengin coba rujak cingur asli Jawa Timur langsung . Ya Allah semoga lekas terealisasikan

    BalasHapus