Maraknya gerakan kembali mengkonsumsi ayam goreng lokal membuatku mencari-cari, fried chicken asli Indonesia mana yang enak? Alhamdulillah akhirnya ada kesempatan untuk mencoba Rocket Chicken, tanggal 22 Juni 2024. Bagaimana rasa ayam goreng tepung ini?
Nahh cerita awalnya, aku
tuh pengguna setia provider TELKOMSEL dan Alhamdulillah di tengah
tahun, poin Telkomsel-ku sudah lebih dari 250. Langsung gercep tukar poin dong, mumpung masih tersedia. Setelah bingung
milih apa akhirnya kuputuskan untuk tukar dengan voucher Rocket Chicken 25.000
rupiah, yang bisa dibeli via aplikasi Grabfood.
Voucher sudah didapat dengan
cepat dan langsung OTW aplikasi Grab. Tapii restoran Rocket Chicken yang dekat
rumah (Sawojajar) kok malah tutup? Ternyata pas hari itu, mereka baru melayani
pesanan online jam 1 siang. Ya,
lumayan lah nunggu 30 menitan (habis rapotan Saladin jadi capek masak, beli
aja).
Harga
Ayam Rocket Chicken
Jam 1 siang langsung kubuka
aplikasi Grab dan memesan 1 paha ayam goreng (harga 11.000 rupiah) dan 2 dada
ayam goreng (harga sekitar 14.000 rupiah, maaf agak lupa). Karena ini pesan via
aplikasi, harga biasanya dinaikkan dikit ya. Kalau kalian beli langsung di
restoran kayaknya harganya bisa lebih murah.
Untung ada opsi ongkos
kirim murah, hanya 3.000 rupiah, meski harus menunggu selama 35 menit. Total
biaya yang harus dikeluarkan adalah 44.000 rupiah + 2.000 untuk biaya
pengemasan – voucher 25.000 jadi bayarnya 21.000 rupiah aja. Sebenarnya kalau
beli enggak pakai voucher ya cukup murah. Tapi apakah rasanya worth it?
Review
Rocket Chicken, Mamma Mia Lezatos
Sekitar jam 13:45
pesanan ayam sudah datang dan dibayar dengan uang pas. Segera kubuka bungkus
ayam bertuliskan ROKI (sepertinya ini nama maskot Rocket Chicken). Kesan
pertama sudah positif karena ayamnya masih panas, pertanda baru digoreng.
Kulit ayam Rocket
Chicken benar-benar renyah dan persis seperti deskripsi di salah satu review di
Google: tidak terlalu banyak tepung. Jadi ini ayam beneran, bukan tepung yang
menyelimuti ayam. Kalian yang suka makan kulit ayam goreng pasti suka deh.
Mari kita coba ayamnya.
Dagingnya juicy dan matang sampai ke
dalam. Bumbunya cukup mild, ya terasa
asin gurih tapi ini bukan jenis fried
chicken yang berempah (arab) atau yang dikasih lada hitam. Tapi malah enak
karena cocok untuk anak-anak, buktinya Saladin doyan banget.
Untuk ukuran dada ayam
goreng juga cukup besar. Bahkan buat porsi cewek, dada bisa dibuat 2 kali
makan. Yang aku suka, meski makan bagian dada tapi dagingnya sama juicy-nya seperti bagian paha, dan tidak
kering / seret sama sekali.
Saat beli ayam
dibonusin saos tomat dan saos sambal dan aku suka karena desain saosnya cukup
menarik. Rasa saosnya ya seperti saos tomat pada umumnya. Kalau baca di review
Google sih ada opsi ayam geprek bagi yang suka pedas.
Nahh aku tuh milih
untuk beli makanan online berdasarkan
review Google juga dan Alhamdulillah rate-nya
cukup tinggi yaitu 4,4. Ulasan yang diberi juga rata-rata positif. Dari review-review
ini aku jadi tahu bahwa di Rocket Chicken juga menjual burger, nasi goreng, dan
steak.
Wah kayaknya harus
nyoba untuk makan langsung di restoran Rocket Chicken. Apalagi lokasinya di
perumahan sebelah, deket banget mah. Memuaskan deh. Kamu sudah pernah coba
makan Rocket Chicken?
enaakk ini mirip hisana , dKriuk dan ayam2 fried chicken lokal lainnya
BalasHapusharga murah, ngga dukung genocide juga
sip!!
Murah dan enakk
HapusNah, mungkin aku belum cari tau di Kota Bogor atau di Jakarta apakah sudah ada Rocket Chicken, jadi jujurly belum coba makan. Melihat penjelasan dan dekrispi detail terkait ayam goreng di Rocket Chicken yang dibeli via online rasanya sangat worth it banget buat dicoba. Kalau disini aku sering nya makan ayam sabana mba, lokal punya. Suka deh kalau ada ayam goreng yang kulitnya renyah , tidak terlalu banyak tepung. Sampai saat ini aku tuh suka liat rating google karena emang lebih kredibel.
BalasHapusAku juga suka Sabana
Hapusaku makan rocket chicken kayaknya baru sekali aja, waktu dulu pertama kali muncul di Jember mbak. Lama-lama di daerah perkotaan, rocket chicken udah lenyap alias gulung tikar, aku sendiri ga tau kenapa.
BalasHapustapi di daerah kecamatan pinggiran,kata temenku masih ada gerai yang buka meskipun ga banyak.
Oalah begitu
HapusRC ini banyak bgt outletnya di kotaku, hampir di tiap jalan ada. Aku paling suka menu ayam geprek nya, beneran pedes nampol. Kayanya emang disukai masyarakat juga soalnya tiap outlet selalu ramai
BalasHapusAlhamdulillah wahh sampai ke luar Jawa ya mbak
HapusHarga ayam goreng Rocket Chicken juga cukup terjangkau, sehingga cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman. Selain itu, Rocket Chicken juga menawarkan berbagai paket menu yang lengkap dengan nasi, minuman, dan sambal, sehingga lebih hemat dan praktis.
BalasHapusWhaa mbak mulai review restoran jugaa. Semangat yaaaa! Akhirnya aku ada temennya, hahaha
BalasHapusRocket chicken aku ga pernah liat kalo di Jabodetabek. Tapi kalo di jawa tengah mah kayaknya penguasa banget ya. Kalo disini mah banyaknya Dkriuk, Sabana ama Dbesto.
Mbaa, aku juga pengguna Telkomsel cuma poinku masih seuprit cuma 31 poin. Jauhh sama poinnya Mba Vina. Itu 250 poin didapat dalam kurun waktu setahun?
BalasHapusPoin Telkomselku juga belum pernah kutukerin, bingung juga masih seuprit mau tukerin sama yang mana. Wkwk
Di aplikasi Grab aja harga per poþongan ayamnya cuma 11 ribuan, dada 14 ribuan. Masih lebih murce daripada Hisana.
Tapi belum nemu Rocket Chicken deket sini ya.. pengen nyoba juga
Aku sering banget beli di Rocket Chicken pas pulang kampung. Soalnya benar-benar di samping rumah. Ayam goreng plus sambelnya enak. Tempatnya juga bersih kalau mau Dine in.
BalasHapus