Emang ada anak yang tidak doyan nasi? Saladin memang ajaib ya. Dia (11 tahun) susahh banget makan nasi putih. Bukan sejak usia setahun. Namun sejak dia ganti dari gigi susu ke gigi dewasa. Jadi selama 4 tahunan ini dia kalau lihat nasi putih langsung bilang ‘bau’!
Awalnya kusangka dia
tidak mau makan nasi karena bikin giginya sakit saat mengunyah. Ternyata
setelah konsultasi, dia ada PR untuk memperbaiki sensori-nya. Memang dia sangat
sensitif ke bau-bauan. Bahkan pernah waktu dia kubawa ke arisan dan nyonya
rumah menghidangkan lontong+sayur rebung, eh dia sembunyi di balik bantal.
Ternyata enggak kuat bau rebung!
Sambil memperbaiki sensori-nya (untuk stimulasi silakan cari sendiri di Google), daku terus merayunya agar mau makan nasi. Memang sih karbohidrat enggak harus nasi.
Namun
capek juga kalau tiap hari bikin makaroni, spaghetti, roti isi sosis, sandwich,
dll. Akhirnyaa kuselidiki dan ternyata dia mau nasi asal tidak berwarna putih!
Ini menu-menunya:
Nasi
Goreng
Kalau nasi goreng sih Saladin enggak pernah nolak. Dulu kukira dia hanya mau makan nasi goreng hasil beli atau buatan utinya. Ternyata mau juga makan nasi goreng buatanku. Asal bumbunya tidak pedas.
Daku pun beli merek beras yang sama dengan beras yang dibeli utinya,
biar nanti rasa dan teksturnya sama dengan nasgor buatan beliau.
Nasi
Kuah
Saladin juga mau makan
nasi+kuah, especially yang berwarna.
Misalnya nasi+kare ayam, nasi+gule+telur dadar. Yaa pokoknya warna nasi yang
asli tidak kelihatan.
Makan
di Warung
Siapa yang suka bawa
anaknya makan di warung / restoran kalau dia susah makan? Kadang anak hanya
butuh ganti suasana, atau memang suka masakan di tempat tertentu karena lebih
enak. Saladin biasanya makan nasi+soto kudus di sebuah warung, di kawasan
Sawojajar.
Cara
Membujuk Anak
Jadii kesimpulannya,
kalau anak tidak mau makan makanan tertentu, wajib dibujuk. Jangan malah
dipaksa karena anak bisa trauma. Buktinya banyak tuh temenku yang enggak doyan
susu atau minuman / makanan lain, karena waktu kecil dipaksa oleh orang tuanya.
Membujuk anak itu
memang butuh kesabaran. Pertama dianalisis dulu mengapa anak tidak suka makan
nasi / makanan tertentu. Lantas tugas kita sebagai orang tua adalah
mendongenginya, alasan mengapa dia harus makan nasi, ikan, sayur, dll. Ada kan
buku cerita tentang gizi?
Kalau anak masih belum
mau bisa dengan cara diselipkan. Misalnya belikan pastel isi wortel dan
kentang. Bikin nasi goreng + sawi, telur dadar isi wortel parut, dll. Banyakk
banget resep kue dan lauk di internet yang bisa dicontek, yang mengandung sayur
/ buah, dan bisa dipraktekkan agar anak mau mengkonsumsi makanan bergizi.
Keren Bun, alhamdulillah anaknya ternyata bisa makan nasi yaa. Saya salut sama Bunda yang sabar dan mau mengupayakan berbagai cara agar anak mau makan "tanpa perlu memaksa". Semoga Ananda sehat selalu ya Buun...
BalasHapus