Teman-teman ingat enggak kapan pertama kali ngeblog? Kalau daku punya blog itu awalnya di Multiply, sekitar tahun 2007-2008. Saat Multiply tutup baru bikin 2 blog sekaligus (di WP dan Blogspot). Walau akhirnya yang sering diisi ya di sini, BS, dan sudah TLD.
Awal
Menulis
Lalu kapan pertama kali
daku menulis? Bisa dibilang daku belajar nulis pertama kali itu waktu SMA, saat
mengikuti ekstra kulikuler jurnalistik. Apalagi saat itu booming film AADC dan status penulis majalah dinding pun jadi naik.
Dari awal nulis,
konsentrasinya ke jenis non fiksi. Walau sesekali nulis fiksi juga seperti
cerita pendek dan cerita anak. Teman-teman suka nulis fiksi atau non fiksi nih?
Ikut
Lomba Menulis dan Giveaway
Long
short story, menulis di blog jadi kegiatanku
mengisi waktu luang. Apalagi sejak jadi IRT tahun 2011. Dengan ngeblog maka
daku bisa tetap berteman dengan banyak blogger lain, meski secara virtual.
Dulu awal ngeblog, daku
rajin banget ikut kuis, lomba, dan giveaway.
Kalah tidak apa-apa, yang penting tetap semangat menulis.
Tahu enggak? Saat ikut
lomba di sana-sini, tiba-tiba ada tawaran job
untuk menulis di blog dan memberi link ke salah satu marketplace. Memang tidak ada pekerjaan yang sia-sia karena bisa
jadi pemberi job sudah sering membaca
tulisanku yang diikutkan berbagai lomba.
Kalau menang lomba walau baru juara 3 rasanya senang banget. Seingatku,
hadiah terbesar dari lomba menulis yang pernah didapat adalah 500.000 rupiah.
Menjadi
Penulis yang Dibayar
Sejak tahun 2017
alhamdulillah daku menjadi penulis yang dibayar (walau kala itu fee belum mencapai UMR). Namun tetap
disyukuri karena daku dipercaya oleh agency
dan langsung bekerja, tanpa mengajukan surat lamaran atau portofolio
tertulis. Apalagi jadi content writer membuatku
bisa berkarya dari rumah karena pekerjaannya dilakukan jarak jauh.
Kembali
Jadi Blogger
Sejak akhir tahun 2023
lalu pekerjaan sebagai content writer terhenti
tetapi daku tidak perlu sedih berlama-lama. Prinsipku, dibayar atau tidak
dibayar, akan tetap menulis. Selain jadi hobi, menulis benar-benar membuatku
waras. Oleh karena itu ngeblognya jalan terus.
Saat ini frekuensi
menulis di blog lebih sering daripada tahun lalu. Dalam sebulan bisa ada 10-15
tulisan di blog Catatan Bunda Saladin. Sebenarnya ini penurunan sih karena saat
dulu jadi content writer, daku biasa
nulis hingga 2.500 kata per hari. Namun tidak apa-apa, yang penting blognya
diisi dulu.
Perlahan-lahan DA, DR,
dan pageview blog mulai naik dan ada
banyak tawaran menulis berbayar lagi. Alhamdulillah, disyukuri saja. Daku juga
mulai ancang-ancang untuk serius
menulis fiksi dan cerita bersambung tersebut diunggah di beberapa platform novel online.
Menyebarkan
Ilmu Parenting
Lantas apa tujuanku ngeblog selama ini? Jika dulu blog menjadi online diary maka ketika kembali serius ngeblog, tujuan kualihkan. Karena blognya berjudul ‘Catatan Bunda Saladin’ maka membidik para bunda dan ayahanda agar menyayangi dan mendidik anaknya dan memberi ilmu parenting.
Beneran lho, daku
pernah baca sebuah komentar menohok. Katanya parenting hanya untuk orang
kaya. Bujibuneng! Kok bisa ada
yang ngomong seenaknya begitu?
Ilmu parenting bisa diaplikasikan di berbagai
lapisan masyarakat, tidak hanya untuk orang kaya. Bukankah orang tua ingin anaknya
terdidik dengan baik. Sehingga anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang
sopan-santun, taat peraturan, rajin belajar dan beribadah, mengutamakan adab,
dll.
Menulis
Tentang Gentle Parenting
Nah, satu lagi yang
mengganjal adalah tren parenting ala
VOC alias katanyaaaa anak harus dididik dengan kekerasan, kalau perlu dengan ‘main
tangan’. Alamak! Lha kita yang orang dewasa tidak mau dipukul. Mengapa harus
memukul anak? Anakmu dewe lho, kok tegoo?
Oleh karena itu daku
berkali-kali bikin tulisan tentang gentle
parenting. Mendidik anak tidak usah pakai kekerasan. Sebenarnya jika dia
dididik dan diberi pengertian baik-baik, serta diajak komunikasi, maka akan
menjadi anak yang pengertian dan penurut.
Rencana ke Depan
Jadi, rencanaku ke
depan adalah terus menulis berbagai artikel parenting
yang bermanfaat. Tak hanya bagi orang tua tapi juga calon orang tua. Semoga
setelah membaca blog Catatan Bunda Saladin maka mereka bisa menerapkan gentle parenting.
Nah, inilah ceritaku
dalam menulis dan ngeblog. Semoga daku bisa tetap menulis dan menyebarkan ilmu parenting. Karena mendidik anak itu
tidak main-main, menjadi ‘investasi’ bagi kepribadian mereka.
kerennnn mba aviiiiii...ternyata sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia penulisan..hebat mbaaa saluttt...jadi nyesel kenapa dl waktu disuruh suami nulis gak langsung dikerjakan malah baru belakangan ini..tp gak ada kata terlambat lah ya mbaa hehe gpp baru mulai sekarang drpd enggak sama sekali
BalasHapusMakacii
HapusInspiratif banget mbak. Aku pun sebenarnya sudah lama ngeblog tuh, cuma yaa begitulah. Semangatnya seringkali naik turun, jadi apadaya secara progress belum banyak bersinar.
BalasHapusDuh, semoga lewat grup BW dan kenalan sama temen-temen blogger, bisa bikin diriku bisa jadi lebih baik lagi ya tahun ini. Amiiin
Aamiin
HapusMasya Allah, keren banget mba. Sudah suhu nih ngeblog nya sudah lama banget. Salut masih konsisten nulis dan punya tujuan jelas serta jangka panjang, bakalan manfaat banget nulis tentang parenting 🥰. Aku dulu pertama ngeblog pas tahun 2013 an buat tugas kuliah. Dulu bikin blogspot, setiap habis kuliah malemnya nulis rangkuman materi kuliah. Tapi gak konsisten, hanya sesekali dan mulai fokus lahi pas tahun 2022 an pustuskan punya WP buat blog pribadi, semoga saja bisa konsisten nulis terus nih aku, doakan ya 🙏
BalasHapusMakasih banyak yaa
HapusBetul banget Kak
BalasHapusaku dulu ikutan lomba blog dapet voucher belanja udah bersyukurr banget, karena nominalnya termasuk besar.
BalasHapusyaampun jadi kangen zaman Multiply mbak, hiks seandainya masih bisa diakses, pengen rasanya bernostalgia gitu
aku sendiri seneng membaca cerita keseharian mba Zen soal Saladin dan gimana cara parenting atau menghadapi anak-anak, aku banyak belajar dari temen temen blogger juga
Waduuuuh itu siapa yg komen gitu. Aku aja yg sebenernya ga terlalu suka anak2', tp tetep aja ga mau mukul kalo utk urusan parenting.
BalasHapusMalah sereeem , Krn ngerasain sendiri, kekerasan pada anak, yg ada malah bikin anak ga akan Deket Ama ortunya. JD ga mau terbuka juga kan.
Aku aja banyak belajar dr cara mba mengasuh Saladin 👍👍. Patut ditiru lah.
Semoga bunda tetap semangat menulis blog karena banyak sekali manfaatnya bukan saja karena faktor uang tapi apapun yang di sharing adalah hal-hal positif yang bermanfaat bagi banyak orang jadi teruslah menulis
BalasHapusPerjalanan menulisnya berliku-liku yaa, Alhamdulillah sudah menemukan Niche yang paling disukai dan bisa dikembangkan..aku suka tulisan-tulisan parenting mu Vi..great job...
BalasHapus