“Bagi
aku gak penting karena teori parenting hanya untuk orang kaya!”
Spontan
daku pengen nyembur tu orang, sayangnya yang ngomong gitu ada di dunia maya dan
lupa juga di sosmed mana. Bagaimana bisa dia bilang parenting hanya untuk orang
kaya hah?
Sabar,
slow down....
Pertama,
bisa jadi dia memang lagi gak ada duit atau mengira ilmu parenting hanya bisa
didapatkan dari seminar (yang berbayar) dan dari buku (yang juga kudu beli).
Padahal saat ini ada seminar parenting yang sengaja digratiskan. Mau pinjam buku
parenting di perpustakaan atau aplikasi juga bisa dan enggak ada biaya juga.
Mengapa Sampai Ada yang Menganggap Parenting Hanya
untuk yang Kaya?
Kemudian
daku mikir (ciee gegara namanya kayak
filsuf – Ibnu Sina—sekarang jadi hobi mikir, eeh). Mengapa sih ada yang
beranggapan parenting hanya untuk kaum berduit?
Pertama,
dari istilahnya aja pakai bahasa inggris dan dia mikir bahasa ini identik dengan
orang kaya. Kedua, ya itu, kalau mau nambah ilmu parenting kudu bayar. Ketiga,
bisa jadi dia menganggap urusan momong anak alias mengasuh itu gampang karena
tinggal menduplikasi teori dari orang tuanya dan neneknya.
Padahal
zaman sudah berubah drastis, bukan?
Pentingnya Ilmu Parenting
Sebenarnya
ada banyak lho manfaat dari ilmu parenting dan sekali lagi daku bilang ini
ilmunya tak hanya untuk orang kaya ygy. Misalnya seperti ini:
1. Tahu Bagaimana Cara Meng-handle Anak
Ketika
anak berulah, susah diatur, suka lari-lari, ibunya ngapain? Ada yang marah, ada
yang nangis, ada yang cuek, bla bla bla. Parahnya lagi ada yang malah main
tangan alias nabok or jewer. Biar anaknya anteng, nurut, dll. Baginya main
tangan itu perlu karena waktu kecil dia juga digitukan.
Sedih
ya....
Padahal
daku yakin enggak ada anak yang nakal kalau dia punya lingkungan dan didikan
yang bagus. Anak manjat? Ditanya sebabnya, ooh pengen ambil jajan di atas
lemari (yang disembunyikan ibunya).
Kalau
‘buta’ parenting bisa-bisa menganggap anak kelainan karena suka manjat dan
lari-larian. Padahal yang namanya anak kalau aktif ya wajar. Kalau gak mau
repot gendong anak yang aktif ya udah gendong boneka saja! (eh sorry ngegas
lagi).
2. Memahami Perasaan Anak
Salah
satu penyebab anak marah adalah karena dia belum bisa mengkomunikasikan
keinginannya. Saat anak sudah bisa dipahami perasaannya dan merasa didengarkan,
dia bisa kok ngomong baik-baik tanpa amarah. Oleh karena itu bonding antara
orang tua dan anak penting banget untuk belajar memahami perasaan ananda.
3. Mendidik Anak dengan Ikhlas, Sabar, dan Senang
Setelah
bertahun-tahun membantu mengasuh 3 adikku (karena mama sibuk ngajar), sempat
jadi pengajar di playgroup plus sorenya kerja di daycare, rasanya tidak sebanding dengan mengasuh anak sendiri. Ya
memang lebih besar tantangannya. Mendidik anak sendiri jauh jauh lebih
menantang alias menguji kesabaran dan keikhlasan.
Dengan
ilmu parenting yang dipelajari dari buku, seminar, plus kadang learning by doing, jadi paham. Mengapa
sih anakku tidak bisa diam? (bahkan dia pernah hobi manjat pohon).
Penjelasannya karena dia bukan hiperaktif tetapi super aktif.
Hal
ini daku dapatkan setelah konsul ke psikolog anak yaa. Jadi fix ilmu parenting
itu penting banget supaya kita-kita bisa mengasuh dengan sabar, ikhlas, dan
senang juga dong. Kalau masih merasa terbebani yaa sekalian cari psikolog atau
konslor keluarga, siapa tahu ada inner
child yang belum sembuh.
Jadi
gimana gaees? Parenting itu untuk semua kalangan ya, gak hanya orang kaya.
Belajarnya bisa dari mana saja. Yang penting niat untuk mengasuh dengan sabar
dan merekatkan bonding dengan anak. Selamat momong!
Biasanya klo habis marahi anak itu ada penyesalan ya Bun. " Eh ngapain tadi tak marahin."
BalasHapus"Bener gak ya sikapku."
klo gak ada ilmunya hanya kira-kira saja.
betul tidak hanya untuk orang kaya saja. eh kadang orang kaya malah kurang sadar dengan ilmu parenting kok.
Betul, Kak. Terima kasih sudh berkunjung.
Hapussetuju ini kak, nomor satu kelola komunikasi kita ke anak,
BalasHapus"Salah satu penyebab anak marah adalah karena dia belum bisa mengkomunikasikan keinginannya. Saat anak sudah bisa dipahami perasaannya dan merasa didengarkan, dia bisa kok ngomong baik-baik tanpa amarah. Oleh karena itu bonding antara orang tua dan anak penting banget untuk belajar memahami perasaan ananda."
Iya Kak bonding itu perlu banget, bisa dengan baca buku bareng, berpelukan, dll.
HapusKaget juga ada orang yang ngomong ilmu parenting hanya untuk orang kaya. Pantas dia tidak kaya-kaya. Setidaknya meskipun tidak kaya harta, paling tidak kaya ilmu.
BalasHapusSumbernya banyak kok, bisa dari YouTube, Instagram, atau blog ini juga, hehe..
Iyaa Kak sumbernya banyak, kalau dia mau belajar, yang penting niatnya.
Hapusaku jadi merenung... bener juga yaaa
Hapusbanyak orang yang mengkotak-kotakkan dirinya sendiri, memberikan batasan untuk dunianya sendiri
subhanallaah tulisan ini bagus, komen-komennya juga inspiring
Setuju bhw ilmu parenting itu penting, bahkan utk org yg blm / tdk berkeluarga. Karena, pemahaman itu dpt diterapkan tdk hanya dlm pola pengasuhan anak kandung saja, bukan? Terimakasih sharing nya ya mba..
BalasHapusSama2. Iya kak bisa untuk ngasuh keponakan bahkan anak didik juga
HapusSetuju, parenting itu untuk semua kalangan karena bersifat universal. Ilmu parenting juga berguna untuk membangun dan menghasilkan anak didik yang berkualitas.
BalasHapusDan anak lebih bahagiaaaq
HapusSaya sepakat dengan mba nya mungkin salah seorang netizen yg menyebutkan bahwa parenting itu hanya utk orang kaya karena dia ga paham. Padahal sebetulnya ilmu psrenting penting utk diketahui oleh semua orgtua dan calon orgtua dan hal tsb bisa diperoleh dari mana saja bahkan scr gratis seperti dari sosmed, buku bacaan dsb
BalasHapusIya Kak ilmunya ada di mana2
HapusMenjadi orangtua itu susah ternyata. Baru aku sadari ketika anak-anakku sudah mulai besar. Salut sama single mom yang berdedikasi untuk bisa jadi orangtua yang mendidik anaknya hingga dewasa. Jadi inget kasus Tiko dan bu Eny. Pasti dulu parentingnya bu Eny bagus banget sampai anaknya (si Tiko) bisa seperti itu.
BalasHapusOoh iya bener Kak jadi ingat si Tiko.
Hapusilmu parenting itu penting banget buat dipelajari mau itu kaya atau tidak. menghadapi anak-anak dalam tiap fase kehidupannya pasti membuat kita bingung. walaupun mungkin ada yang namanya insting atau naluri akan lebih bagus jika kita mengetahui cara yang efektif dalam menghadapi kelakuan anak kita
BalasHapusSepakat parenting itu untuk semua orang di muka bumi ini tanpa mengenal status sosial si kaya dan sederhana, semua orangtua wajib paham mengenai parenting agar anak-anak tumbuh kembang dengan baik sesuai dengan yang seharusnya
BalasHapusMenohok banget itu mbak di bagian tinggal menduplikasi apa yang telah orangtua ajarkan, sehingga tidak perlu ilmu parenting lagi.
BalasHapusPadahal buat aku yang belum punya anak, parenting bisa berguna banget saat berinteraksi dengan anak anak kecil, atau ponakan loh
Justru dengan ilmu parenting yang perlu orangtua pahami bisa bedampak baik untuk tumbuh kembang anak kan?
menurut saya, parenting untuk semua orang. semua yang udah jadi orang tua, atau yang masih berencana menjadi orang tua haruslah belajar ilmu parenting dan itu dilakukan seumur hidup
BalasHapusAneh juga kalau ada yang bilang parenting untuk orang kaya aja. Istilah aslinya mengasuh dan mendidik anak, ya dari jaman kuno dan pelosok desa semua orangtua juga nerapin parenting sendiri2. Cuma namanya aja keren 'parenting'.
BalasHapusAneh banget ya sama komentar itu orang soal ilmu parenting = orang kaya, dia kan punya gadget dan internet, seharusnya gadget bisa dimanfaatkan untuk mencari ilmu soal parenting juga
BalasHapusada pula yang namanya youtube, bisa diakses secara gratis, dan disana banyak banget ilmu2 yang bisa didapat, terkhusus soal parenting