Siapa
suka minum kopi?
Akuu,
suka ngopi tapi sebatas minum kopi sachet wkwkk. Di novel Proviso by kak Suzie
Rain, dijelasin tuh kalau sebenarnya ada minuman yang hanya berisi perisa kopi.
Bukan terbuat dari kopi asli. Seperti ini kutipannya (semoga daku gak salah
kutip ya).
“Kopi
Itu digiling, bukan digunting!”
Kak
Suzie Rain bikin novel Proviso yang bercerita tentang Ajeng, cewek yang masih
kuliah dan punya passion besar terhadap kopi. Ayahnya pemilik perkebunan kopi
di Jateng. Ia diberi tugas untuk mencari biji kopi terbaik.
Sambil puyeng dan menyelesaikan misi dari sang ayah, Ajeng ikut lomba barista. Padahal ia hanya pecinta kopi dan tahu cara bikin kopi dengan mesin, dengan belajar dari Youtube.
Akhirnya
ia malah juara 1! Ajeng dan sahabatnya Dena bersorak gembira. Apalagi setelah
itu ia mendapatkan pekerjaan di Kafe Omega, langsung dari ownernya, si Adit.
Di
Omega, Ajeng enggak dilatih oleh Adit, tetapi oleh Gerry. Ia adalah sahabat
kental Adit dan sama-sama jalanin bisnis ini berdua. Ajeng belajar cara jadi
barista dan dalam sekejap menjadi favorit banyak pengunjung.
Termasuk
Gerry yang diam-diam mencintainya.
Cinta Segi Empat yang Rumit
Sayangnya
Adit diam-diam juga naksir Ajeng. Dia bingung karena sebenarnya naksir Gerry. Sementara
Dena malah suka ama Adit. Jadi cinta segi empat yang rumit ya.
Ajeng
berusaha jaga jarak kepada mereka, lalu malah dapat izin untuk datang ke acara
di Bali (festival perkopian gitu deh). Di sana dia dan Gerry jadian, eh tapi
ada bule yang juga naksir Ajeng, namanya Ian.
Dena
tiba-tiba marah karena mengira Ajeng jadian dengan Adit, bukan Gerry. Adit dan
Gerry bertengkar (rebutan Ajeng ceritanya). Di tengah kemelut, ia pulang
kampung.
Di
rumahnya, Ajeng merasa tenang. Lalu ia kecelakaan dan....Akankah ia selamat? Bagaimana
nasib Gerry dan Dena? Baca yuuk.
Bikin Pengen Ngopi Terus
Ciyyus
baca novel Proviso bikin pengen ngopi dan cobain kopi yang disebutin di buku
ini. kopi asli yaa yang dibikinin ama barista di kafe. Eh daku pernah 2 kali
sih nyicip kopi giling dan hasilnya ketika sudah selesai, enak bangeet.
Klean
yang pecinta kopi pasti suka ama novel Proviso. Kalau belum suka ngopi, akan
dapat pengetahuan tentang dunia perkopian.
Kesanku Setelah Baca Novel Proviso
Proviso
ditulis dengan bahasa sehari-hari tetapi punya pesan menyentuh. Kisah cintanya
juga enggak cheesy. Suzie Rain berhasil menuliskan novel ini dengan sangat
apik. Ciyuus wajib banget dibaca! Udah daku mau ngopi dulu ya, wkwkw.