Penulis:
Thessalivia
Penerbit:
Gramedia
Tebal:
272 halaman
Tahun:
2021
Tante
Sasa!
Sasa
alias Sasita tak menyangka bahwa hari-harinya yang monoton dan agak ruwet,
harus diribetin lagi karena ia dipaksa menjaga keponakannya, Velisa. Gadis kecil
berusia 6 tahun itu sudah yatim piatu dan selama ini tinggal bersama neneknya. Namun
sang nenek sedang naik haji, jadi Sasa-lah yang wajib mengasuhnya selama 40
hari.
Bagaimana
rasanya saat gadis lajang berusia 30-an harus mengurus anak? Padahal ia sibuk
bekerja kantoran dan hampir tiap hari pulang malam.
Sasa
awalnya pusing berat karena tidak tahu cara parenting
yang baik. Baginya, memberi tempat berteduh (di apartemen sewaan) dan makan
sudah cukup.
Namun
ia tersentil saat Velisa menangis, ketika menonton video saat merayakan ulang
tahun bersama kedua orang tuanya. Sasa yang menyayangi ibu Velisa, Kak Vania,
merasa bersalah karena ia yang sebenarnya diberi tugas untuk menjaga Velisa,
ketika kakaknya akan meninggal. Akan tetapi ia belum tahu cara mengasuh anak
yang baik.
Sasa yang Berjuang demi Velisa
Sasa
belajar keras demi menjadi tante idaman bagi Velisa. Ia rela malam-malam
mencarikan celemek, karena lupa bahwa besoknya Velisa ada cooking class. Sasa juga mencarikan obat, bahkan memasukkannya ke
bagian anu, saat Velisa sembelit.
Velisa
lama-lama ‘lengket’ dengan Tante Sasa dan menganggapnya sebagai ibu kedua. Saat
sang nenek sudah pulang dari Arab, Velisa akhirnya minta izin agar
diperbolehkan tinggal bersama Tante Sasa, bukan nenek. Apakah permintaan Velisa
dikabulkan? Baca sendiri yuk!
Belajar Parenting bagi Si Lajang
Novel
Semangat Tante Sasa mengingatkan daku saat masih belum menikah tapi sering
sekali mengasuh anak, mulai dari 3 adik kandung, sampai anak-anak lain. Karena emang
pernah kerja di daycare wwkwk. Rasanya
uwowww banget ngasuh anak tuuh.
Bagi
yang lajang, belajar parenting gak ada salahnya, karena ilmunya pasti kepake
nanti setelah nikah. Atau pas ketiban sampur kayak Sasa, yang wajib jagain
keponakannya selama 40 hari.
Di
novel Semangat Tante Sasa diperlihatkan cara-cara parenting ala Sasa yang mengasuh
Velisa dengan lembut, meski awalnya ia emosi. Seperti saat Ve malam-malam belum
tidur, ternyata ia nonton video dan menangis karena kangen orang tuanya. Sasa
jadi luluh dan ia menemani Ve tidur sekamar.
Sasa
juga menunjukkan kerja kerasnya dalam mengasuh dan memahami Velisa. Gadis kecil
itu diajak ke Ancol, nonton bareng, ngemall, dll. Ve kegirangan karena ia sudah
lama tidak melakukannya. Sementara Sasa belajar untuk tetap sabar dan memahami
cara berpikir anak kecil.
Parenting
memang seperti itu, bukan? SABAR. Jangan terlalu cepat emosi. Anak saat
melakukan sesuatu, pasti ada alasannya. (this
is note for myself).
Jadi,
sudah siap untuk membaca kisah Velisa dan Sasa di buku ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar