Penulis : Sophie Kinsella
Penerjemah : Siska Yuanita
Tebal : 496 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2011
Siapa
yang suka belanja?
Bagi
Rebecca Bloomwood alias Becky, belanja bukan sekadar hobi tetapi sudah mendarah
daging. Apalagi dia punya karir bagus sebagai presenter acara keuangan di TV,
jadi bisa bebas menggunakan kartu kreditnya.
Hidup
Becky nyaris sempurna karena punya pacar ganteng dan sukses. Sahabatnya yang
hidup dalam 1 apartemen (Suze) sangat perhatian, bagai saudara sendiri. Orang tuanya
juga sayang. Yah, mungkin kelemahannya hanya 1: terlalu sering belanja.
Shopping is Her Middle Name
Becky
belanja di mana-mana secara impulsif. Beli rok dan tak dicoba dulu, eh
kekecilan. Beli sepatu dan barang-barang lain di obral sampel (dengan merek
terkenal) eh ternyata bahannya gak terlalu bagus. Menyesalkah dia? Oh tidak.
Becky
belanja dan terus belanja. Apalagi saat dia mendampingi kekasihnya, Luke
Brandon, ke New York. Amerika tentu beda jauh dengan Inggris, tempat tinggalnya.
Di Amerika rasanya toko-toko lebih menarik dan Becky kalap belanja, sampai ia
nekat membeli gaun malam buatan Vera Wang yang harganya fantastis.
Namun
semuanya berakhir dalam semalam....
Sebuah
koran terkenal di Inggris mengungkap gaya hidup Becky yang hedon dan kecandun
belanja. Semua orang terkejut karena di acara TV-nya, ia selalu berpesan untuk
hidup hemat. Namun malah sebaliknya, dan di artikel itu disebutkan kalau Becky
belum melunasi hutang kartu kredit sebanyak ribuan poundsterling.
Disaster Aww
Seketika
hidup Becky hampir hancur. Tawaran tampil di TV Amerika dibatalkan. Ia dipecat
dari acara TV-nya di Inggris. Pacarnya marah besar karena gara-gara Becky,
kontrak bisnisnya di Amerika dibatalkan.
Bagaimana
Becky mengatasi semuanya? Melunasi hutang-hutangnya? Memperbaiki hidupnya? Baca
yuuk.
Novel
seri Shopaholic selalu menarik karena ditulis dengan gaya ringan, bikin ketawa,
tapi ada bagian-bagian yang romantis. Wanita memang suka belanja asal jangan
kelewatan. Kalau kamu butuh bacaan di akhir minggu, novel ini sangat pas. Eh daku
belinya duku second sih.
Wajib
banget nih baca bukunya walau sudah ada filmnya. Cerita antara film dan novel
agak berbeda walau hampir sama. Namun daku lebih suka baca bukunya karena lebih
lengkap alurnya daripada film.
Kamu
suka belanja?
Review
ini ditulis dalam rangka JaneXLiaRC Oktober 2022 tema: ungu