Judul: Kirana si Nona
Brownis
Penulis: Tanti Arisha
Penerbit: BIP (hanya
diterbitkan dalam bentuk ebook)
Awalnya saat membaca
buku ini daku kecele karena ternyata buku anak-anak, kirain teenlit! Namun gak rugi
juga bacanya karena ceritanya cukup bagus. Tanti Arisha berhasil menuliskn
cerita anak dengan manis.
Novel anak Kirana si
Nona Brownis berkisah tentang Kirana yang membantu ibunya berjualan di kantin
sekolah (tentu saat istirahat siang). Sang ibu jualan nasi kuning dan kue
brownis istimewa. Biasanya selalu laku diserbu pembeli karena memang enak.
Namun beberapa hari ini
jualan ibu Kirana kok sepi ya? Kirana bingung, dia berusaha menyelidiki
sebabnya. Ternyata ada penjual donat di depan sekolah yang harganya murah
banget dan donatnya diberi topping menarik sehingga menarik minat para murid.
Inovasi Brownis by
Kirana
Kirana berusaha agar jualan
ibunya laris lagi lalu ia berimprovisasi dengan membuat brownis ubi ungu.
Bahannya juga mudah didapat karena keluarganya hobi berkebun dan sedang panen
ubi ungu.
Setelah brownisnya
jadi, Kirana berpromosi dengan membagi-bagikan sampel secara gratis. Ternyata
banyak yang suka. Kirana pun makin semangat untuk membuat brownis, apalagi akan
ada lomba memasak kue berhadiah uang cash!
Keteteran
Namun Kirana mulai
keteteran karena sibuk berinovasi untuk membuat kue baru. Tugas-tugas
sekolahnya terlambat dikumpulkan. Ia juga akhirnya telat masuk sekolah. Ibunya
pun menegur dengan halus.
Saat akan mendaftar
lomba ternyata sudah ada peserta lain yang membuat brownis ubi ungu! Wah, siapa
ya? Akankah Kirana menang? Baca sendiri yuuk.
A Lot of Good Quotes
Tanti Arisha menulis
novel anak yang sarat inspirasi tetapi tidakmenggurui. Ada beberapa quote yang
daku suka. Pertama: ‘waktu adalah pedang’. Wiih, kalau biasanya time is money, kali ini time is sword. Benar-benar deh kita enggak
boleh menyepelekan sang waktu agar tidak merugi lalu dibabat oleh sang waktu
sendiri.
Pesan yang daku ingat
dalam buku ini juga adalah: jangan menyerah dalam mencapai cita-cita. Apapun
cita-citamu, berapapun umurmu, masih bisa dicapai kok. Asalkan mau kerja keras
dan tentu saja rajin beribadah.
Buku ini recommended
untuk ibu-ibu yang mencarikan bacaan bagi anak usia 6-12 tahun.
Review ini ditulis dalam rangka reading challenge JaneXLiaRC tema bulan Juni: coklat
novel macam ini perlu dibaca anakanak
BalasHapusceritanya ringan dan mudah dipahami
apalagi banyak nilai-nilai yang bisa diajarkan bagi mereka
Wah pesannya bagus, paling suka kalau udah ngomongin meraih cita-cita tapi berapa pun umur kita. Makasih mba Vina reviewnya.
BalasHapus