Udara
Malang jam 8:20 pagi sudah membuat keringat meleleh. Namun ratusan anak berdiri
mengelilingi gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) dengan
semangat. Mereka memakai kaos ungu dan membawa papan bertuliskan Barium, Logam,
dan zat kimia lainnya. Eits, bukan mau demo, tapi jadi peserta Gramedia Science
Day 2019.
Apa
sih Gramedia Science Day? Lomba sains yang diikuti oleh murid-murid kelas 4
hingga 6 SD. Acara ini diadakan sejak tahun 2016 dan baru tahun ini diadakan di Malang. Selain di Malang, juga ada
lombanya di Tangerang.
Peserta
sangat membludak, ada 203 tim dari sekolah se-Jawa Timur. Satu tim terdiri dari
3 orang, jadi totalnya 609 murid. Woow, rame banget. Bahkan panitia juga tidak
menyangka akan antusiasme dari para peserta.
Padahal
untuk ikut lomba, bayarnya lumayan lho, 250.000 rupiah per tim. Biaya itu
sangat worth it dengan fasilitasnya, yaitu kaos, tas, makan siang, dan buku
acuan. Peserta sangat antusias karena menunggu hadiah dengan total 15 juta
rupiah. Jadi ngiler nih lihat hadiahnya, eh....
Acara
dimulai jam 8:30 dan setelah semua peserta masuk, langsung disambut oleh MC
cantik bernama Putri. MC mempersilakan peserta berdiri sambil nyanyi lagu
Indonesia Pusaka. Ada yang masih ingat liriknya? Don’t worry, ada contekannya
di 3 layar raksasa :D.
Setelah
peserta duduk di karpet yang sudah disekat dan dinamai berdasarkan nama tim
mereka, lanjut ke pembukaan acara. Gramedia Science Day 2019 dibuka oleh Ibu
Ida dari Gramedia Asri Media. Sebelumnya ada sambutan dari petinggi Bank BTN
dan Meiji sebagai sponsor lomba. Itu lho, produsen cookies Hello Panda.
Acara
sambutan usai, lalu dilanjutkan dengan menerbangkan pesawat mainan dan penyerahan
suvenir plus foto-foto. Seremoni berakhir, lomba pun dimulai. Saat kompetisi, pemandunya
bukan lagi MC, tapi 2 profesor bernama Happy dan Icha yang berceloteh riang
sambil memakai jas lab warna putih. Mereka menjelaskan tentang prosedur
Gramedia science Day. Bukan cerdas cermat ya, tapi konsepnya beda. Tak sekadar
hafalan, tapi juga ada praktek eksperimen.
Pertama-tama,
peserta mengerjakan 50 soal pilihan ganda, lalu lanjut ke tahapan eksperimen. Ada
3 jenis eksperimen, yaitu tentang listrik, kekuatan tumpuan, dan udara. Setelah
itu ada tahapan presentasi, baru penjurian dan pengumuman pemenang.
Di
tahap eksperimen pertama, peserta (yang dipanggil dengan sebutan future scientist oleh profesor)
menyusun miniatur mobil listrik dari botol air mineral bekas. Wah, kreatif
sekali ya! Satu tahap eksperimen diselesaikan dalam 30 menit, dan setelah
sirine berbunyi tanda selesai, mobil kecil itu langsung dijalankan. Ada yang jalannya
mundur, wah, tidak apa-apa, yang penting sudah berani mencoba.
Selanjutnya
eksperimen kedua bertema jembatan. Para future scientist membuat jembatan mini
dari stik es krim. Ini lomba antar tim, jadi mereka harus bekerja sama agar
hasilnya bagus dan selesai tepat waktu.
Yang paling disuka saat lomba adalah
para murid enjoy banget ngerjainnya, ada yang sambil bernyanyi-nyanyi. Bahkan mereka
main domikado dulu sebelum mengerjakan eksperimen.
Tahap
eksperimen ketiga tentang udara dan future scientist membuat pesawat mini. Ini step
paling mendebarkan karena diakhiri dengan presentasi. FYI, Semua eksperimen
didahului dengan pemutaran video singkat, berasa nonton bioskop ramai-ramai :D.
Sementara
anaknya ikut lomba, para orang tua dipersilakan mengikuti parents talk show dan
demo masak di luar area lomba. Talk show-nya juga tentang science. Masih ingat
gak pelajaran sains di sekolah (dulu IPA), tentang udara, hukum Newton, dll. Pusing?
Sama! Wkwkwkw.
Mbak
Kartika Octorina, seorang penulis buku dan anggota Ilmuwan Muda Indonesia, mengatakan
bahwa sains bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Saat mengisi talk show,
beliau heran mengapa alat lab untuk eksperimen hanya jadi pajangan di sekolah? Bisa
jadi karena harganya sangat mahal.
Padahal
eksperimen bisa dilakukan di mana saja, gak hanya di laboratorium. Kita bisa
pakai alat yang sederhana, seperti gelas plastik, balon, dan paku. Setelah menjelaskan
tentang eksperimen di rumah, langsung praktek dong. Beberapa paku payung
disebar di meja lalu balon yang sudah ditiup ditaruh di atasnya. Dor! Seru kan?
Setelah
talk show, pasti pada lapar kan? Untungnya ada demo masak yang dipandu oleh executive
chef dari Hotel Santika. Belum demo aja saya udah melongo lihat keterampilan
beliau membuat fruit carving. Lalu beberapa chef lain sibuk menata roti dan
menggoreng kentang. Bikin apa sih, chef?
Ternyata
acaranya bukan sekadar demo masak tapi ada lomba membuat sandwich. Para mama
pada pinter banget bikin plus menghias sandwich. Kreatif! Usai penilaian,
sandwich itu langsung dibagi-bagikan.
Back to competition di
bagian dalam gedung. Sambil menunggu pengumuman pemenang, paket makan siang
dibagikan dan ada performance berupa tarian dan nyanyian. Sekitar jam 12, ada
rehat lomba untuk salat zuhur dan pengumumannya baru sekitar 1 jam kemudian. Cukup lah digunakan untuk istirahat, makan,
ibadah, dan ada booth untuk foto-foto.
Tujuan diadakannya Gramedia Science
Day adalah mengadakan kreativitas dan inovasi anak melalui permainan sains. Tak
heran para pemenang dinilai dari kreativitas, kecepatan, dan ketepatan alur. Kompetisi
diadakan di auditorium Graha Cakrawala UM, karena TB Gramedia Matos sering
bekerja sama dengan UM. Untuk tahun ini, panitia bekerja sama dengan UKMP (Unit
Kegiatan Mahasiswa Penulis) UM.
Aih,
acara ini memang keren banget. Semoga nanti saat Saladin kelas 4, dia bisa ikut
lombanya. Kalau teman-teman, anaknya apa suka belajar sains?
250k untuk satu tim itu murah banget mbaaaaa. Di Bali aku kadang weekend masukin si kakak (3 tahun) buat main ke kids lab gitu, bayarnya bisa 150k per orang. Tapi duit gak ada artinya selama anak hepi dan teredukasi. Makasih mba sharingnya.
BalasHapusSama-sama :)
HapusAku kok belum dengar ya acara ini di Jogja, suka penasaran sama acara science2 gini karena ternyata anakku tuh antusias waktu di daycare diajak bikin gunung meletus pakai tepung dan baking soda (atau powder?) Ehehe. .
BalasHapusHeheh iyaa seru kalau eksperimen di Rumah. Belajar dengan cara yang menyenangkan.
HapusSains itu sebenarnya menarik. Jaman sekarang cara mengajarkannya lebih menyenangkan daripada jaman saya dulu. Karena itu anak-anak sekarang pada suka pelajaran sains. Kalo ada lomba begini, pasti banyak yang ikutan.
BalasHapusIya, anak-anak sekarang makin pinter dan antusias ikut lomba.
HapusTernyata bunda Saladin blogger Malang juga toh? Kapan² meet up dong kalau ke Malang.
BalasHapusSeru nih lombanya. Lebih seru lagi, ternyata eksperimen mudah dilakukan dengan bekal benda² di sekitar kita. Sip...
Ok siap bun :). Wah moga bisa meet up beneran Di Malang.
HapusKegiatan seperti ini dapat memacu semangat anak untuk terus belajar dan berexperimen.
BalasHapusSeru ya acaranya. Apalagi emak emaknya juga bisa sekalian ikut lomba bikin sandwich.
Mbak Avi settingnya ini gak mobile friendly ya. Apa dimatikan setting view mobilenya?
Baru ganti template mbak :). Masih cari-cari Yang mobile friendly.
HapusDi saat anak-anak happy ikutan lomba dan pasti nyuekin si emak yang mendampingi ternyata ada kegiatan lain yang nggak kalah menarik untuk emak. Keren banget dah ah.
BalasHapusBanget mbak. Apalagi talkshow-nya. Ngajari untuk jangan takut berbuat salah (toh bisa diperbaiki).
HapusIh senengnya ada acara Gramedia Science Day ini. Di saat anak-anaknya tengah berlomba berkesperimen, para orang tuanya bisa ikut talkshow dan demo masak. Aku seneng deh tiap liat semangka yang dibentuk jadi kayak bunga. segwr dan cantik. Ini biayanya lumayan juga ya mbak 250 ribu untuk satu tim. Terjangkau. Ngomong-ngomong, ini digelar di kota lain juga kah? *penasaran
BalasHapusDi Tangerang juga Kak
Hapus250k satu tim sih rasanya nggak kemahalan ya mbak.lagian byk yg didapet.. Ngelatih anak biar kreatif dan inovatif
BalasHapusWorth it ya ^^
HapusKeren nih kegiatannya, saya bulan lalu pas belanja buku di Gramed juga mbak kasirnya nawarin lomba math buat siswa SD. Nah anak saya lebih suka lomba menggambarnha pdhl kelasnya masuk kategori lomba Matematika. Ntar saya liatin ah artikel bunda saladin ttg lomba sains di sini. Buat nambah wawasannya. Tfs ya bun
BalasHapusSama-sama :). Wah pintar sekali anaknya bisa menggambar.
HapusSeru sekali, acaranya. Anak-anak ngelomba, ibunya dijamu dengan ilmu yang yuhui. Ih,ngiri banget, ih, andai ada di Jepara.
BalasHapusOh ya, lihat fruit carving itu... hemm... kalau secara teori saya bisa karena berkali-kali lihat di Youtube. Praktiknya? Wkwkwkwk.... kalau ada yang mau pinjemi pisaunya, ayo latihan bareng.
Yuk mbaak. Moga suatu saat lombanya diadakan di kota-kota lain.
Hapuswiiih lomba ini bisa memacu kreativitas anak. apalagi anak SD kan kepo2nya tuh tentang science. bagus...andai di Darjo jg ada
BalasHapusOalah orang ndarjo toh mbak ^^
HapusSeru banget acaranya, seperti ini bagus untuk anak-anak. Tidak hanya melatih bakat dan kreatifitas mereka tetapi juga bagaimana kerja tim mereka.
BalasHapusyup, betul banget, ngasah IQ dan EQ juga
HapusIni salah satu upaya untuk membuat anak-anak tertarik belajar sains, sains itu bisa dibawakan dan dikerjakan dengan cara menyenangkan
BalasHapusIya Mbak. Belajar dengan cara fun :).
HapusJadi pemenangnya tim dari sekolah mana mbak?
BalasHapusKalam Kudus
HapusSeru banget acaranya ya... belajar sambil main nih ceritanya
BalasHapusIya Mbak :). Anak-anak jadi suka belajar.
HapusWah, bagus ini acaranya untuk meningkatkan kreativitas si kecil. Ntar kalo ada lagi aku mau, ah.
BalasHapusIya Mbak. Moga tahun depan ada lagi Di Malang:).
Hapusya allah keren banget acaranya, sayangnya aku pas gak bisa hadir. Semoga next aku bisa ikutan kalau ada lagi sih di Malang
BalasHapusAamiin
HapusSenengnyaaaaa bisa ikut langsung acara ini... Josh ulasannya..bikin saya pingin balik SD lagi..
BalasHapusHehehehe masa SD yang menyenangkan ^^
HapusMasyaAllah....
BalasHapusIni acara keren lho, semoga sering2 ada acara begini ya di Malang. Aamiin
Lomba sains ini memang harus sering diadakan ya mba. Supaya semua bisa termotivasi karena sains itu mudah dan menyenangkan. Hehehe. Btw itu kreasi semangka bagus banget
BalasHapusKalau lomba yang ikutan banyak banget kayak gitu emang seru sih ya ,Bun? Kalo sampai menang ya Allah, berasa luar biasa, kalaupun gak menang pasti pengalamannya banyak banget
BalasHapusKalau lomba yang ikutan banyak banget kayak gitu emang seru sih ya ,Bun? Kalo sampai menang ya Allah, berasa luar biasa, kalaupun gak menang pasti pengalamannya banyak banget
BalasHapusNumpang promo ya Admin^^
BalasHapusayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~