Peringatan! Ini adalah postingan curcol.
Beberapa hari ini lagi galon karena gamang, mau bikin rencana kerja sampai 5-10 tahun ke depan dan ambyar. Stuck dan belum ada ide. Padahal sudah baca kalimat motivasi, sudah dapat supplier ok punya, punya teman baik di dunia nyata maupun maya. Lalu mengapa loyo?
Karena belum bisa fokus di satu bidang..
Let's say, saya seorang blogger.Tapi belum sering dapat JR. Isi blog pun masih campur aduk dan belum ditata dengan rapih, belum ada niche spesifik. Walau belakangan sering nulis tentang marketing dan bisnis online. Ada sih blog saya yang niche nya resep makanan, tapi belum tld. Selain nulis, masih ada kerjaan lain seperti..
Jualan baju. Yes, i love fashion! Bersyukur ada supplier kece yang super fast response. Terima pesanan pizza, juga jualan tepung premix pizza dan keju mozzarella. Juga jadi marketer jilbab anak, mukena, gamis, jilbab dewasa, de el el de es be.
Kalau ada yang minta tolong menerjemahkan artikel ya dikerjakan, dengan syarat jangan banyak-banyak. Karena kan ngerjainnya sambil ngasuh Saladin yang super aktif. Lalu malamnya saya masih ngajar bahasa inggris di kelas online.
Jadi pekerjaanku apa? Serabutan? Jual palugada? Barang loe mau, gue ada, kalau ga ada ntar saya tanyain ke supplier, siapa tau ada temannya yang jual. Ajaib, seharian mengerjakan beberapa macam kerjaan yang membutuhkan keterampilan, kreativitas, sekaligus tenaga. Mumet? Heheheheh.
pinjam dari sini |
Lalu ada seorang teman yang mengingatkan. Gak usah galon karena kerja masih serabutan. Itu tandanya, saya punya beberapa bakat yang patut disyukuri. Karena di dunia ini ada orang yang hidupnya mengalir aja, tanpa tahu bakatnya apa.
Ihiks. Makasih ya temaan. Nasehatnya makjleb banget. Biarin deh dianggap nggak fokus, yang penting dapat duit. Matre dong? Saya masih ada tanggungan (ceritanya di sini) jadinya kerja ngejar profit juga. Nanti juga lama-lama tereliminasi dan bisa fokus hanya di 1 bidang.
Hari ini saya berjanji, tak akan melabeli diri sendiri dengan anggapan "pekerja serabutan". Saya adalah ibu rumah tangga yang berusaha dengan memaksimalkan bakat-bakatnya, menjadi ibu multitalenta, sehingga Saladin bisa tertawa karena kekenyangan pizza jualan sang Mama.
Terinspirasi dari postingan Papi Ubii, makasih yaa.