Sabtu ke mana kita? Sebagai IRT plus freelancer, daku biasanya ya di rumah saja, wkwkwk. Kalau tidak ada undangan / event ya istirahat karena di hari kerja daku sibuk antar Saladin ke sekolah (dengan berjalan kaki). Sedangkan kalau hari minggu biasanya mudik alias ke rumah mamaku yang hanya berjarak 3 KM.
Tapi beda dengan hari
sabtu tanggal 15 November kemarin. Di hari ultah adikku ini (yang diucapkan
lewat WA karena doi merantau ke Tangsel), kami datang ke salah satu kafe di
daerah Soekarno-Hatta, Malang. Saladin (dan teman-temannya di PKBM) ikut cooking class dengan menu pizza dan es
teh leci, asyik bener!
Sabtu itu sangat padat
karena paginya cooking class, siang
les matematika, lalu jam 1 mudik. Lho kan jadwalnya minggu?? Iyaa karena sabtu
itu, di rumah mamaku ada arisan dasawisma. Jadi sebagai anak baik (dan suka
icip-icip makanan), daku wajib untuk bantu mama mempersiapkan acara.
Cooking
Class yang Menyenangkan
Kelas memasak di kafe
dimulai sekitar jam 8:30 pagi. Para wali murid memang boleh menunggui, karena
mayoritas siswa PKBM yang ikut masih kecil (peserta kejar paket A). Khusus
Saladin wajib daku pantau (atas permintaan bu guru) karena kalau keadaan crowded, dia bisa terpicu (karena anak
ADHD rawan tantrum).
Saladin senang sekali
bikin pizza dan menata topping di
atas dough. Dia sudah biasa kuajak
bikin pizza di rumah. Untuk cerita lengkapnya ada di tulisan selanjutnya.
Rencana
yang Berubah
Padahal daku sudah
terlanjur bilang ke ayahnya Saladin untuk jemput jam 11 pagi. Sebenarnya dari
kafe ke rumah nenek (ibu mertuaku) dekat, hanya sekitar 2 KM. Tapi kami tunggu
sajalah, sambil makan pizza hasil cooking
class tadi.
Tak lama kemudian
ayahnya Saladin datang. Ternyata rencana berubah karena les matematika beliau
liburkan. Yaa sudahlah, langsung saja kami meluncur ke rumah mamaku di daerah
B, kota Malang. Sempat hujan tapi hanya gerimis mengundang.
Mudik
Asyik
Walau rencana berubah
tapi tidak ada penyesalan, malah kami senang karena lebih cepat sampai ke rumah
utinya Saladin. Setelah istirahat sekejap dan makan siang, Saladin asyik main
pakai PC milik omnya (Adik bungsuku). Sedangkan daku beberes ruang tamu, nyapu,
dll.
Hari itu mamaku sudah
bikin puding coklat susu. Kemudian beliau mau goreng pisang, tempe, kukus ubi,
dan menyambut para tamu dengan gembira. Walau peserta arisan dasawisma hanya 13
orang tapi tetap happy dong.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancarrr.
Kenyang
dan Penuh Oleh-Oleh
Kalau ada acara maka
otomatis banyak makanan. Apalagi papaku request
dibikinkan nasi goreng (Alhamdulillah bumbunya komplit, yang suka beli
minyak wijen, saus tiram dll adalah adik bungsuku). Saladin sudah kenyang makan
nasgor lalu dia lanjut main, masih disuruh ngemil ini dan itu oleh neneknya.
Asyiknya mudik adalah
tangki cinta jadi terpenuhi, berasa masih gadis lagi dan disayang orang tua.
Apalagi mama nawarin buat bawa macam-macam, mulai dari kentang, pisang goreng,
nasi goreng, dll. Padahal mudiknya juga dekat dan sering, tapi selalu disuruh
bawa oleh-oleh berupa makanan, Alhamdulillah.
Jadi, bagaimana dengan
hari sabtumu?













_poster.jpg)






























