Siapa suka olahraga tinju? Kalo dulu sih daku kadang-kadang nonton pertandingan tinju di TV. Nahh salah satu petinju yang terkenal (tahun 80-an) adalah Ellyas Pical, seorang juara dunia pertama dari Indonesia.
Beneran
lho, dari pengakuan beberapa orang, dulu saat Elly (panggilan akrab Ellyas
Pical) bertanding dan disiarkan di TV, semua warga Indonesia antusias nonton live. Sampai-sampai jalanan sepi. Kata
Om Indro Warkop itu karena zaman dulu hiburan jarang dan stasiun TV baru ada 1,
jadi pertandingan tinju Bung Elly sangat ditunggu.
Judul:
Ellyas Pical
Sutradara:
Herwin Novianto
Jumlah
episode: 6
Pemain:
Denny Sumargo (Densu) sebagai Ellyas Pical, Christine Hakim sebagai Mamanya
Ellyas, Della sebagai Rina (istri Ellyas Pical), Donny Alamsyah sebagai Nico,
Yayu Unru (alm) sebagai Rio Tambunan, Darius sebagai Boy Bolang
Tahun:
2024
Rumah
produksi: Falcon Pictures
Bisa
Ditonton di: Amazon Prime Video
Masa Kecil Elly
Ellyas
Pical dibesarkan di Saparua, Indonesia bagian timur. Dengan didikan mamanya
yang keras (dipukul dengan rotan saat nakal), Elly tetap jadi anak penurut dan
rajin bantu jualan es. Namun Elly tidak menurut saat sang mama melarangnya
untuk latihan tinju, karena dia tidak mau disamakan dengan ayam jago aduan.
Merantau ke Jakarta
Akhirnya
Elly tetap nekat latihan tinju bersama sang om. Dia berhasil jadi juara tinju
junior di Saparua. Bagi Elly, tinju adalah passion-nya.
Namun kelemahannya dia kurang lancar membaca.
Walau punya kelemahan, Elly tetap nekat merantau ke Jakarta dan berlatih di sasana milik Rio Tambunan (ayahnya zin sekaligus penyanyi Denada Tambunan).
Elly jadi
juara tinju amatir lalu dilatih untuk jadi petinju profesional, di bawah arahan
Simson Tambunan (adiknya Pak Rio).
Jadi Juara Dunia
Karena
sudah menang berkali-kali (sampai tanding ke Korea) dan masuk koran, seorang
promotor terkenal bernama Boy Bolang tertarik dengan profil Elly. Akhirnya Elly
latihan lagi agar bisa merebut gelar juara tinju dunia dari Ju Do Chun, seorang
petinju dari Korea.
Kemenangan
Elly membuatnya kaya dan terkenal mendadak. Dia menjadi selebritis dan diajak
untuk syuting iklan, pemotretan, dll. Namun Elly tetap rendah hati dan malah
bagi-bagi uang ke tetangganya saat pulang kampung.
Perubahan Lifestyle
Sayangnya Elly mencicipi kehidupan anak muda dan hampir kena star syndrome. Apalagi dia suka dugem bersama Lita (cewek yang dikenal di toko baju) dan tidak pernah latihan tinju lagi.
Pak Rio dkk pun
mendatangkan mamanya Elly dari Saparua agar bisa memotivasinya kembali.
Menuju Kemenangan
Setelah
mamanya datang, Elly semangat latihan tinju lagi. Kali ini dia benar-benar
fokus dan untuk menang. Walau tanding tinju kelihatan hanya sebentar, ternyata
latihannya bisa berbulan-bulan dan berat bangeet.
Kisah Cinta Elly dan Rina
Di
series ini juga diperlihatkan kisah cinta Elly. Dia kenal dengan Rina di sebuah
gereja. Sang mama awalnya agak minder karena Rina adalah mahasiswa kedokteran
gigi dan anak seorang pejabat. Namun Elly tetap berjuang demi cintanya.
Kehilangan Nico
Di
episode 5 dan 6 mulai mewek karena diperlihatkan Elly yang stress berat setelah
mengalami kekalahan kedua. Apalagi ada dugaan dia dimanipulasi oleh pihak
tertentu. Sahabatnya, Nico, memotivasi tetapi gagal, bahkan sang mama pulang ke
Saparua karena kecewa.
Akhirnya
Nico mengajak taruhan. Jika Nico menang saat bertanding lagi (dulu Nico juga
petinju) maka Elly harus mau masuk ring. Namun ketika Nico kalah maka mereka
akan tetap bersahabat sampai tua.
Pelatih
Elly kaget karena Nico sudah lama sekali tidak latihan (karena belakangan jadi
asisten / ajudan Elly). Namun Nico tetap nekat dan bertanding. Akhirnya Nico
masuk ring tinju, bertarung, lalu kalah…dan meninggal dunia karena kerusakan
otak, hiks hiks. Di situlah Elly sadar bahwa ia harus bertanding lagi demi
almarhum sahabatnya.
Mengapa Harus
Densu?
Banyak
yang kaget mengapa pemeran Bung Elly adalah Bang Densu? Katanya postur tubuh
dan wajahnya kurang mirip (Densu jauh lebih tinggi). Ehh mereka lupa kali ye
kalau Densu (Sebelum masuk dunia entertainment)
adalah seorang atlet basket, jadi dia sudah punya basic olahraga yang bagus.
Sutradara
Ellyas Pical the Series juga bilang kalau dia memilih Densu karena seorang
atlet, dan tinju di serial ini tinju beneran lho. Saat ada petinju yang pingsan
ya dia pingsan beneran, bukan hanya akting. Kalau aktor biasa tapi bukan atlet
bisa jadi enggak kuat ya untuk latihan fisik.
Densu
juga cerita kalau dia melakukan persiapan selama beberapa bulan sebelum proses
syuting, untuk menurunkan berat badan dan memanaskan fisiknya. Latihannya juga
ama coach tinju dari Elly (yang
asli). Dan latihannya sangat-sangat berat, jauh lebih berat daripada tanding
basket. Terus, tubuhnya juga dicat sehingga terlihat berwarna hitam.
Kesanku Setelah
Nonton Serial Ellyas Pical
DARIUS GANTENG BANGET OMG! Benar-benar cocok memerankan Boy Bolang yang terkenal sebagai promotor flamboyan. Di Ellyas Pical the series, Darius tampil sangat charming.
Akting
dari pemain lain juga sangat pas, mulai dari Christine Hakim sampai Donny
Alamsyah. Gak ada kesalahan casting
pemain dan semua mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Serial ini bikin daku
berhasil gagal move on dari tontonan
sebelumnya (Gadis Kretek).
Read:
Review Buku Gadis Kretek
Setting and Wardrobe yang Keren
Series
ini ber-setting tahun 70-an akhir dan
80-an dan saluut ama timnya karena berhasil menghadirkan nuansa jadul. Mulai
dari lagu Koes Plus, Rhoma Irama, dll. Rumah Elly, perabotan, juga terlihat
lawas. Sedangkan wardrobenya juga pas, apalagi dandanan Rina yang cantik dan
benar-benar menggambarkan sosok anak pejabat dari Indonesia Timur (memakai
perhiasan mutiara, dll).
Pelajaran Hidup dari Ellyas Pical
Ellyas Pical muda (yang asli)Hidup
HARUS BERJUANG dan jangan cepat menyerah. Disiplin adalah kunci kesuksesan dan
menjadi modal untuk menghadapi rutinitas hidup. Jangan ada keraguan di dalam
hati saat memulai sesuatu. Aah, klean wajib nonton Ellyas Pical the Series!